67 Berdasarkan berbagai keunggulan dan komitmen diatas, Perseroan menerjemahkannya kedalam strategi sebagai
berikut:
1. Fokus pada mitra usaha dealer segmen menengah ke bawah
Perseroan mendiferensiasi diri dari kompetitor dengan fokus melayani mitra usaha dealer dengan rata-rata penjualan bulanan masih dalam kategori segmen menengah ke bawah. Perseroan melakukan positioning
sebagai priority partner bagi segmen tersebut.
2. Meningkatkan brand awareness dan image dari Perseroan
Perseroan menyadari bahwa untuk meningkatkan pangsa pasar dan mempertahankan loyalitas konsumen, diperlukan brand awereness dan image Perseroan yang kuat di hati konsumen. Perseroan melakukan positioning
sebagai salah satu preferred inancier bagi konsumen. Oleh karena itu, Perseroan melakukan berbagai aktivitas
yang dapat membangun brand awareness dan image seperti iklan, kerjasama pameran dengan dealer dan main-dealer, pembagian kaos berlogo Perseroan dan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen
3. Penerapan relationship management
Kepuasan konsumen dan mitra usaha dealer sangat menentukan keberhasilan Perseroan, oleh karena itu Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan, erat dan kuat.
Peningkatan hubungan tersebut dilakukan melalui kegiatan kebersamaan antara Direksi dan seluruh jajaran tim manajemen Perseroan dengan mitra usaha, pemberian hadiah bagi konsumen yang berkualitas baik, skema
insentif dan bonus yang menarik bagi mitra usaha, pembayaran tepat waktu kepada mitra usaha dan leksibilitas jam pelayanan bagi konsumen dan mitra usaha.
4. Pengembangan Jaringan Usaha
Dalam upaya untuk menjangkau dan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, maka Perseroan terus melakukan pembukaan kantor cabang baru dan titik pelayanan di berbagai kota di pulau Jawa, Sumatera, Bali,
Kalimantan, dan Sulawesi.
5. Sistem manajemen risiko yang komprehensif
Perseroan menerapkan sistim manajemen risiko yang komprehensif meliputi risiko kredit dan fraud, risiko operasional dan IT, risiko pasar dan risiko pendanaan. Khusus untuk risiko kredit dan fraud, Perseroan menerapkan
prinsip kehati-hatian dalam memberikan pembiayaan, yang tercermin dari upaya monitoring yang terus menerus dilakukan terhadap kualitas dealer, kualitas merek dan tipe kendaraan yang dibiayai, ketentuan uang muka dan
persyaratan kredit serta integritas karyawan lapangan.
6. Manajemen piutang dan aset yang kuat dan efektif
Perseroan menjalankan manajemen piutang dan aset melalui sistim pengelolaan piutang berdasarkan umur piutang bucket system dan tingkat kesulitan pengembalian. Untuk setiap kelompok umur piutang ditangani secara
khusus oleh personil yang berbeda-beda sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan sehingga pengelolaan piutang menjadi lebih fokus dan efektif dalam meminimalisasi kerugian karena hapus buku. Perseroan telah
menerapkan manajemen aset dengan sasaran meminimalisasi potensi kerugian atas aset yang dikuasai kembali tersebut dengan melakukan proses rekondisi dan remarketing.
7. Perbaikan proses bisnis yang berkelanjutan
Selain melalui pengembangan teknologi dan sumber daya manusia, Perseroan juga terus menerus melakukan evaluasi dan perbaikan proses bisnis yang diwujudkan dalam penyempurnaan sistim dan prosedur Perseroan,
sehingga operasional Perseroan menjadi semakin eisien dan produktiitas karyawan dapat ditingkatkan.
8. Pendanaan yang terdiversiikasi
Perseroan mengambil kebijakan untuk mendiversiikasi sumber pendanaannya dengan tidak bergantung dari satu atau dua bank sehingga tidak terjadi concentration risk
. Diversiikasi sumber pendanaan juga menjamin ketersediaan dana untuk ekspansi dan ketersediaan likuiditas ketika terjadi kekeringan likuiditas di pasar. Untuk
kedepan Perseroan juga akan menambah diversiikasi sumber pendanaanya melalui instrumen-instrumen pasar modal. Perseroan melakukan positioning sebagai trusted partner bagi mitra perbankan dan investor.
9. Sumber daya manusia yang berintegritas tinggi dan kompeten
Perseroan menyadari bahwa integritas merupakan hal yang kritikal bagi kelangsungan usaha Perseroan. Oleh karena itu Perseroan berusaha mendapatkan karyawan yang berintegritas tinggi dan mempertahankan
integritas tersebut melalui berbagai kegiatan yang bersifat rohani dan sistem pengawasan yang terus menerus. Namun integritas sendiri tidak akan dapat mengantarkan Perseroan menjadi salah satu perusahaan pembiayaan
68 terkemuka di Indonesia, maka peningkatan kompetensi karyawan melalui program pendidikan dan pelatihan
yang sistematis dan berkelanjutan sangat diperlukan agar karyawan dapat bekerja secara efektif, produktif, dan eisien.
10. Pengembangan Sistim Teknologi Informasi yang Terintegrasi dan Decision Support System