Beberapa Usaha Untuk Menarik Minat Baca

3. Terwujudnyasiswa yang gemarmembaca 4. Dapatmenambahwawasansiswadarimembaca di perpstakaan 5. Menumbuhkanmotivasisiswadalammembaca Dari keterangan di atas dapat dilihat bahwa dengan adanya promosi layanan jasa perpustakaan yang memuaskan dan penyediaan kebutuhan pengguna perpustakaan yang sesuai kebutuhan, maka dapat memberikan manfaat kepada para siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan minat baca siswa.

E. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara yang sifatnya bisa benar atau salah, maka untuk itulah diperlukan penelitian.Jadi berdasarkan kerangka berfikir hipotesa yang diajukan penulis sementara ini adalah untuk benar atau tidaknya dugaan sementara penulis mengenai pengaruh promosi layanan jasa perpustakaan terhadap minat baca siswa di SMA Negeri 3. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengajukan hipotesa sebagai berikut: H i :Promosi layanan jasa perpustakaan berpengaruh pada peningkatan minat baca siswa. H o : Promosi layanan jasa perpustakaan tidak berpengaruh pada peningkatan minat baca siswa. 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu Penelitian yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai September2014. Tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian skripsi ini adalah SMA Negeri 3 Tangerang, yang beralamat di Jl. KH. Hasyim Ashari No. 06, Kecamatan Pondok Aren, KabKota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Penelitian ini akan dilakukan selama kurang lebih 3 bulan. Alasan penulis memilih sekolah ini sebagai tempat penelitian karena sekolah SMA Negeri 3 merupakan salah satu sekolah yang bagus dan unggulan di Kota Tangerang Selatan. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian di SMA Negeri 3 Tangerang Tanggal Kegiatan 10 Mei Observasi awal 17 Mei Izin penelitian di SMA Negeri 3 Tangerang 15 Juni Uji Coba Instrumen Penelitian 25 September Penyebaran angket kepada siswa 2 Oktober Studi dokumentasi

B. Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan yang gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menuntut perencanaan yang matang untuk menentukan tempat, partisipan, dan memulai pengumpulan data. Rencana ini bersifat emergent atau berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan hasil temuan dilapangan. 30 Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif descritive research. 31 yaitu suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini maupun atau saat yang lampau. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Dengan demikian melalui pendekatan dan metode tersebut penulis dapat melihat secara langsung dan menggambarkan secara singkat tentangpengaruh promosi layanan jasa perpustakaan sebagai variabel 1 terhadap minat baca siswa sebagai variabel 2.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian 32 . Sedangkan sampel adalah bagian atau wakil populasi yang diteliti. 33 Jumlah sampel tersebut berdasarkan pendapat Arikunto Suharsimi yang menyatakan apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya, tetapi jika jumlahnya subjeknya besar, dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 -25 atau lebih tergantung setidaknya-tidaknya: 1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana 30 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan Penelitian Memberikan Deskripsi, Eksplanasi, Prediksi, Inovasi Dan Juga Dasar-Dasar Teoritis, Begi Pengembangan Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012 31 Nana Syaodih Sukmadinata, MetodePenelitianPendidikan, Bandung: PT Renaja Rosdakarya, 2010 Cet – 10, h. 54 32 Arikunto, Prosedur Penelitian, suatu pendekatan praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2010. Cet-10, h. 130 33 Ibid . h.131