Uji t – Statistik Uji Parsial Uji F- Statistik

Jhon Polman F. L. Purba : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan Dan Investasi Swasta Di Indonesia, 2008. USU Repository © 2009 3.5.3 Uji Kesesuaian 3.5.3.1 Penaksiran Koefisien Determinasi Uji ini digunakan untuk mengukur kedekatan hubungan dari model yang dipakai. Koefisien determinasi R 2 yaitu angka yang menunjukan besarnya kemampuan varians atau penyebaran dari variabel-variabel bebas yang menerangkan variabel tidak bebas atau angka yang menunjukan seberapa besar variabel tidak bebas dipengaruhi oleh variabel-variabel bebasnya. Besarnya nilai koefisien determinasi adalah antara 0 hingga 1 0R 2 1, dimana nilai koefisien mendekati 1, maka model tersebut dikatakan baik karena semakin dekat hubungan antara variabel bebas dengan variabel tidak bebasnya.

3.5.3.2 Uji t – Statistik Uji Parsial

Penaksiran ini dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi variabel- variabel independen terhadap variabel dependen dalam hal ini untuk mendukung uji kointegrasi dan ECM secara parsial. Hipotesis yang digunakan adalah : Ho : bi = 0 tidak signifikan Ha : bi 0 signifikan Jhon Polman F. L. Purba : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan Dan Investasi Swasta Di Indonesia, 2008. USU Repository © 2009 Ho akan diterima Ha ditolak pada tingkat kepercayaan tertentu jika t hitung lebih kecil dari t tabel, dengan demikian variabel bebas yang diuji tidak mempengaruhi variabel tidak bebas tidak signifikan. Sebaliknya Ho akan ditolak Ha diterima pada tingkat kepercayaan tertentu jika t hitung lebih besar dari t tabel sehingga variabel bebas yang diuji mempengaruhi variabel tidak bebas signifikan. Nilai t hitung adalah sebagai berikut : b i t = ------------- Sb i Dimana : b i = Parameter yang diestimasi Sbi = Standart error yang diuji.

3.5.3.3 Uji F- Statistik

Pengujian ini digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh dari semua variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel tidak bebasnya. Disamping menguji berarti tidaknya variabel-variabel bebas secara bersamaan, uji F juga Jhon Polman F. L. Purba : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan Dan Investasi Swasta Di Indonesia, 2008. USU Repository © 2009 sekaligus menguji koefisien determinasinya R 2 . Dengan demikian hasil uji F yang signifikan akan menyebabkan nilai R 2 yang diperoleh secara statistik tidak sama dengan nol. Hipotesa yang digunakan adalah : Ho : bl = b2 = .... = 0, tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Ha : bl ≠ b2 ≠ .... ≠ 0, terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Hasil pengujian akan menunjukan : Apabila nilai F-hitung F- tabel, maka Ho ditolak ; artinya setiap variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel tidak bebasnya. Apabila nilai F-hitung F- tabel, maka Ho tidak diterima ; artinya setidaknya satu dari variabel bebas berpengaruh terhadap variabel tidak bebasnya. Nilai F hitung : R 2 k-1 F = ----------------------- 1-R 2 n-k Jhon Polman F. L. Purba : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan Dan Investasi Swasta Di Indonesia, 2008. USU Repository © 2009 Dimana : k = banyaknya koefisien termasuk intersep bi n = banyaknya observasi pada sampel. 3.5.4 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 3.5.4.1 Masalah Multikolinier