Model pengorganisasian komunitas PENGORGANISASIAN KOMUNITAS
170
No. Aspek Analisis
Locality Development Social Planning
Social Action
5. Taktik perubahan
• Konsensus melalui diskusi dan
komunikasi •
Membangun hubungan dengan masyarakat dan memberikan
pelayanan •
Konsensus atau konflik •
Perencanaan perubahan, sosial marketing dan
pendidikan kesehatan •
Perubahan konflik atau pertandingan, seperti konfrontasi
dan tindakan langsung atau negosiasi.
• Aksi politik, melobi, dan
konfrontasi 6.
Peran praktisi •
Seorang katalisator yang memungkinkan mendorong
pemecahan masalah, mengemukakan perhatian,
keahlian organisasional, dan hubungan antarpersonal
• Sebagai katalisator, fasilitator,
dan pendidik •
Peran praktisi lebih teknis atau sebagai seorang ahli,
dia mengumpulkan data, menganalisis,
melaksanakan program, dan berinteraksi dengan
birokrasi. •
Praktisi berada dalam peran penggerak atau penasehat dan
mengorganisasikan kelompok serta memanipulasi organisasi
dan gerakan untuk memengaruhi proses politis.
• Sebagai aktivis, advokat, dan
negosiator 7.
Orientasi praktisi terhadap struktur
kekuasaan •
Anggota struktur kekuasaan berkolaborasi dalam usaha
bersama •
Struktur kekuasaan seringkali merupakan
sponsor atau atasan praktisi tersebut
• Struktur kekuasaan dipandang
sebagai suatu target tindakan eksternal atau sistem yang akan
dipaksa untuk berubah.
8. Definisi batasan
klien masyarakat •
Sistem klien adalah keseluruhan masyarkaat,
seperti sebuah kota atau lingkungan
• Sistem klien adalah
keseluruhan masyarakat atau segmen masyarakat,
seperti masyarakat dengan kekurangan mental,
manula, atau masyarakat marginal
• Sistem Klien adalah sebuah
segmen masyarkaat yang kekurangan
9. Konsepsi
populasi klien •
Klien adalah seluruh warga masyarakat
• Klien adalah konsumen
suatu layanan atau jasa •
Klien adalah korban-korban sistem
Latihan
Kasus Di Desa, sekitar 1 bulan yang lalu terjadi KLB Campak. Dari hasil pendataan didapatkan angka
cakupan imunisasi campak masih rendah, yaitu sekitar 65 pada bayi. Kondisi in disebabkan oleh pengetahuan masyarakat yang masih rendah tentang pentingnya imunisasi campak,
selain jumlah kader yang terbatas. 1
Tetapkan diagnosa keperawatan komunitas 2
Rumuskan sasaran dalam rencana keperawatan komunitas 3
Tetapkan tujuan dalam rencana keperawatan 4
Buatlah perencanaan intervensi keperawatan komunitas 5
Pilihlah intervensi yang tepat dan utama yang terkait dengan permasalahan cakupan imunisasi yang rendah di daerah tersebut
171
Petunjuk Jawaban latihan 1
Tingginya angka kesakitan campak di wilayah Desa A berhubungan dengan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya imunisasi campak dan keterbatasan
jumlah kader dalam pelayanan Posyandu, ditandai dengan cakupan imunisasi campak di Desa A 65.
2 Sasaran: menurunnya angka kesakitan campak di desa A.
3 Tujuan:
a. meningkatnya angka cakupan imunisasi campak menjadi 85;
b. meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit campak;
c. memperoleh kader baru untuk meningkatkan pelayanan Posyandu.
4 Rencana intervensi
a. Pendidikan kesehatan tentang pentingnya imunisasi pada kelompok-kelompok
yang ada di masyarakat. b.
Pemasangan spanduk, poster, dan penyebaran leaflet pentingnya imunisasi bagi bayi.
c. Penyelenggaraan rekrutmen kader baru.
d. Pelatihan kader baru tentang pentingnya imunisasi.
e. Dukungan dari Puskesmas tentang pelayanan imunisasi di Posyandu.
5 Promosi kesehatan atau promosi kesehatan tentang penyakit campak.
Ringkasan
Perencanaan keperawatan komunitas terdiri atas beberapa tahapan, yaitu memprioritaskan diagnosis komunitas, menetapkan sasaran intervensi yang diharapkan,
menetapkan tujuan yang diharapkan, dan menetapkan intervensi keperawatan. Ada lima faktor yang perlu diperhatikan dalam memperioritaskan masalah, yaitu
luasnya perhatian masyarakat, sumber-sumber yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah dana, tenaga, waktu, alat, dan penyaluran, bagaimana cara mengatasi masalah
tersebut, kebutuhan pendidikan khusus, serta penambahan sumber dan kebijakan yang dibutuhkan.
Rencana intervensi dalam keperawaran komunitas berorientasi pada promosi
kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, dan manajemen krisis. Dalam menetapkan rencana intervensi keperawatan kesehatan komunitas, maka harus mencakup
apa yang akan dilakukan, kapan melakukannya, berapa banyak, siapa yang menjadi sasaran, dan lokasinya di mana?
Pengorganisasian komunitas adalah suatu proses ketika suatu masyarakat tertentu mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan serta mengembangkan keyakinannya untuk
berusaha memenuhi kebutuhan, termasuk menentukan prioritas kebutuhan yang
172 disesuaikan dengan sumber daya yang tersedia, dengan usaha secara gotong-royong untuk
mencapai tujuan bersama.
Tes 1
Pilihlah jawaban yang paling tepat
1 Faktor yang perlu diperhatikan dalam memprioritaskan masalah, yaitu...
A. luasnya perhatian masyarakat
B. sumber-sumber yang ada di masyarakat
C. perhatian tokoh masyarakat dan agama
D. peristiwa atau kejadian luar biasa yang timbul
2 Pernyataan situasi ke depan, kondisi atau status jangka panjang dan belum bisa diukur
adalah…. A.
tujuan B.
sasaran C.
kriteria hasil D.
outcome 3
Di bawah ini yang tidak termasuk dalam rumusan sasaran adalah… A.
meningkatkan cakupan imunisasi pada bayi B.
memperbaiki komunikasi antara orang tua dan guru C.
meningkatkan proporsi individu yang memiliki tekanan darah D.
menurunnya angka kematian bayi menjadi 321000 kelahiran hidup dalam 1 tahun
4 Berikut ini tidak merupakan karakteristik dalam penulisan tujuan, yaitu…
A. menggunakan kata kerja
B. menggambarkan tingkah laku akhir
C. menggambarkan kualitas penampilan
D. menggambarkan dampak dari kegiatan
5 Dalam menetapkan rencana intervensi keperawatan komunitas, maka perlu juga
memperhatikan beberapa hal antara lain adalah… A.
program pemerintah terkait dengan masalah kesehatan yang ada B.
kondisi atau situasi lima tahun yang lalu C.
sumber daya yang ada di dinas kesehatan D.
program yang lalu yang pernah gagal dilaksanakan
173 6
Suatu disain yang diproses untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial guna keseluruhan komunitas dengan partisipasi aktifnya serta kepercayaan yang mungkin
sepenuhnya pada inisiatif komunitas merupakan bentuk model… A.
locality development B.
social action C.
social planning D.
bakti sosial 7
Tahap awal dalam pengorganisasian masyarakat adalah… A.
analisis B.
desiminasi program dan kajian ulang C.
program maintenance dan konsolidasi D.
desain dan perencanaan awal 8
Memindahkan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai ke rumah susun oleh pemerintah merupakan suatu bentuk kegiatan….
A. locality development
B. social action
C. social planning
D. bakti sosial
174
Topik 2 Implementasi Keperawatan Komunitas
Setelah memelajari topik ini diharapkan Anda mampu menjelaskan tentang strategi dalam implementasi keperawatan komunitas yang meliputi, pemberdayaan komunitas,
promosi kesehatan, menjalin kemitraan, advokasi, dan supervisi.