120
3. Tindakan keperawatan dapat dikategorikan menjadi tiga 3 tipe sebagai berikut.
a. Tindakan Independen
Tindakan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu mengatasi masalah kesehatan klien dan keluarga secara mandiri.
Tindakan tersebut meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini. 1
Wawancara dengan klien untuk mendapatkan data, guna mengidentifikasi perkembangan kondisi klien atau untuk mengidentifikasi masalah baru yang muncul.
2 Observasi dan pemeriksaan fisik. Tindakan untuk mendapatkan data objektif yang
meliputi, observasi kesadaran, tanda–tanda vital, dan pemeriksaan fisik. 3
Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana.
4 Tindakan terapeutik. Tindakan yang ditujukan untuk mengurangi, mencegah, dan
mengatasi masalah klien. Misalnya:
Klien stroke yang tidak sadar dengan paralise, maka tindakan terapeutik yang dilakukan perawat dalam mencegah terjadinya gangguan integritas kulit adalah dengan
melakukan mobilisasi dan memberikan bantal air, pada bagian tubuh yang tertekan dan mengenali tanda-tanda terjadinya hipoglikemi dan cara mengatasinya.
5 Tindakan edukatif mengajarkan. Ditujukan untuk mengubah perilaku klien melalui
promosi kesehatan dan pendidikan kesehatan kepada klien. Misalnya, perawat mengajarkan kepada keluarga tentang pembuatan cairan oralit dan senam kaki
diabetik.
6 Tindakan merujuk. Tindakan ini lebih ditekankan pada kemampuan perawat dalam
mengambil suatu keputusan klinik tentang keadaan klien dan kemampuan untuk melakukan kerja sama dengan tim kesehatan lainnya. Misalnya, klien pasca trauma
kepala, ditemukan adanya tanda-tanda tekanan intrakranial yang meningkat, maka perawat harus mengkonsultasikan atau merujuk klien kepada dokter ahli saraf untuk
mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat dalam mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah.
b. Tindakan Interdependen
Tindakan keperawatan interdependen menjelaskan suatu kegiatan yang memerlukan suatu kerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya.
Misalnya, tenaga sosial, ahli gizi, fisioterapi c.
Tindakan Dependen Tindakan ini berhubungan dengan pelaksanaan rencana tindakan medis. Tindakan
tersebut menandakan suatu cara bahwa tindakan medis atau tindakan profesi lain dilaksanakan. Contoh, dokter menuliskan “perawatan colostomy“. Tindakan keperawatan
adalah melaksanakan perawatan colostomy berdasarkan kebutuhan individu dari klien.
121 Tindakan tersebut meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini.
1 Melakukan perawatan colostomy setiap 2 hari atau sewaktu-waktu bila kantong faeses
bocor. 2
Mengganti kantong faeces. 3
Mencuci lokasi sekitar colostomy. 4
Mengkaji tanda dan gejala iritasi kulit dan stroma. Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pencatatan yang lengkap dan
akuarat terhadap suatu kejadian dalam proses keperawatan.
Contoh, Dokumentasi tindakan keperawatan adalah sebagai berikut.
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA HARI
TANGGAL
1 Perubahan perfusi jaringan
perifer pada Bp. Ib dan Ibu Y keluarga Bp. Ib bd
ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang
mengalami penurunan aliran arterial.
Implementasi Tuk 1
• Mendiskusikan pengertian perubahan perfusi jaringan perifer
pada penderita DM dengan keluarga. •
Mendiskusikan dengan keluarga penyebab terjadinya perubahan perfusi jaringan perifer.
• Memberikan kesempatan untuk bertanya pada keluarga, Bp. Ib
menanyakan bagaimana caranya untuk mengurangi kesemutan.
• Memberikan kesempatan pada keluarga untuk menjelaskan
kembali tentang pengertian perubahan perfusi jaringan perifer dan penyebabnya.
• Memberikan penguatan pada keluarga apabila dapat
menjelaskan kembali hasil diskusi. Tuk 2
• Menjelaskan pada keluarga akibat terjadinya masalah
perubahan perfusi jaringan perifer pada penderita DM, yaitu akan terjadi mati rasa dan risiko terjadinya cidera.
• Memotivasi keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk
mengatasi perubahan perfusi jaringan perifer. •
Memberikan penguatan apabila keputusan keluarga sudah tepat.
Tuk 3
• Menjelaskan tentang manfaat rendam kak.i
• Menjelaskan tentang cara rendam kaki.
• Mendiskusikan tentang manfaat dari senam kaki.
• Mengajarkan pada keluarga senam kaki untuk penderita DM.
• Menganjurkan pada keluarga untuk mempraktikkan senam
kaki yang telah diajarkan. •
Mendiskusikan cara mencegah masalah akibat penurunan sensitifitas.
• Mendemonstrasikan cara mencegah akibat penurunan
sensitifitas pans-dingin. •
Menganjurkan keluarga untuk redemonstrasi. •
Menganjurkan keluarga untuk membantu memenuhi kebutuhan.
Kamis, 1-2-2016
Kamis, 1-2-2016
Jumat, 16–2- 2016