Tuturan yang mengandung ilokusi direktif
maksud dan tujuannnya mengirimkan surat pribadi kepada lawan tutur. Penggunaan tuturan yang tidak bertele-tele juga dipengaruhi oleh status penutur
yang merupakan saudara yang dianggap lebih tua dari lawan tutur. Data dua terdapat tuturan asertif sebanyak tiga tuturan, tuturan ekspresif
sebanyak dua tuturan, dan deklarasi sebanyak satu tuturan. Tuturan asertif diungkapkan oleh penutur dengan tujuan penutur memberitahukan mengenai
keadaannya, dan mengeluhkan keadaan ekonominya. Tuturan ekspresif diungkapkan dengan tujuan untuk membuka percakapan, membuka percakapan
dengan sopan dimaksudkan karena status penutur yang lebih muda daripada lawan tutur dan tuturan ekspresif merupakan tuturan yang menyatakan kondisi
psikologis penutur. Tuturan ekspresif diungkapkan untuk menyatakan penyesalan penutur
karena tidak dapat menolong lawan tutur yang sedang membutuhkan sejumlah uang, sedangkan tuturan deklarasi diungkapkan oleh lawan tutur agar lawan tutur
dapat memahami kondisi yang dialami oleh penutur. Penggunaan tuturan yang diungkapkan oleh penutur sesuai dengan kondisi dan situasi, kondisi yang
dimaksudkan yaitu sesuai dengan status penutur sebagai keluarga dan statusnya yang lebih muda sehingga tuturan yang disampaikan dengan santun dan tuturan
diungkapkan dengan situasi yang sebenarnya terjadi. Data tiga terdapat tuturan asertif sebanyak dua tuturan, ekspresif sebanyak
dua tuturan, dan komisif sebanyak satu tuturan. Tuturan ekspresif diungkapkan dengan tujuan sebagai salam pembuka dalam surat, dan sebagai ungkapan
permintaan maaf, permintaan maaf dimaksudkan karena penutur terlambat untuk mengirimkan surat balasan kepada lawan tutur. Tuturan asertif diungkapkan oleh
penutur dengan tujuan untuk menginformasikan mengenai perkembangan kesehatan ayahnya dan juga untuk menceritakan keluhan mengenai masalah
anaknya. Tuturan komisif diutarakan dengan tujuan untuk menawarkan sejumlah uang kepada lawan tutur. Penggunaan tuturan dalam surat tersebut sesuai dengan
status penutur yang merupakan kakak dari lawan tutur dan juga sesuai dengan tujuan tuturan.
Data empat terdapat empat tuturan asertif dan dua tuturan ekspresif. Tuturan asertif bertujuan untuk mengungkapkan rasa hormat penutur kepada lawan tutur.
Hal tersebut dilakukan karena penutur merupakan adik dari lawan tutur sehingga dalam mengirim surat pun harus menggunakan bahasa yang menunjukkan rasa
hormat, rasa hormat si penutur terlihat pada saat penutur mengungkapakan “Yth. Kak Hans berdua”. Selain itu tuturan asertif juga dimaksudkan untuk menyatakan
keadaan dan memberikan informasi mengenai kelanjutan studinya, sedangkan untuk tuturan ekspresif diujarkan oleh penutur dengan maksud untuk
mengungkapkan kondisi psikologis si penutur yang bahagia menyambut datangnya hari Raya Idul Fitri, kebahagiaan tersebut diungkapkan dengan
memberikan selamat dan juga meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah diperbuat.
Penggunaan tuturan dalam surat tersebut dianggap cukup sesuai dengan konteks dan tujuan, penutur yang statusnya merupakan adik dari lawan tutur
mengirim surat dengan menggunakan tuturan yang sopan, dan penutur juga banyak mengekspresikan perasaannya melalui tuturan-tuturan tersebut, hal
tersebut terkait dengan suratnya yang bercerita tentang keluarga, dan menggambarkan kedekatan antara penutur dan lawan tutur yang merupakan kakak
beradik. Data lima terdapat empat tuturan asertif, satu tuturan ekspresif, dan satu
tuturan direktif. Surat diawali dengan tuturan asertif dengan tujuan penutur menyatakan harapan agar lawan tutur dalam keadaan sehat, kemudian tuturan
selanjutnya bertujuan untuk menyatakan informasi yang didapat penutur, tuturan asertif berkaitan dengan tuturan ekspresif yang diujarkan oleh penutur. Tuturan
ekspresif yang diutarakan bertujuan untuk menyatakan kondisi psikologis penutur yang kala itu mendapatkan kabar duka atas kematian istri dari lawan tutur.
Kemudian tuturan direktif dimaksudkan untuk memberikan masukan dan nasihat kepada lawan tutur yang sedang dalam keadaan duka untuk selalu bersabar atas
apa yang sedang dihadapinya.