Pengertian Promosi Kesehatan Strategi Promosi Kesehatan.

178 b. Metode Promosi kesehatan kelompok 1 Kelompok Besar: ceramah, seminar, dan sebagainya. 2 Kelompok Kecil: diskusi kelompok, curah pendapat brain storming, dan sebagainya. c. Metode promosi kesehatan massa 1 Ceramah umum. 2 Penggunaan media massa elektronik, misalnya TV, dan sebagainya. 3 Penggunaan media cetak, misalnya majalah, dan sebagainya. 4 Penggunaan media di luar ruang, misalnya spanduk, dan sebagainya.

D. MENJALIN KEMITRAAN

Kemitraan dalam upaya kesehatan partnership for health adalah kebersamaan dari sejumlah pelaku untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kesehatan masyarakat yang didasarkan atas kesepakatan tentang peranan dan prinsip masing-masing pihak. Agar kemitraan dapat berjalan dengan baik, perlu memperhatikan prinsip dasar, landasan, dan kunci keberhasilan.

1. Pengertian Kemitraan

Hubungan kerja sama antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan, dan saling menguntungkan memberikan manfaat untuk mencapai tujuan bersama berdasarkan atas kesepakatan, prinsip, dan peran masing-masing.

2. Tujuan Kemitraan

Meningkatkan percepatan, efektivitas, dan efisiensi upaya kesehatan untuk mencapai Indonesia Sehat .

3. Prinsip Dasar Kemitraan

a. Kesetaraan Setiap mitra dalam melaksanakan pembangunan kesehatan harus diberi kepercayaan penuh, dihargai, dihormati, dan diberikan pengakuan dalam hal kemampuan dan nilai-nilai yang dimiliki. b. Keterbukaan Setiap mitra dalam melaksanakan pembangunan kesehatan yakin dan percaya setiap perjanjian akan dilakukan dengan terbuka, jujur, dan tidak saling merahasiakan sesuatu. 179 c. Saling menguntungkan Setiap mitra dalam melaksanakan pembangunan kesehatan akan mendapatkan keuntungan dan manfaat bersama dari kemitraan tersebut.

4. Landasan Kemitraan

Dalam bermitra perlu diperhatikan beberapa landasan kemitraan sebagai berikut. a. Saling memahami kedudukan, tugas, fungsi, dan struktur masing-masing. b. Saling memahami kemampuan capacity. c. Saling menghubungi linkage. d. Saling mendekati proximity. e. Saling bersedia membantu dan dibantu openess. f. Saling mendorong dan mendukung support. g. Saling menghargai reward.

5. Landasan Kemitraan

Dari berbagai pengalaman kemitraan, baik secara global maupun lokal, maka diketahui beberapa kunci sukses kemitraan sebagai berikut. a. Adanya komitmenkesepakatan bersama. b. Adanya kerja sama yang harmonis. c. Adanya koordinasi yang baik. d. Adanya kepercayaan antarmitra. e. Adanya kejelasan tujuan yang akan dicapai. f. Adanya kejelasan peran dan fungsi dari masing-masing mitra. g. Adanya keterlibatan yang berkesinambungan.

6. Peran Mitra

Beberapa alternatif peran yang dapat dilakukan, sesuai dengan keadaan masalah dan potensi para mitra. Adapun peran mitra sebagai berikut. a. Inisiator, memprakarsai kemitraan dalam rangka sosialisasi dan operasionalisasi Indonesia Sehat. b. Motor atau dinamisator, sebagai penggerak kemitraan, melalui pertemuan, kegiatan bersama, dan sebagainya. c. Fasilitator, memfasilitasi, memberi kemudahan sehingga kegiatan kemitraan dapat berjalan lancar. d. Anggota aktif, berperan sebagai anggota kemitraan yang aktif. e. Peserta kreatif, sebagai peserta kegiatan kemitraan yang kreatif. f. Pemasok input teknis, memberi masukan teknis Program Kesehatan g. Dukungan sumber daya, memberi dukungan sumber daya sesuai keadaan, masalah, dan potensi yang ada.