Pengolahan dan Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN

Efektivitas Media Gambar Animasi Terhadap Pengembangan Afektif Siswa

A. Profil Sekolah 1. Gambaran Umum SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

a. Sejarah SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

Sekolah Menengah Pertama Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan berawal dari Yayasan Masjid Al Ikhlas yang didirikan pada tanggal 14 April 1967, dengan Akte Notaris R.Soerojo wongsowidjojo, SH., Nomor 24 tanggal 31 juli.1967, yang kemudian diperbaiki melalui Akte Notaris NY. Yetty Taher, SH., No. 77, tanggal 30 Oktober 1995. Gambar 1 Gedung Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan 37 38 Melalui surat keputusan Dekdikbud DKI Jakarta Selatan No: 2811.O1G4IL’88, tanggal 4 juli 1986, SMP Islam Al Ikhlas resmi berdiri yang terletak di Jln Cipete III, Cilandak Jakarta Selatan, yang menjadi kepala sekolah saat ini yaitu Drs. H. Prasetyo. SMP Islam Al-Ikhlas ditetapkan oleh MENDIKNAS sebagai sekolah RSBI. Dan pada tahun ajaran 20092010 sekolah SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan ini membuka kelas Internasional.

b. Visi dan Misi SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan Visi:

Menjadi Sekolah Islam Unggulan yang Diminati Masyarakat. Misi: • Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan kurikulum nasional yang terintegrasi dengan muatan Islam • Melaksanakan pembelajaran Agama Islam yang berkwalitas • Mengembangkan dan membina potensi siswa dalam bidang non akademik ekstrakulikuler • Melaksanakan bimbingan pembinaan kepribadian siswa yang Islami • Melahirkan siswa yang mampu mengenali potensi diri dan mampu menghadapi tantangan • Menciptakan lingkungan sekolah yang bernuansa Islami • Menciptakan brand image positif di masyarakat • Menyediakan SDM yang unggul dalam belajar.

c. Strategi SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

• Menerapkan model pendidikan yang berbasis kepada kompetensi siswa. • Menetapkan standar kwalifikasi out come siswa yang meliputi standar kwalifikasi kompetensi diri dan standar kwalifikasi akademik • Menjalin kerja sama dengan orang tua, masyarakat, serta komponen pendidikan untuk meningkatkan efektifitas pendidikan. • Melakukan Bench Marking • Senantiasa melakukan Continuous Improvement.