Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

perpustakaan sebagai sumber informasi. Dan informasi yang diharapkan peneliti dari responden diatas adalah informasi mengenai pelaksanaan promosi diperpustakaan sekolah. 4. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar mapun elektronik. 37 Dalam teknik ini peneliti berharap mendapatkan data yang bersifat dokumentasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini baik dalam bentuk arsip, poto-poto dan lain-lain.

E. Teknik Pengolahan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pegolahan data sebagai berikut: 1. Proses Editing Dalam proses ini penulis memeriksa kembali data yang sudah terkumpul yang diperoleh dilapangan untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan data yang diperlukan dalam penelitian, sehingga terhindar dari kesalahan atau kekeliruan dalam mendapatkan informasi demi mendapatkan data yang akurat. 2. Skoring Scoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam angket dan setiap pertanyaan dalam angket terdapat empat alternatif jawaban yang harus dipilih responden. Dalam menentukan scoring hasil penelitian untuk pertanyaan masing-masing, jawaban diberi nilai sebagai berikut: Sangat setuju SS = 4 Setuju S = 3 Kurang setuju KS = 2 Tidak setuju TS = 1 37 Ibid., h. 221 3. Proses Tabulating Teknik pengolahan data selanjutnya yaitu proses tabulating, dimana dalam proses ini penulis mentabulasikan dan memindahkan jawaban-jawaban responden kedalam tabel untuk penarikan sebuah kesimpulan. Adapun data yang diperoleh dari hasil wawancara diolah tanpa menggunakan daftar tabulasi dan angka prosentase. Dalam hal ini penulis mendeskripsikan data tersebut secara sistematis, logis dan bermakna kemudian dipadukan dengan data yang diperoleh melalui angket.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yangdigunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu: 1. Uji Validitas Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk Construct Validity. Merupakan yang terluas cakupannya dibandingkan dengan validitas lainnya, karena melibatkan banyak prosedur termaksuk validitas isi dan validitas kriteria. Uji validitas digunakan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut: = ∑ ∑ ∑ √[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑ ] Dimana: = koefisien korelasi suatu butiritem N = jumlah subyek X = skor suatu butiritem Y = skor total Arikunto, 2005: 72 Nilai r kemudian dikonsultasikan dengan r tabel r kritis . Bila r hitung dari rumus di atas lebih besar dari r tabel maka bukti tersebut valid, dan sebaliknya.Untuk memudahkan dalam mencari uji reabilitas, maka peneliti juga menggunakan SPSS versi 20.