TANDA DAN GEJALA Keperawatan Keluarga dan Komunitas Komprehensif
158
Tes 2
Pilihlah jawaban yang paling tepat
1 Data di bawah ini yang dapat dikategorikan berdasarkan karakteristik demografi
adalah…. A.
batas wilayah B.
dataran rendah C.
jenis kelamin D.
penghasilan di bawah UMR 2
Data di bawah ini yang dapat dikategorikan berdasarkan karakteristik geografi adalah…. A.
tingkat pendidikan. B.
pekerjaan C.
penghasilan D.
batas wilayah. 3
Setelah data dikategorisasi, maka tugas selanjutnya adalah.... A.
meringkas B.
membandingkan C.
membuat kesimpulan D.
memvalidasi 4
Untuk mengetahui apakah ada kesenjangan dalam masalah kesehatan, maka data yang didapat harus dibandingkan dengan data standar .…
A. internasional
B. nasional
C. provinsi
D. kabupatenkota
5 Pernyataan di bawah yang merupakan masalah keperawatan komunitas adalah.…
A. tingginya angka kesakitan TB di RW 05
B. tidak teraturnya jadwal kegiatan Posyandu
C. rendahnya dukungan dari komunitas
D. balita yang tidak teratur ke posyandu 40
6 Pernyataan di bawah ini yang merupakan penyebab atau etiologi masalah adalah….
A. tingginya angka kesakitan TB di RW 05
B. risiko terjadi masalah kesehatan pada lansia RW 05
159 C.
tingginya angka ketidakpatuhan dalam pengobatan kusta D.
tidak teraturnya jadwal kegiatan Posyandu 7
Pernyataan di bawah ini yang merupakan manifestasi dari suatu masalah atau diagnosa adalah….
A. anak-anak di SD Manggarai yang memiliki karies gigi sebesar 70
B. tingginya angka kesakitan TB di RW 05
C. risiko terjadi masalah kesehatan pada lansia RW 05
D. tingginya angka ketidakpatuhan dalam pengobatan kusta
8 Pernyataan di bawah yang merupakan masalah keperawatan komunitas, yaitu….
A. tingginya prevalensi karies gigi pada siswa SD Kencana Kelurahan B.
B. balita yang tidak teratur ke posyandu 40
C. pelayanan antepartum oleh kesehatan 60 .
D. balita mengalami gizi buruk 25
160
Kunci Jawaban Tes
Tes 1 1
A 2
C 3
C 4
A 5
D 6
D 7
A 8
D 9
B 10
B
Tes 2
1 C
2 D
3 A
4 D
5 A
6 D
7 A
8 A
161
Daftar Pustaka
Allender, J.N., Spredley, B.W. 2001. Community health nursing: concept and practice. Philadelphia: Lippincot.
Anderson, E.T. McFarlane, J. 2000. Community as partner: Theory and practice in nursing. Philadelphia: Lippincot.
Azrul Azwar, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Binarupa.
Entjang, Indan, 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung, Citra Aditya Bakti. Ervin, N.E. 2002. Advanced community health nursing practice: population focused care. New
Jersey: Pearson Education,Inc. Green, L.W Kreuteur, M.W. 1991. Health promotion planning: An educational and
environmental approach. London: Mayfield Publishing Company. Helvie, C.O. 1998. Advanced practice nursing in the community. California: SAGE Publication
Inc. Hitchcock, J.E., Scubert, P.E., Thomas, S.A. 1999. Community health nursing: Caring in
action. USA: Delmar Publishers. O’Connor F.M.L; Parker, E. 2001. Health promotion: Principles and practice in the
Australian Context. Australia: Agency Limited CAL under the Act. Sukidjo Notoatmodjo, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Stanhope, M, Lancaster, J. 2000. Community and public health nursing. The Mosby Tear
Book: St.Louis.
162
BAB VI PERENCANAAN, IMPLEMENTASI DAN
EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS
Ns. Wahyu Widagdo, M.Kep.Sp.Kom
PENDAHULUAN
Perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan merupakan tahap lanjutan dalam proses keperawatan komunitas. Tahapan ini terjadi setelah perawat menetapkan
diagnosis keperawatan. Perawat komunitas berupaya untuk menyusun prioritas masalah kesehatan yang akan diselesaikan, menetapkan sasaran dan tujuan, serta menyusun rencana
intervensi. Setelah perawat menyusun rencana keperawatan komunitas, maka langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi dari rencana keperawatan yang telah disusun.
Beberapa bentuk intervensi yang dilakukan oleh perawat di antaranya adalah melakukan promosi kesehatan atau pendidikan kesehatan, melakukan pemberdayaan masyarakat,
menjalin kemitraan, advokasi dan supervisi. Pada tahap akhir dalam kegiatan asuhan keperawatan komunitas adalah melakukan kegiatan evaluasi terhadap pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan, melalui kegiatan evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Untuk mendalami materi tersebut, mari kita pelajari bersama tentang perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan komunitas yang dipaparkan dalam Bab 6 ini. Pokok
bahasan yang akan kita diskusikan di dalamnya meliputi, perencanaan keperawatan komunitas, implementasi keperawatan komunitas, dan evaluasi keperawatan komunitas.
Setelah Anda memelajari materi Bab 6 ini dengan sungguh-sungguh, di akhir proses pembelajaran, Anda diharapkan akan dapat menjelaskan tentang:
1. perencanaan keperawatan komunitas;
2. implementasi keperawatan komunitas;
3. evaluasi Keperawatan Komunitas.
Agar Anda dapat memahami bab ini dengan mudah, maka bab ini dibagi menjadi tiga topik, yaitu:
1. Topik 1: Perencanaan Keperawatan Komunitas,
2. Topik 2: Implementasi Keperawatan Komunitas
3. Topik 3: Evaluasi Keperawatan Komunitas.
Untuk memudahkan Anda memelajari bab ini, berikut langkah-langkah belajar yang harus Anda lakukan.
1. Pahami dulu mengenai pentingnya perawat memahami perencanaan, implementasi,
dan evaluasi keperawatan komunitas sebelum melakukan asuhan keperawatan keluarga dan komunitas.
163 2.
Amati bagaimana kondisi kesehatan masyarakat yang ada saat ini. 3.
Pelajari setiap topik secara bertahap, serta kerjakan tes dan latihan yang ada di bab ini 4.
Keberhasilan proses pembelajaran sangat tergantung pada kesungguhan Anda untuk memelajari isi bab ini.
5. Silakan hubungi fasilitator atau dosen yang mengajar bab ini untuk mendapatkan
penjelasan lebih lanjut dan mendalam. 6.
Kami yakin Anda memiliki semangat dan motivasi tinggi untuk memelajari bab ini. Selamat belajar, semoga bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman perawat
sebagai modal dalam memberikan pelayanan keperawatan komunitas yang lebih berkualitas dan professional.
164
Topik 1 Perencanaan Keperawatan Komunitas
Setelah memelajari topik ini, diharapkan Anda mampu menjelaskan tahap-tahap proses perencanaan, penetapan prioritas masalah, penetapan tujuan, dan intervensi
keperawatan komunitas. Perencanaan merupakan tahapan dalam proses keperawatan antara tahapan diagnosis
keperawatan dan intervensi keperawatan. Perencanaan keperawatan bertujuan untuk menetapkan kebutuhan populasi komunitas secara efektif dengan menggunakan proses
pengambilan keputusan secara logika yang dituangkan dalam perencanaan secara terinci. Perencanaan dapat didefinisikan sebagai “Penetapan perencanaan tindakan untuk
membantu klien untuk mencapai kondisi kesehatan optimum“ Yura dan Walsh, 1988.