DEFINISI DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

97 Diagnosis keperawatan keluarga tersebut merupakan tipe aktual, karena sudah terdapat tanda dan gejala bahwa An. F sudah terjadi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Diagnosis keperawatan keluarga tipe aktual yang dapat dirumuskan dari kasus di atas sebagai berikut. a. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh. b. Gangguan pola napas. c. Gangguan pola tidur. d. Disfungsi proses keluarga. e. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga.

2. Diagnosis keperawatan promosi kesehatan

Diagnosis keperawatan yang kedua adalah diagnosis promosi kesehatan yang dapat digunakan di seluruh status kesehatan. Namun, kesiagaan individu, keluarga, dan masyarakat untuk melakukan promosi kesehatan memengaruhi mereka untuk mendapatkan diagnosis promosi kesehatan. Kategori diagnosis keperawatan keluarga ini diangkat ketika kondisi klien dan keluarga sudah baik dan mengarah pada kemajuan. Meskipun masih ditemukan data yang maladaptif, tetapi klien dan keluarga sudah mempunyai motivasi untuk memperbaiki kondisinya, maka diagnosis keperawatan promosi kesehatan ini sudah bisa diangkat. Setiap label diagnosis promosi kesehatan diawali dengan frase: “Kesiagaan meningkatkan”…… Nanda, 2010. Contoh diagnosis promosi kesehatan. Diagnosis keperawatan keluarga yang dapat dirumuskan adalah kesiagaan meningkatkan pengetahuan pada Bp. M. Diagnosis keperawatan tipe promosi kesehatan diangkat, karena pada Bp. M dengan penyakit DM sudah menunjukkan kondisi yang sudah baik, meskipun jarang berolah raga. Bp. M sudah pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan meskipun kurang memahami informasi tentang pentingnya berolah raga. Pada kasus ini Bp. M masih sangat memungkinkan untuk dapat meningkatkan pengetahuannya tentang olah raga. Keluarga Bp. M dengan diabetes mellitus, saat pengkajian keperawatan dilakukan identifikasi data. Data yang ditemukan adalah gula darah acak GDA 120 mgdl, Bp. M melaksanakan diet DM, tetapi Bp. M jarang berolah raga. Bp. M kurang memahami pentingnya olah raga, meskipun sudah pernah dilakukan penyuluhan kesehatan. 98 Tipe diagnosis keperawatan keluarga promosi kesehatan yang dapat dirumuskan dari kasus di atas adalah kesiagaan meningkatkan: a. nutrisi; b. komunikasi; c. pembuatan keputusan; d. pengetahuan; e. religiusitas.

3. Diagnosis keperawatan risiko

Diagnosis keperawatan ketiga adalah diagnosis keperawatan risiko, yaitu menggambarkan respon manusia terhadap kondisi kesehatan atau proses kehidupan yang mungkin berkembang dalam kerentanan individu, keluarga, dan komunitas. Hal ini didukung oleh faktor-faktor risiko yang berkontribusi pada peningkatan kerentanan. Setiap label dari diagnosis risiko diawali dengan frase: “risiko” Nanda, 2011. Contoh diagnosis risiko antara lain adalah,

4. Diagnosis keperawatan sejahtera

Diagnosis keperawatan keluarga yang terakhir adalah diagnosis keperawatan sejahtera. Diagnosis ini menggambarkan respon manusia terhadap level kesejahteraan individu, keluarga, dan komunitas, yang telah memiliki kesiapan meningkatkan status kesehatan mereka. Sama halnya dengan diagnosis promosi kesehatan, maka diagnosis sejahtera diawali dengan frase: “Kesiagaan Meningkatkan”…..Nanda, 2011. Contoh diagnosis sejahtera: Penulisan diagnosis keperawatan perlu ditambahkan inisial anggota keluarga yang sakit dan kepala keluarga. Tujuannya untuk memudahkan pemberian asuhan keperawatan karena tepat sasaran. Risiko kekurangan volume cairan, Risiko terjadinya infeksi, Risiko intoleran aktivitas, Risiko ketidakmampuan menjadi orang tua, Risiko distres spiritual. Kesiagaan meningkatkan pengetahuan, Kesiagaan meningkatkan koping, Kesiagaan meningkatkan koping keluarga, Kesiapan meningkatkan koping komunitas