176 2
Didahului dengan pelatihan kader tentang cara-cara menyusun prioritas dan menetapkan pemecahan masalah.
3 Di sini harus dirumuskan dengan jelas peran kontribusi semua pihak yang terlibat
masyarakat, pemerintah, LSM, swasta.
d. Memantau dan mengevaluasi untuk pelestarian
1 Sistem informasi pencatatan, pelaporan pengolahan data, termasuk Survei
Mawas Diri ulang. 2
Didahului dengan pelatihan kader tentang cara-cara mengelola sistem informasi serta bagaimana memanfaatkan data untuk pemantauan, evaluasi dan
pembinaan kelestarian.
C. PROMOSI KESEHATAN
Promosi kesehatan merupakan salah satu bentuk intervensi keperawatan komunitas
yang ditujukan pada individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan tujuan agar dapat meningkatkan kondisi kesehatan secara optimal.
1. Pengertian Promosi Kesehatan
Lawrence Green 1984 merumuskan definisi promosi kesehatan sebagai segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik, dan
organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
Dari batasan di atas jelas, bahwa promosi kesehatan pendidikan kesehatan plus, atau promosi kesehatan adalah lebih dari pendidikan kesehatan. Promosi kesehatan bertujuan
untuk menciptakan suatu keadaan, yakni perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
2. Strategi Promosi Kesehatan.
Guna mewujudkan atau mencapai visi dan misi kesehatan secara efektif dan efisien, diperlukan cara dan pendekatan yang strategis. Cara ini sering disebut “strategi”, yakni
teknik atau cara bagaimana mencapai atau mewujudkan visi dan misi tersebut secara berhasil guna.
Berdasarkan rumusan WHO 1994, strategi promosi kesehatan secara global terdiri atas tiga 3 hal, sebagai berikut.
a. Advokasi Advocacy
Advokasi adalah kombinasi kegiatan individu dan sosial yang dirancang untuk memperoleh komitmen politis, dukungan kebijakan, penerimaan sosial, dan sistem yang
mendukung tujuan atau program kesehatan tertentu. Definisi Chapela 1994 yang dikutip WISE 2001 secara harfiah adalah:
177 ”melakukan advokasi berarti mempertahankan, berbicara mendukung seseorang
atau sesuatu atau mempertahankan ide, sedangkan advokator adalah seseorang yang melakukan kegiatan atau negosiasi yang ditujukan untuk mencapai sesuatu
untuk seseorang, kelompok, masyarakat tertentu, atau secara keseluruhan.”
b. Bina Suasana
Bina suasana adalah upaya menciptakan opini atau lingkungan sosial yang mendorong individu anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan. Seseorang
akan terdorong untuk mau melakukan sesuatu apabila lingkungan sosial di mana pun ia berada keluarga di rumah, orang-orang yang menjadi panutanidolanya, kelompok arisan,
majelis agama, dan sebagainya, bahkan masyarakat umum memiliki opini yang positif terhadap perilaku tersebut.
Di lain pengertian, bina suasana adalah menjalin kemitraan untuk pembentukan opini publik dengan berbagai kelompok opini yang ada di masyarakat, seperti tokoh masyarakat,
tokoh agama, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, dunia usahaswasta, media massa, organisasi profesi pemerintah, dan sebagainya. Bina suasana dilakukan untuk sasaran
sekunder atau petugas pelaksana di berbagai tingkat administrasi dari pusat hingga desa.
c. Pemberdayaan masyarakat Empowerment
Freira dalam Hubley 2002 mengatakan, bahwa pemberdayaan adalah suatu proses dinamis yang dimulai dari masyarakat yang belajar langsung dari tindakan. Pemberdayaan
masyarakat biasanya dilakukan dengan pendekatan pengembangan masyarakat. Pengembangan masyarakat biasanya berisi bagaimana masyarakat mengembangkan
kemampuannya serta bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengambilan keputusan.
3. Sasaran promosi kesehatan
Secara prinsip, sasaran promosi kesehatan adalah masyarakat. Masyarakat dapat dilihat dalam konteks komunitas, keluarga, ataupun individu. Sasaran promosi kesehatan
juga dapat dikelompokkan menurut ruang lingkupnya, yakni tatanan rumah tangga, tatanan sekolah, tatanan tempat kerja, tatanan tempat-tempat umum, dan institusi pelayanan
kesehatan.
4. Metode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatan adalah suatu kombinasi antara cara-cara atau metode dan alat-alat bantu atau media yang digunakan dalam setiap pelaksanaan promosi
kesehatan. Berdasarkan sasarannya, metode dan teknik promosi kesehatan dibagi menjadi tiga sebagai berikut.
a.
Metode Promosi kesehatan individual 1
Bimbingan dan penyuluhan. 2
Interview wawancara.