Fungsi semantik Fungsi Media Gambar Animasi

15 anak didik tidak verbalistik. Di muka telah disinggung bahwa bahasa meliputi lambang symbol dan isi content yakni pikiran dan atau perasaan yang keduanya telah menjadi totalitas pesan messange, yag tidak dapat dipisahkan. Unsur dasar itu adalah “kata”. Kata atau kata- kata sudah jelas merupakan simbol verbal. Simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk atau dipandang sebagai wakil sesuatu lainnya.

c. Fungsi psikologi afektif

Fungsi afektif, yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkat penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu. Setiap orang memiliki gejala batin jiwa yang berisikan kualitas karakter dan kesadaran. Ia berwujud pencurahan perasaan minat, sikap penghargaan, nilai-nilai, dan perangkat emosi atau kecenderungan-kecenderungan batin. Perlu diingat bahwa “antara tingkah laku afektif dengan tingkah laku kognitif selalu berjalin erat. Pemisahan antara keduanya hanyalah perbedaan tekanan.” 22 Jadi fungsi psikologi afektif adalah untuk mengetahui perasaan suka atau menerima, penolakan terhadap objek tertentu.

5. Macam-macam Media Gambar Animasi

Media merupakan salah satu rencana untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar KBM. Karena banyaknya ragam media, maka masing- masing media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu perlu memilihnya dengan cermat dan tepat digunakan dengan baik dan benar. Menurut Oemar Hamalik media pembelajaran diklasifikasikan menjadi 4 bagian, yaitu : a. Alat-alat visual yang dapat dilihat misalnya film strip, transpransi, papan tulis, gambar-gambar, ilustrasi, chart, bulletin board, micro projection, grafika, poster, peta dan globe. 22 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran,… hal. 37-44 16 b. Alat-alat yang brsifat auditif atau hanya dapat didengar, missal transkip, elektrik, radio, phonograph record, rekaman pada tape recorder. c. Alat-alat yang bisa dilihat dan didengar, missal film, dan televisi, benda-benda 3 dimensi yang biasanya dipertunjukan, missal model, specimen, bak pasir dan koleksi diorama. d. Dramatisasi, bermain peran, sosiodrama, sandiwara boneka dan sebagainya. 23 Gerlach dan Ely mengemukakan 3 ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang memungkinkan guru efisien melakukannya, yaitu : a. Ciri fiksatis fiksative property Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. b. Ciri manipulative manipulative property Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. c. Ciri distributive distributive property Ciri ini memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransformasi melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar peserta didik dengan stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu. 24 Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam media auditif, visual dan media audiovisual. Media auditif adalah “media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder, piringan hitam. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar atau symbol yang bergerak seperti film strip film rangkai, foto, gambar atau lukisan, cetakan. Sedangkan media audio visual merupakan media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan yang kedua”. 25 23 Oemar Hamalik, Media pembelajaran, Bandung : penerbit Alumni,2000, h.63. 24 Azhar Asyad, Media Pendidikan, Jakarta : Gramedia,2004, h. 12. 25 Pupuh Fathurrohman, dkk. Strategi Belajar Mengajar-Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melaui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, Bandung : PT Refika Aditama,2007, h. 67-68.