Jhon Polman F. L. Purba : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan Dan Investasi Swasta Di Indonesia, 2008.
USU Repository © 2009
Sumber : Tabel 4.1 Pergerakan tabungan swasta pada periode penelitian dapat dilihat pada
gambar diatas. Titik tertinggi tabungan swasta pada tahun 1999 disebabkan dari tingginya tingkat suku bunga tabungan yang mencapai 25,3 per tahun dan juga
karena rendahnya tingkat konsumsi rumah tangga. Rendahnya konsumsi rumah tangga juga disebabkan karena mulai stabilnya kondisi perekonomian Indonesia
pasca krisis ekonomi yang ditandai dengan kestabilan harga kala itu. Sedangkan titik terendah pada tahun 2000 disebabkan karena tingginya tingkat konsumsi
rumah tangga yang disebabkan karena naiknya harga BBM karena pengurangan subsidi oleh pemerintah yang mendorong kenaikan harga barang-barang lainnya.
4.4.1.2 Investasi Swasta
Data mengenai investasi swasta yang digunakan dalam penelitian ini adalah data PMA dan PMDN yang disetujui pemerintah. Investasi swasta
cenderung meningkat dari waktu-kewaktu. Walaupun demikian pada tahun-tahun tertentu mengalami penurunan. Tabel dibawah ini memperlihatkan perkembangan
investasi swasta di Indonesia pada tahun 1984-2003.
Tabel 4.2 Perkembangan Tingkat Investasi Swasta dan Pertumbuhannya di Indonesia Periode 1984-2003.
Tahun Investasi
Swasta Pertumbuhan
Tahun Investasi
Swasta Pertumbuhan
Jhon Polman F. L. Purba : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan Dan Investasi Swasta Di Indonesia, 2008.
USU Repository © 2009
milyar rupiah
milyar rupiah
1984 107190.7
- 1994
245261.8 24.04
1985 84658.6
31.09 1995
309551.6 26.21
1986 110978.3
5.02 1996
326743.6 5.55
1987 116546.4
13.96 1997
340471.1 4.20
1988 132819.4
16.62 1998
240885.8 -29.25
1989 154892.7
15.08 1999
202957.1 -15.75
1990 178245.3
2.54 2000
241732.1 19.11
1991 182767.2
3.23 2001
253425.7 4.84
1992 188666.5
4.80 2002
256115.3 1.06
1993 197723.5
-21.02 2003
248425.5 -3.00
Sumber : Statistik Indonesia, Badan Pusat Statistik, Berbagai Edisi data diolah kembali..
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa selama periode 1984 sampai dengan 2003 perkembangan investasi swasta cenderung mengalami peningkatan.
Angka pertumbuhan tertinggi dicapai pada tahun 1995 yaitu sebesar 26,21 dan angka pertumbuhan terendah pada tahun 1998 sebesar -29,25 atau mengalami
rata-rata pertumbuhan 5,70 setiap tahunnya. Peningkatan investasi swasta ini tidak lepas dari usaha pemerintah dalam mendorong penyehatan kembali investasi
swasta. Sejak tahun 1989 pemerintah melakukan percepatan dan perluasan investasinya, sehingga dampaknya dapat dilihat dalam beberapa tahun berikutnya
Jhon Polman F. L. Purba : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan Dan Investasi Swasta Di Indonesia, 2008.
USU Repository © 2009
yaitu terjadi pertumbuhan investasi swasta sejalan dengan meningkatnya realisasi Penanaman Modal Asing.
Sumber : Tabel 4.2 Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997
menyebabkan penurunan yang sangat tajam pada investasi swasta. Penurunan sebesar 29,25 pada tahun 1998 disebabkan karena menurunnya kepercayaan
investor karena ketidakstabilan kondisi ekonomi dan politik dan juga tingginya risiko jika melakukan investasi di Indonesia. Setelah tahun 1998, investasi swasta
di Indonesia mulai kembali menunjukan peningkatan seiring dengan berbagai kebijakn pemerintah dalam pemulihan pasca krisis serta berbagai kemudahan
yang diberikan pada investor.
4.4.2 Variabel Bebas Independent Variables