56
7. HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN
DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM
Struktur Hubungan Kepemilikan
Hubungan Pengurusan dan Pengawasan
Nama Perseroan
HDC WPH
Kurniadi Cahyono KU
- -
Abigail Djojonegoro K
- -
Robert Tampubolon KI
- -
Hariono DUDTA
- -
Leonardi Suryajaya D
- -
Tobing Parali D
- -
Soeharto Djojonegoro -
D -
Hamid Djojonegoro -
K -
Repulse Bay Limited -
- D
Silverstrand Bay Limited -
- D
Keterangan: KU
: Komisaris Utama
K :
Komisaris KI
: Komisaris Independen
DU :
Direktur Utama D
: Direktur
DTA : Direktur Tidak terailiasi
Perseroan :
PT HD Finance Tbk HDC
: PT HD Corpora
WPH :
Wealth Paradise Holdings Ltd
57
8. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan melakukan beberapa perjanjian penting dan ikatan dengan pihak ketiga, diantaranya:
a. Perjanjian Kredit
N0. Nama Perjanjian
Kreditur Fasilitas Kredit
Jaminan Jangka Waktu
1. Akta
Perjanjian Kredit
No.181 tanggal
29 November 2007 dibuat di
hadapan Elijawaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta,
Juncto Perubahan
Pertama Atas Perjanjian Kredit
No.062ADD- KCK2008
tanggal 13
Maret 2008 juncto Akta Perubahan Kedua Atas
Perjanjian Kredit
No. 80 tanggal 26 Mei 2008
yang dibuat dihadapan Julius
Purnawan, SH,
Msi, Notaris di Jakarta juncto Perubahan Ketiga
Atas Perjanjian
Kredit No. 221ADD-MBA2008
tanggal 7 Agustus 2008 juncto Akta Perubahan
Keempat Atas Perjanjian Kredit No. 66 tanggal 29
Mei 2009 dibuat dihadapn Julius Purnawan, SH,Msi,
Notaris di Jakarta juncto Akta Perubahan Kelima
Atas Perjanjian Kredit No. 8 tanggal 4 Agustus 2009
dibuat dihadapan Julius Purnawan, SH, Msi,Notaris
di Jakarta juncto Akta Perubahan Keenam Atas
Perjanjian Kredit No. 19 tanggal 17 September
2009 dibuat dihadapan Julius
Purnawan, SH,
Msi, Notaris di jakarta, Akta Perubahan Ketujuh
Atas Perjanjian
Kredit No. 24 tanggal 19 April
2010 dibuat dihadapan Julius Purnawan, SH, Msi,
Notaris di Jakarta, Akta Perubahan kedelapan atas
perjanjian kredit No. 105 ADD-KCK2010
tanggal 12
Mei 2010,
juncto perubahan
kesembilan atas
Perjanjian Kredit
No. 200ADD-KCK2010 tanggal
1 September
2010, jucto Perubahan kesepuluh Atas Perjanjian
Kredit No.
231ADD- KCK2010
tanggal 20
Oktober 2010. PT Bank
Central Asia Tbk
- Fasilitas InstalIment Loan I dalam jumlah
pokok tidak melebihi Rp 50.000.000.000,-
lima puluh miliar Rupiah;
- Fasilitas Installment Loan II dalam jumlah
pokok tidak melebihi Rp 100.000.000.000,-
seratus miliar Rupiah;
- Fasilitas Installment Loan III yang terdiri
dari: - Fasilitas Installment
Loan III tahap 1 dengan jumlah
pokok tidak melebihi Rp 25.000.000.000,-
dua puluh lima miliar Rupiah;
- Fasilitas Installment III tahap 2 dengan
jumlah pokok tidak melebihi
Rp 30.000.000.000,- tiga puluh miliar
Rupiah;
- Fasilitas Installment III tahap 3 dengan
jumlah pokok tidak melebihi
Rp 20.000.000.000,- dua puluh miliar
Rupiah;
- Fasilitas Installment Loan IV sebesar
Rp 130.000.000.000,- seratus tiga puluh
miliar Rupiah dan Fasilitas Kredit Lokal
Rekening Koran dengan jumlah tidak
melebihi Rp 20.000.000.000
dua puluh milyar rupiah
Jaminan idusia berupa tagihan-
tagihan dan piutang milik
Debitur terhadap konsumen yang
memperoleh pinjaman
pembiayaan sepeda motor dari
Debitur - Fasilitas Installment I
adalah 36 bulan - Fasilitas Installment II
adalah 3 tahun - Fasilitas Installment III
adalah 3 tahun - Fasilitas Installment IV
adalah 3 tahun
58
N0. Nama Perjanjian
Kreditur Fasilitas Kredit
Jaminan Jangka Waktu
2. Akta
Perjanjian Kredit
No.06 tanggal 18 Januari 2010 dibuat di hadapan
Syafran SH,
M.Hum, Notaris di Jakarta
PT Bank Negara
Indonesia Tbk Maksimum Fasilitas
Kredit yang diberikan adalah sebesar Rp
75.000.000.000,- tujuh puluh lima miliar Rupiah.
Piutang pembiayaan
kredit kendaraan bermotor Debitur
yang dibiayai oleh kredit
berdasarkan Perjanjian Kredit
ini Jangka waktu perjanjian
kredit 12 dua belas bulan terhitung sejak
18 Januari 2011 sampai dengan 17 Januari 2012
3. Akta
Perjanjian Kredit
No.52 tanggal 29 Juni 2007 junctis Akta Persesuaian
No. 4 tanggal 6 Februari 2008, Akta Persesuaian
No. 56 tanggal 28 Juli 2008, Akta Persesuaian
No.12 tanggal 8 Januari 2010, seluruhnya dibuat
di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta
dan Akta Perubahan Ke V Dan Pernyataan Kembali
Akta
Perjanjian Kredit
No. 52 Tanggal 29 Juni 2007 No. 120 tanggal 17
Maret 2011 yang dibuat dihadapan Paulus Widodo
Sugeng Haryono,
SH, Notaris di Jakarta
PT Bank CIMB Niaga
Tbk a.Fasilitas Pinjaman
Tetap Khusus 2 – Fasilitas Langsung
On Liquidation PTK 2 sebesar
Rp.20.000.000.000,- dua puluh miliar
Rupiah dengan outstanding per 31
Januari 2011 sebesar Rp. 363.888.895,-;
b.Fasilitas Pinjaman Tetap Khusus 4 –
Fasilita Langsung On Liquidation
PTK 4 sebesar Rp.25.000.000.000,-
dua puluh lima miliar Rupiah dengan
outstanding per tanggal 31 Januari 2011 sebesar
Rp. 13.732.287.475,-;
c.Fasilitas Pinjaman Tetap Khusus 5 –
Fasilitas Langsung On Liquidation
PTK 5 sebesar Rp.50.000.000.000,-
lima puluh miliar Rupiah;
Tagihan dagang baik yang
sekarang ada maupun di
kemudian hari yang dimiliki oleh
Debitur terhadap konsumennya.
Jangka waktu 1.
untuk fasilitas PTK 2; 12 bulan,
24 bulan atau 36 bulan sejak tanggal
pencairan bertahap dan untuk masing-
masing pencairan jangka waktu
fasilitas tersebut akan dipilih oleh
Perseroan pada saat permohonan
pencairan fasilitas kredit;
2. untuk fasilitas
PTK 4; 12 bulan, 24 bulan atau 36
bulan sejak tanggal pencairan bertahap
dan untuk masing- masing pencairan
jangka waktu fasilitas tersebut
akan dipilih oleh Perseroan pada
saat permohonan pencairan fasilitas
kredit;
3. untuk fasilitas
PTK 5; 12 bulan, 24 bulan atau 36
bulan sejak tanggal pencairan bertahap
dan untuk masing- masing pencairan
jangka waktu fasilitas tersebut
akan dipilih oleh Perseroan pada
saat permohonan pencairan fasilitas
kredit;
4. Akta Perjanjian Pemberian
Fasilitas Kendaraan Atas Piutang
Pembiayaan Kendaraan
Ketentuan Khusus No. 126 tanggal
30 Maret 2010 dibuat dihadapan Yoke Reinata,
SH, MKN., pengganti dari Neltje T. Pattinama, SH,
Notaris di Jakarta PT Bank
Permata Tbk Fasilitas Pinjaman Atas
Piutang Pembiayaan KendaraanRevolving
Loan Receivables Financing dengan pagu
fasilitas maksimum hingga Rp. 250.000.000.000,-
dua ratus lima puluh miliar Rupiah
Piutang Perseroan kepada
Nasabahnya Pembayaran kembali atas
fasilitas yang telah ditarik adalah maksimal 36 tiga
puluh enam bulan sejak penarikan fasilitas.
59
N0. Nama Perjanjian
Kreditur Fasilitas Kredit
Jaminan Jangka Waktu
5. Akta Perjanjian Kredit No.
35 tanggal 19 Januari 2011, dibuat di hadapan
Sulistyaningsih, SH Notaris di
Jakarta “Perjanjian
Kredit Danamon” PT Bank
Danamon Indonesia Tbk
Fasilitas kredit Angsuran Berjangka
KAB Revolving dalam jumlah pokok
Rp.100.000.000.000 seratus miliar Rupiah
dengan ketentuan pada saat penandatanganan
Perjanjian Kredit Danamon jumlah
pokok fasilitas yang efektif adalah sebesar
Rp 50.000.000.000,- lima puluh miliar
Rupiah sedangkan untuk penambahan
jumlah pokok fasilitas selanjutnya sebesar
Rp.50.000.000.000,- lima puluh miliar Rupiah
akan berlaku efektif berdasarkan review dan
persetujuan Danamon terlebih dahulu.
Piutang Perseroan kepada
Nasabahnya Maksimum 3 tiga tahun
sejak setiap tanggal penarikan.
Catatan: Sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, berikut adalah surat-surat yang dikeluarkan oleh
kreditur-kreditur Perseroan yaitu PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk sehubungan dengan adanya pembatasan yang terkait dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan dalam
Perjanjian Fasilitas Kredit dengan bank-bank tersebut:
1. Surat PT Bank Central Asia Tbk BCA No. 10562GBK2010 tanggal 11 November 2010 yang menyebutkan bahwa BCA
menyetujui rencana Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan dengan syarat kepemilikan mayoritas Perseroan harus tetap melalui Wealth Paradise Holdings Ltd dan PT HD Corpora.
2. Surat PT Bank Negara Indonesia Tbk BNI No. KSN27678 tanggal 26 Oktober 2010 yang menyebutkan bahwa BNI
menyetujui perubahan bentuk atau status hukum Perseroan menjadi Perseroan Terbuka: 3.
Surat PT Bank CIMB Niaga Tbk CIMB No. 088MemoHEBB-JKT1XI2010 tanggal 18 November 2010 yang menyebutkan bahwa CIMB menyetujui Perseroan untuk:
- melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat;
- melakukan RUPS untuk merubah anggaran dasar Perseroan guna menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku
di pasar modal yang meliputi perubahan nama Perseroan menjadi PT HD Finance Tbk dan perubahan nilai nominal Perseroan serta perubahan lainnya yag dipersyaratkan untuk anggaran dasar Perseroan Terbuka;
- melakukan perubahan struktur permodalan yaitu perubahan modal dasar, ditempatkan dan disetor Perseroan dan
susunan pengurus, pemegang saham Perseroan dengan masuknya pemegang saham melalui Penawaran Umum perdana saham kepada masyarakat.
- melakukan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan adanya pengangkatan Direktur
Tidak Terailiasi dan Komisaris Independen Perseroan; -
pencabutan atas ketentuan pembatasan negative covenant yang diatur dalam Perjanjian Kredit sebagai berikut: pembagian dividen tunai, saham danatau bonus kepada pemegang saham Perseroan
perubahan pemegang saham Perseroan sehingga debitur tidak lagi memerlukan persetujuan tertulis dari Bank apabila Debitur sudah menjadi perusahaan publik
perusahaan terbuka selama tidak ada perubahan majority shareholder sebagai ultimate shareholder. 4.
Selain Surat di atas, sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan telah menyampaikan pemberitahuan kepada:
- PT Bank Permata Tbk dalam Surat Perseroan No.001CEOEksJan2011 tertanggal 5 Januari 2011.
Atas Surat Perseroan tersebut di atas PT Bank Permata Tbk telah menyampaikan tanggapan kepada Perseroan sebagaimana termaktub dalam Surat No.128PBMultiinance-FIIII2011 tanggal 17 Maret 2011 yang menyebutkan PT Bank Permata Tbk
dapat menyetujui rencana Initial Public Offering IPO Perseroan. Menjawab Surat Perseroan No. 19CFO-HDFIII11 tanggal 16 Maret 2011, PT Bank Permata Tbk telah memberikan Surat
kepada Perseroan No. 130PBMultiinance-FIIII2011 tanggal 22 Maret 2011 perihal Perubahan Ketentuan dalam perjanjian Kredit yang menyatakan bahwa PT Bank Permata Tbk menyetujui untuk mencabut ketentuan pasal 8 ayat 5.g.iii pada Syarat
dan Ketentuan Umum Pemberian Fasilitas Perbankan SKU No. SKU10193NWB-MF tanggal 30 Maret 2010 yang berbunyi:
60
“Nasabah wajib memperoleh persetujuan tertulis dahulu dari Bank bila: pasal 8 ayat 5.g.iii: membayar atau menyatakan dapat dibayar suatu deviden atau pembagian keuntungan berupa apapun juga atas saham-saham yang dikeluarkan Nasabah”.
b. Perjanjian Kerja Sama Fasilitas Pembiayaan Bersama
N0. Nama Perjanjian
Pihak yang Melakukan Kerja Sama dengan
Perseroan Deskripsi Perjanjian
Jangka Waktu
1 Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka
Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama No. 15 tanggal 28 Desember 2005 dibuat dihadapan
Sri Rahayu Hadi Prasetyo, SH, Notaris juncto Addendum I Terhadap perjanjian Kerjasama
Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama No. 3 tanggal 7 Agustus 2007 dibuat
dihadapan Muhammad Tauiq, SH, Notaris di Kota Tangerang juncto Addendum II Terhadap
perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama No. 4 tanggal 28
November 2008 dibuat dihadapan Muhammad
Tauiq, SH, Notaris di Kota Tangerang juncto Akta Addendum III Terhadap Akta Perjanjian
Kerjasama Dalam
Rangka Pemberian
Fasiilitas Pembiayaan Bersama No. 2 tanggal 1 Juli 2009 dibuat dihadapan Paulus Widodo
Sugeng Haryono, SH, Notaris di Jakarta juncto Akta Addendum IV Terhadap Akta Perjanjian
Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasiilitas Pembiayaan Bersama No. 25 tanggal 8 Oktober
2009 dibuat dihadapan Paulus Widodo Sugeng Haryono, SH, Notaris di Jakarta juncto Addendum
ke V Terhadap Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka
Pemberian Fasilitas
Pembiayaan Bersama tanggal 4 Juni 2010 juncto Addendum
ke VI Terhadap Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan
Bersama tanggal 20 Oktober 2010. PT Bank CIMB Niaga Tbk
Fasilitas Pembiayaan Bersama, dimana
Bank menunjuk
Perseroan selaku kuasa Bank dan karenanya memberikan
kuasa kepada Perseroan untuk melakukan
segala tindakan
berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab selaku kuasa
Bank. Fasilitas pembiayaan bersama
melalui Perseroan kepada para Debitur dengan jumlah porsi
pembiayaan Bank sampai dengan setinggi
tingginya sebesar
Rp 150.000.000.000 seratus lima puluh miliar Rupiah.
Jumlah maksimum pembiayaan bersama bagi setiap Debitur
Perseorangan adalah maksimal sebesar Rp 50.000.000,- lima
puluh juta Rupiah dan untuk Debitur Badan Usaha maksimal
sebesar Rp 250.000.000,- dua ratus lima puluh juta Rupiah.
Sampai dengan 20 Oktober 2011
2 Akta Perjanjian Pembiayaan Bersama Mega Oto
Joint Financing No. 70 tanggal 17 April 2007 dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di
Jakarta juncto Perubahan Perjanjian Pembiayaan Bersama Mega Oto Joint Financing No. 004
ADD-MOJFLRGD-CRL07 tanggal 6 juni 2007 juncto Perubahan Kedua Perjanjian Pembiayaan
Bersama Mega Oto Joint Financing No. 030 ADD-MOJFLEGD-CRL08 tanggal 23 Mei 2008
juncto Perubahan Ketiga Perjanjian Pembiayaan Bersama Mega Oto Joint Financing No. 019
ADD-MOJLEGD-CRL09 tanggal 3 Agustusn 2009 juncto Perubahan Keempat Perjanjian
Pembiayaan Bersama Mega Oto Joint Financing No.
025ADD-MOJFLEGD-CRL09 tanggal
4 September 2009 juncto Perubahan kelima Perjanjian Pembiayaan Bersama Mega Oto Joint
Financing No. 027ADD-MOJFLEGD-CRL09 tanggal 12 oktober 2009 juncto Perubahan
Keenam Perjanjian Pembiayaan Bersama Mega Oto Joint Financing No. 015ADD-MOJFLEGD-
CRL10 tanggal 26 April 2010 juncto Perubahan Kedelapan Perjanjian Pembiayaan Bersama
Mega Oto Joint Financing No. 034ADD-MOJF LeGD-CRL10 tanggal 13 juli 2010 juncto
Perubahan Kesembilan Perjanjian Pembiayaan Bersama Mega Oto Joint Financing No. 040
ADD-MOJFLEGD-CRL10 tanggal 20 Agustus 2010 juncto Perubahan Kesepuluh Perjanjian
Pembiayaan Mega Oto Joint Financing No. 02 tanggal 18 Januari 2011.
PT Bank Mega Tbk Fasilitas
Kerjasama yang
dilakukan oleh
dan antara
Perseroan selaku Perusahaan Mitra dengan PT Bank Mega
Tbk dalam bentuk pemberian pembiayaan konsumen kepada
Nasabah.
Fasilitas pembiayaan bersama melalui Perseroan kepada para
Debitur dengan jumlah porsi pembiayaan Bank sampai dengan
setinggi tingginya
sebesar Rp 50.000.000.000 lima puluh
miliar Rupiah. 18 Januari 2012
61
N0. Nama Perjanjian
Pihak yang Melakukan Kerja Sama dengan
Perseroan Deskripsi Perjanjian
Jangka Waktu
Akta Perjanjian
Pengalihan Portofolio
Pembiayaan Konsumen
dan Penunjukkan
Pengelola Fasilitas Serta Pengelola Jaminan No.6 tanggal 4 September 2009, dibuat di
hadapan Imas Fatimah, S.H., juncto Perubahan Perjanjian Pengalihan Portofolio Pembiayaan
Konsumen dan Penunjukan Pengelola Fasilitas Serta Pengelola Jaminan No.028ADD-MOPP
LEGD-CRL09 tanggal 12 Oktober 2009 juncto Perubahan
Kedua Perjanjian
Pengalihan Portofolio
Pembiayaan Konsumen
dan Penunjukan Pengelola Fasilitas Serta Pengelola
Jaminan No.014ADD-MOPPLEGD-CRL10
tanggal 26 April 2010 juncto Perubahan Ketiga Perjanjian Pengalihan Portofolio Pembiayaan
Konsumen Dan Penunjukan Pengelola Fasilitas Serta Pengelola Jaminan No.023ADD-MOPP
LEGD-CRL10 tanggal 7 Juni 2010 juncto Perubahan Keempat Perjanjian Pengalihan
Portofolio
Pembiayaan Konsumen
dan Penunjukan Pengelola Fasilitas Serta Pengelola
Jaminan No.035ADD-MOPPLEGD-CRL10
tanggal 13 Juli 2010 juncto P e r u b a h a n
Kelima Perjanjian
Pengalihan Portofolio
Pembiayaan Konsumen
dan Penunjukan
Pengelola Fasilitas Serta Pengelola Jaminan No.041ADD-MOPPLEGD-CRL10 tanggal 20
Agustus 2010 juncto Akta Perubahan Keenam Pejanjian Pengalihan Portofolio Pembiayaan
Konsumen dan Penunjukkan Pengelola Fasilitas Serta Pengelola Jaminan No. 03 tanggal 18
Januari 2011 Perusahaan Mitra setuju untuk
mengalihkan kepada
Bank Mega dan Bank Mega setuju
untuk menerima pengalihan dari Perusahaan
Mitra, Portofolio
Yang Dialihkan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan Perjanjian dengan alokasi
dana sebesar
Rp 50.000.000.000,- lima puluh
miliar Rupiah.
3 Akta Perjanjian Pembiayaan Bersama Joint
Financing No. 36 tanggal 17 januari 2008 jucnto Akta Perjanjian Pembiayaan Bersama
Joint Financing No. 1 tanggal 1 September 2008 juncto Akta Perubahan Kedua Perjanjian
Pembiayaan Bersama Joint Financing No. 17 tanggal 16 Januari 2009 juncto Akta Perubahan
Ketiga
Perjanjian Pembiayaan
Bersama Joint Financing No. 37 tanggal 23 Maret
2009 seluruhnya dibuat dihadapan Laurensia Siti Nyoman, SH, Notaris di Jakarta juncto
Perubahan keempat Perjanjian Pembiayaan Bersama Joint Financing No. 01LGL-CS
PTBCI2010 tanggal 14 januari 2010 juncto Akta Perubahan Kelima Perjanjian Pembiayaan
Bersama Joint Financing dibuat dihadapan SP Henny Singgih, SH, Notaris di Jakarta juncto
Perubahan Keenam Perjanjian Pembiayaan Bersama Joint Financing No. 15LGL-AMD
PTBCI2011 tanggal 17 Januari 2011 PT Bank Commonwealth
Kerjasama antara Bank dengan Perseroan
guna pemberian
fasilitas pembiayaan kepada Debitur, dimana porsi pembiayaan
Bank tidak melebihi jumlah sebesar
Rp 75.000.000.000
tujuh puluh lima miliar Rupiah, plafond mana bersifat berulang
dan tidak mengikat. Jangka waktu kredit
adalah 24dua puluh empat bulan
terhitung sejak tanggal 17 Januari
2011 sampai dengan tanggal 17 Januari
2013
4 Akta Perjanjian Kerjasama Penyaluran Kredit
Kendaraan Bermotor Secara Sindikasi antara PT Bank Internasional Indonesia Tbk dengan PT
HD Finance No 176 tanggal 28 April 2010 dibuat dihadapan Paulus Widodo Sugeng Haryono,SH,
Notaris di Jakarta PT
Bank Internasional
Indonesia Tbk Kerjasama berupa pembiayaan
fasilitas kepemilikan kendaraan bermotor secara bersama jot
inancing dimana PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
”Bank” dan Perseroan bertindak sebagai
kreditur dengan
prosentase pembiayaan Bank sebesar 95 dan Perseroan
5. 1 tahun sejak
ditandatangani yaitu sampai dengan
tanggal 28 April 2011.
Catatan: Sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, berikut adalah surat yang dikeluarkan oleh
kreditur Perseroan PT Bank Commonwealth No. LGL03XI2010 sehubungan dengan adanya pembatasan yang terkait dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan bahwa menyatakan menyetujui atas rencana Penawaran Umum PT
HD Finance dan perubahan-perubahan terkait dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan termasuk perubahan anggaran dasar, struktur modal serta susunan anggota direksi dan komisaris.
62
Selain Surat di atas, sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan telah menyampaikan pemberitahuan kepada:
- PT Bank International Indonesia Tbk dalam Surat Perseroan No.002CEOEksJan2011 tertanggal 11 Januari 2011, atas
Surat Perseroan tersebut di atas PT Bank International Indonesia Tbk telah memberikan tanggapan kepada Perseroan dalam Suratnya No. 2011242Director 3-AutoLoan tanggal 17 Maret 2011 menyebutkan bahwa sehubungan dengan
Initial Public Offering IPO yang akan dilakukan oleh Perseroan, PT Bank International Indonesia Tbk menyambut baik rencana tersebut dan agar Perseroan dapat menginformasikan segala perubahan yang terkait dengan proses IPO.
c. Perjanjian Kerja Sama Penutupan Asuransi
N0. Nama Perjanjian
Pihak yang Melakukan
Kerja Sama dengan
Perseroan Deskripsi Perjanjian
Jangka Waktu
1. Perjanjian Kerja Sama Penutupan Asuransi
Kendaraan Bermotor Roda Dua antara PT Niaga Indovest dengan PT Asuransi Jasa
Indonesia No.021.AJIVII2005 tertanggal 12 Juli 2005 juncto Addendum II Perjanjian
Kerjasama antara PT HD Finance dengan PT Asuransi Jasa Indonesia Persero
tentang Penutupan Asuransi Kendaraan Bermotor Roda Dua No.Add.010.AJIX2009
tertanggal 20 Oktober 2009 PT Asuransi
Jasa Indonesia Persero “AJI”
Perseroan menunjuk AJI untuk melaksanakan
penutupan asuransi terhadap kendaraan yang
dibeli oleh debitur melalui fasilitas pembiayaan dari
Perseroan Perjanjian mulai berlaku
sejak ditandatangani dan akan terus berlaku
sampai dibatalkan oleh para pihak
2. Perjanjian Kerjasama Penutupan Asuransi
Kendaraan Bermotor antara PT HD Finance dengan PT Asuransi Umum Mega No.008
PKSAUM-HDFVIII09 tertanggal 3 Agustus 2009
PT Asuransi Umum Mega
Perseroan, sebagai tertanggung, menunjuk
Asuransi Mega sebagai penanggung untuk
melaksanakan penutupan asuransi terhadap
kendaraan yang dibeli oleh debitur melalui fasilitas
pembiayaan dari Perseroan Perjanjian mulai berlaku
sejak ditandatangani dan akan terus berlaku
sampai dibatalkan oleh para pihak
d. Perjanjian Pinjam Pakai Merek
Perseroan sampai saat ini tidak memiliki lisensi, franchise, konsesi utama dan Hak atas Kekayaan Intelektual HaKI yang dimiliki sendiri, oleh sebab itu PT HD Corpora dengan Perseroan melakukan perjanjian tertanggal
21 Oktober 2005 juncto Addendum tertanggal 4 Januari 2010, yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:
PT HD Corpora secara tidak bersyarat memberikan izin kepada Perseroan meminjam untuk digunakan dalam arti seluas-luasnya dalam kegiatan usaha Perseroan di Indonesia atas merek-merek “Merek” sebagai berikut:
No. Merek
Kelas Nomor Sertiikat Tanggal Pendaftaran Merek
1 HD Finance
36 IDM000129835
19 Juli 2007 2
Gambar logo “HD” 36
IDM000230835 28 Desember 2009
3 Gambar logo “HD Finance – Your key to success and
prosperity” 36
IDM000230836 28 Desember 2009
4 Gambar logo “Bung Hadi”
36 IDM000125864
3 Juli 2007
Perjanjian berlaku terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian sampai dengan berakhirnya jangka waktu pendaftaran setiap Merek berikut perpanjangannya. Perjanjian dapat diakhiri karena alasan apapun juga oleh
salah satu pihak dengan memberikan kepada pihak lainnya pemberitahuan tertulis sedikitnya 3 tiga bulan di muka.
63 e. Perjanjian Sewa dimana Perseroan berkedudukan sebagai Penyewa
N0. Nama Perjanjian
Yang Menyewakan
Deskripsi Perjanjian Nilai Perjanjian
dalam Rp Jangka Waktu
1. Surat Permohonan
Persetujuan Membagi Ruangan pada Gedung
Perkantoran Plaza Kelapa Dua
Wong Sulaiman dan PT Vita
Prodana PT Ultra Prima Abadi
merupakan penyewa lantai 2, 3, dan 4
PT Ultra Prima Abadi meminta persetujuan
kepada Wong Sulaiman dan PT Vita Prodana,
selaku pihak yang menyewakan, untuk
membagi ruangan yang terletak di lantai 2 gedung
perkantoran
Penagihan akan dilakukan langsung kepada masing-
masing pihak Pembagian ruang sewa
berlaku sejak tanggal 2 Januari 2007.
Wong Sulaiman dan PT Vita Prodana memberikan
persetujuan atas hal-hal tersebut di atas.
Harga sewa unit perkantoran
lantai 2 ditetapkan
sebesar Rp 57.500,-
lima puluh tujuh ribu lima ratus
Rupiah per meter persegi
per bulan. 1 Januari 2007
sd 31 Desember 2011
2. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No.03 tertanggal 19 Februari 2010, dibuat di
hadapan Eddi Setiadi, S.H., Notaris di Jakarta
Iswanto Gozali Sewa 2 buah ruang kantor
untuk kantor cabang di Cengkareng Timur Daan
Mogot 350.000.000
19 Pebruari 2010 sd
19 Maret 2015 3.
Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 93 tertanggal
29 Oktober 2009, dibuat di hadapan Hilda Sari
Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta
Ny. Doharta Ulina Simanjuntak
Sewa ruang kantor untuk kantor cabang di Cempaka
Putih Timur 225.000.000
13 Nopember 2009 sd
13 Nopember 2012.
4. Akta Perpanjangan
Perjanjian Sewa Menyewa No. 12 tertanggal 20 Mei
2009, dibuat di hadapan Eddi Setiadi, S.H., Notaris
di Kota Jakarta Barat Watini Sumadi
Sewa ruang kantor untuk kantor cabang di Rempoa
- Ciputat 97.500.000
1 September 2009 sd
31 Agustus 2012
5. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No.10 tertanggal 29 Juni 2009, dibuat di
hadapan George Handojo Hermawi, S.H., Notaris di
Jakarta Hendra Wijaya
Sewa ruang kantor untuk kantor cabang di Pekayon
- Bekasi 135.000.000
1 Agustus 2009 sd
31 Juli 2012 6.
Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 08 tertanggal
13 Mei 2008, dibuat di hadapan di Nyi Raden
Kania Nursanti, S.H., Notaris di Bekasi
Ariin Wibisana Sewa ruang kantor untuk
kantor cabang di Pekayon - Bekasi
133.000.000 15 September 2008
sd 15 September 2011
7. Akta Perpanjangan Sewa
Menyewa No. 08 tertanggal 8 April 2009, dibuat di
hadapan Eddi Setiadi, S.H., Notaris di Kota Jakarta
Barat Netty Chandra
Didjaja Sewa ruang kantor
untuk kantor cabang di Tangerang
200.000.000 disertai dengan
uang jaminan sebesar
10.000.000 18 Juli 2009
sd 18 Juli 2015
64
N0. Nama Perjanjian
Yang Menyewakan
Deskripsi Perjanjian Nilai Perjanjian
dalam Rp Jangka Waktu
8. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 11 tertanggal 23 Februari 2010, dibuat di
hadapan Eddi Setiadi, S.H., Notaris di Jakarta
Linda Chandradidjaja
Sewa ruang kantor untuk kantor cabang di Tangerang
100.000.000 yang disertai
uang jaminan sebesar
42.000.000 10 April 2011
sd 18 Juli 2015
9. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 04 tertanggal 7 April 2010, dibuat di
hadapan Nyonya Mega Shinta Tjahja Putri, S.H.,
Notaris di Kota Depok Surya Milpan
Tambunan Sewa ruang kantor untuk
kantor cabang di Depok 150.000.000
yang disertai uang jaminan
sebesar 5.000.000
1 Mei 2010 sd
1 Mei 2015
10. Perjanjian Sewa Menyewa
tertanggal 30 Desember 2010, dibuat di bawah
tangan PT International
Chemical Industry
Sewa ruang kantor untuk kantor cabang di jalan
Cempaka – Surabaya 50.000.000
1 Januari 2011 sd
31 Desember 2011 11.
Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 68 tertanggal
27 Maret 2009, dibuat di hadapan Felicia Imantaka,
S.H., Notaris di Surabaya Robertus Lay
F.Jin Sewa ruang kantor untuk
kantor cabang di jalan –Diponegoro - Sidoarjo
100.000.000 15 Mei 2009
sd 14 Mei 2014
12. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No.6 tertanggal 5 Agustus 2010, dibuat
di hadapan Diana Dewi, S.H., Notaris di Kabupaten
Bandung Slamet Riyadi
Sewa ruang kantor untuk kantor cabang di Ancol -
Bandung 275.000.000
yang disertai dengan uang
jaminan sebesar 10.000.000
1 September 2010 sd
30 Agustus 2015
13. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 11 tertanggal 4 April 2008, dibuat di
hadapan Eddi Setiadi, S.H., Notaris di Jakarta
Aman Ichwan Sewa ruang kantor
untuk kantor cabang di Palembang
120.000.000 4 April 2008
sd 19 Mei 2012
14. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 78 tertanggal 28 April 2008, dibuat di
hadapan Suprayitno, S.H., Notaris di Medan
Nyonya Lina Tamin
Sewa ruang kantor untuk kantor cabang di Medan
140.000.000 28 April 2008
sd 28 April 2013
15. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 77 tertanggal 16 Mei 2008, dibuat di
hadapan Fransiskus Djoenardi, S.H., Notaris di
Pekanbaru Nyonya Dewiana
Sewa ruang kantor untuk kantor cabang di
Pekanbaru 180.000.000
16 Juni 2008 sd
15 Juni 2012
16. Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 43 tertanggal 29 Desember 2009, dibuat
di hadapan Emiatun Shaleha, S.H., Notaris di
Kabupaten Banyuasin Haryono
Sewa ruang kantor untuk kantor yang sedang
dimohonkan untuk menjadi kantor cabang di Betung,
Banyuasin, SumSel 30.000.000
1 Januari 2010 sd
31 Desember 2011
65 f.
Aset yang dimiliki Perseroan Hingga Prospektus ini diterbitkan Perseroan tidak memiliki atau menguasai aset tetap berupa tanah dan
bangunan. Perseroan memiliki aset bergerak berupa kendaraan bermotor sebagai berikut:
No. MerekTipeTahun
Nomor Polisi Nomor Rangka
Nomor Mesin Nomor BPKB
1 ToyotaAvanza 1.3 G2005
B 8984 OH MHFFMRGK35K081125
DB18491 D 7485557 G
2 ToyotaAvanza 1.3 G2005
B 8715 KN MHFFMRGK35K074401
DB09065 D 6878419 G
3 ToyotaAvanza 1.3 G2005
L 1425 QA MHFFMRGK35K078155
DB14218 D 6492062 J
4 ToyotaAvanza 1.3 G2005
L 1487 Q MHFFMRGK35K076037
DB11315 D 6136979 J
5 ToyotaAvanza 1.3 G2006
B 8298 NM MHFFMRGK36K086964
DB26292 D 8584889 G
6 ToyotaAvanza 1.3 G2006
B 8203 RD MHFM1BA3J6K007300
DB65550 E 2385051 G
7 ToyotaAvanza 1.3 G2006
L 1388 QC MHFFMRGK36K087520
DB27036 D 7339952 J
8 ToyotaNew Camry V AT2006
B 8898 RL MR053BK4069001418
2AZE014727 E 2883982 G
9 ToyotaRush S2007
B 1533 OO MHFE2CJ3J7K006056
DAF2925 E 7899733 G
10 ToyotaRush S2007
B 1715 OO MHFE2CJ3J7K005919
DAF1740 E 8176546 G
11 ToyotaRush S2007
B 1161 OK MHFE2CJ3J7K005351
DAE5823 E 7331055 G
12 ToyotaAvanza 1.3 G2007
B 2131 J MHFM1BA3J7K020868
DB86098 E 3477390 G
13 ToyotaAvanza 1.3 G2007
B 8277 IR MHFM1BA3J7K044911
DC23042 E 5468132 G
14 SuzukiST 150 Pick up2004
L 7103 NR MHYE5L4154J146338
6154IA146338 C 8916200 J
15 DaihatsuPick Up2003
B 9636 AI MHKSPRRHC3K018160
9247790 C 4219797 G
16 SuzukiFD110 XCSD2005
B 6843 CEN MH8FD110C5J
E405-ID D 6580170 G
17 Yamaha4D72007
B 6970 CIV MH34D70027J531907
4D7-531913 E 6524514 G
18 HondaNF100 SLD2005
B 6386 CEQ MH1HB41175K009439
HB41E-1007842 D 6706069 G
19 HondaNF100 SLD2007
B 6562 CII MH1HB411X7K880547
HB41E1879145 E 5471831 G
20 HondaNF100 TD2007
B 6635 PII MH1HB61177K000108
HB61E1000302 E 5702075 G
21 Revo CW2007
B 6782 SKP MH1HB62167K096778
HB62E-1096900 E 7081292 G
22 SuzukiFH 125 M2006
B 6889 PGH MH8F44XF16J100427
F4821D100419 E 0768354 G
Perseroan telah mengungkapkan seluruh perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga dan dari seluruh perjanjian-perjanjian tersebut, tidak terdapat adanya pembatasan-pembatasan oleh pihak ketiga atas perjanjian
dengan Perseroan yang dapat merugikan kepentingan pemegang saham publik.
9. KETERANGAN TENTANG