KEMAMPUAN MANAJEMEN MANAJEMEN RISIKO

24 Imbal hasil aset pada tanggal 31 Desember 2008 mengalami penurunan karena pertumbuhan laba bersih lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan aset, yaitu masing – masing sebesar 43,48 dan sebesar 64,06. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya kontribusi pendapatan dari cabang-cabang baru yang telah dibuka.

10. Imbal Hasil Ekuitas

Imbal Hasil Ekuitas Return on Equity adalah rasio yang menggambarkan kemampuan Perseroan menghasilkan laba bersih bagi para pemegang sahamnya. Rasio ini diukur dengan membandingkan antara laba bersih terhadap jumlah ekuitas. dalam jutaan Rupiah; kec rasio Keterangan 31 Okt 31 Desember 2010 2009 2008 2007 Laba Bersih 11.281 11.106 6.052 4.218 Total Ekuitas 131.908 120.628 109.521 95.470 ROE 8,55 9,21 5,53 4,42 Imbal hasil ekuitas pada tanggal 31 Oktober 2010 mengalami penurunan karena pertumbuhan laba bersih lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekuitas, yaitu masing – masing sebesar 1,58 dan sebesar 9,35. Hal ini disebabkan karena masih tingginya jumlah beban operasional Perseroan, sehingga pertumbuhan laba bersih Perseroan tidak bisa terlalu besar. Imbal hasil ekuitas pada tanggal 31 Desember 2009 mengalami peningkatan karena pertumbuhan laba bersih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekuitas, yaitu masing – masing sebesar 83,51 dan sebesar 10,14. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya kontribusi pendapatan dari cabang- cabang baru yang dibuka di tahun sebelumnya. Imbal hasil ekuitas pada tanggal 31 Desember 2008 mengalami peningkatan karena pertumbuhan laba bersih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekuitas, yaitu masing – masing sebesar 43,48 dan sebesar 14,72. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya kontribusi pendapatan dari cabang- cabang baru yang telah dibuka.

C. KEMAMPUAN MANAJEMEN

Dalam menjalankan kegiatan usahanya Perseroan didukung oleh manajemen yang tangguh terdiri dari para Direksi dan diawasi oleh jajaran Komisaris yang memiliki pengalaman dibidang pembiayaan konsumen. Selain itu Perseroan juga didukung oleh karyawan – karyawan yang memiliki integritas, kapabilitas dan pengalaman yang luas dalam industri pembiayaan konsumen. Adapun beberapa penghargaan yang diterima Perseroan sebagai berikut : Nama Penghargaan Kategori Institusi Infobank Award 2009 Sangat Bagus Majalah Infobank Infobank Award 2008 Sangat Bagus Majalah Infobank Infobank Award 2007 Sangat Bagus Majalah Infobank Infobank Award 2006 Sangat Bagus Majalah Infobank

D. MANAJEMEN RISIKO

Dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari, Perseroan sangat menyadari akan adanya berbagai jenis risiko yang dihadapi. Meskipun demikian Manajemen Perseroan sudah mempunyai strategi untuk melakukan pengelolaan manajemen risiko secara terintegrasi, optimal dan berkesinambungan. Dimana Pengelolaan tersebut antara lain dilakukan dengan pelaksanaan manajemen risiko yang sistematis seperti identiikasi risiko, pengukuran risiko, dan pengendalian risiko. Dalam hal identiikasi risiko, maka Perseroan harus mengetahui faktor-faktor risiko yang mungkin muncul baik yang berasal dari internal maupun eksternal sehingga kemudian Perseroan dapat melakukan pengukuran terhadap setiap risiko yang mungkin timbul. Untuk pengendalian risiko, Perseroan melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk meminimalkan terjadinya risiko tersebut. Pengendalian juga dilakukan dengan pemantauan dan pengkajian risiko secara berkala sehingga risiko-risiko tersebut dapat dikendalikan sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi nilai Perseroan secara signiikan. Meskipun demikian, Perseroan tetap menyadari akan adanya risiko yang berada di luar kendali yang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya oleh upaya-upaya internal. 25

E. KUALITAS PENDAPATAN