Tuturan yang mengandung ilokusi ekspresif

besarnya dan keadaan rumah yang semakin ramai. Pada akhir suratnya, P1 mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri kepada P2.

c. Analisis Ilokusi Data 4

Pada data empat terdapat tindak tutur ilokusi, tindak tutur ilokusi tersebut tergolong ke dalam berbagai macam kategori dan kata kunci, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Tuturan yang mengandung ilokusi asertif

Pada data empat terdapat empat tindak tutur ilokusi yang termasuk ke dalam kategori asertif, dari ke empat tuturan tersebut, tiga tuturan merupakan ilokusi asertif dengan kata kunci menyatakan sedangkan satu tuturan dengan kata kunci membual. Penjelasannya adalah sebagai berikut: 1 Tuturan yang mengandung ilokusi asertif menyatakan menyatakan informasi, menjelaskan d. “Yth. Kak Hans berdua” e. “Dengan jalan surat ini dinda kabarkan, bahwa keadaan dinda dalam hal yang nyaman. Semoga hal ini berlaku atas kakak serta keluarga di sini, tentu rumah kakak sekarang menjadi ribut serta ramai, terutama dengan anakanda Bambang yang nakal berada di sini. Barangkali sudah berkelahi dan berampasan permainan dengan anakanda Hanny dan Marsinah. Bagaimana dengan keadaan ayahanda? Semoga penyakit beliau lekas sembuh dan kembali seperti sediakala ”. f. “Kajian dinda berlaku nanti pada tanggal 13 Juni yang akan datang bersama-sama dengan pelajaran- pelajaran S.G.A pagi”. Berdasarkan teori Searle tuturan tersebut termasuk dalam tindak tutur ilokusi asertif menyatakan. Tuturan 1.a disampaikan oleh P1 dengan maksud sebagai pembuka percakapan dalam suratnya. Dari tuturan tersebut, dapat diketahui bahwa penutur tidak hanya mengajak berbicara pada P2 saja namun juga kepada istrinya. Tuturan “Yth ...” yang digunakan oleh P1 dengan maksud sebagai penghormatan kepada P2 yang diketahui merupakan kakaknya. Berdasarkan teori Searle tuturan tersebut termasuk dalam tindak tutur ilokusi asertif menyatakan. Tuturan 1.b disampaikan oleh P1 dengan maksud untuk merespon surat yang kirim oleh P2 beberapa waktu lalu, dari respon tersebut dapat diketahui bahwa P1 sangat antusias mendengar kabar yang disampaikan oleh P2 beberapa waktu lalu. Selain itu tuturan yang disampaikan oleh P1 yang menanyakan mengenai keadaan ayahnya merupakan bentuk tuturan yang mengkhawatirkan keadaan ayahnya. Tuturan tersebut juga bermaksud untuk mengharapkan kesembuhan ayahnya. Selain antusias terhadap kabar mengenai ayahnya, P2 pun antusias dengan kabar mengenai keluarganya yang berkumpul, hal tersebut menggambarkan bahwa P2 juga merupakan sosok yang cukup dekat dengan keluarga. Berdasarkan teori Searle tuturan tersebut termasuk dalam tindak tutur ilokusi asertif menyatakan. Tuturan 1.c disampaikan oleh P1 dengan maksud untuk memberitahukan mengenai perkembangan pendidikan yang dijalani oleh P1 kepada P2. Walaupun dalam surat yang diterimanya, P2 tidak menanyakan mengenai perkembangan pelajarannya, namun P1 berusaha memberitahu, hal tersebut dilakukan agar P2 mengetahui perkembangan pelajaran dan juga P1 berharap agar P2 selalu memberi dukungan terhadap proses pendidikan yang dijalani oleh P1. 2 Tuturan yang mengandung ilokusi asertif membualmenyatakan sesuatu yang tidak terjadi “Cukup sekian dahulu, peluk cium dinda untuk anakanda Hans” Berdasarkan teori Searle tuturan tersebut termasuk dalam tindak tutur ilokusi asertif membual. Tuturan 2 disampaikan oleh P1 Tuturan tersebut diungkapkan sebagai bentuk kasih sayang dan rasa rindu P1 kepada P2 selain itu juga dengan maksud untuk menutup percakapan dalam suratnya, tuturan tersebut dikatakan membual karena P1 tidak benar-benar melakukan hal tersebut dan tuturan tersebut hanya sebagai penanda bahwa hubungan yang dijalin P1 dengan P2 cukup harmonis walaupun jarak mereka berjauhan.

5. Tuturan yang mengandung ilokusi ekspresif

Dalam data empat terdapat dua tindak tutur ilokusi yang tergolong dalam kategori ekspresif, adapun dua tuturan tersebut memiliki kata kunci meminta maaf dan memberi selamat.

Dokumen yang terkait

Tindak Tutur Dalam Bahasa Melayu Tanjung Balai

8 93 82

Penggunaan Diksi dalam Surat Pembaca Surat Kabar Harian Kompas dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas IX SMP

0 3 141

TINDAK ILOKUSI PADA DIALOG FILM SERDADU KUMBANG SUTRADARA ARI SIHASALE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

4 26 86

Deiksis Sosial pada Surat Pembaca Harian Kompas Edisi Juli 2016 dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP

0 4 213

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA WACANA POJOK SURAT KABAR KOMPAS EDISI Tindak Tutur Ilokusi Pada Wacana Pojok Surat Kabar Kompas Edisi November 2015 Diimplementasikan Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Sma/Smk Kelas X.

0 3 12

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA WACANA POJOK SURAT KABAR KOMPAS EDISI NOVEMBER 2015 DIIMPLEMENTASIKAN Tindak Tutur Ilokusi Pada Wacana Pojok Surat Kabar Kompas Edisi November 2015 Diimplementasikan Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Sma/Smk Kelas X.

0 3 12

ANALISIS PERBEDAAN TINDAK TUTUR ILOKUSI BAHASA OPINI PADA LIMA SURAT KABAR DI INDONESIA Analisis Perbedaan Tindak Tutur Ilokusi Bahasa Opini Pada Lima Surat Kabar Di Indonesia Edisi 25 September - 01 Oktober 2014.

0 2 11

ANALISIS PERBEDAAN TINDAK TUTUR ILOKUSI BAHASA OPINI PADA LIMA SURAT KABAR DI INDONESIA Analisis Perbedaan Tindak Tutur Ilokusi Bahasa Opini Pada Lima Surat Kabar Di Indonesia Edisi 25 September - 01 Oktober 2014.

0 6 14

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA KOLOM OLAHRAGA DI Tindak Tutur Ilokusi Pada Kolom Olahraga Di Surat Kabar Solopos Edisi Juni-Juli 2012.

0 1 11

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA KOLOM OLAHRAGA DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JUNI-JULI 2012 Tindak Tutur Ilokusi Pada Kolom Olahraga Di Surat Kabar Solopos Edisi Juni-Juli 2012.

1 2 16