Pelayanan Publik Pola Pikir Mind Set dan Budaya Kerja Culture Set Aparatur

Road Map Reformasi Birokrasi 20 NO KEGIATAN CAPAIAN SAAT INI PENJELASAN PENUH SEBAGIAN BELUM 4. Pelayanan Terpadu Satu Pintu PTSP √  Masih berbentuk pelayanan terpadu, belum terlaksana satu pintu  Sarana dan prasarana pendukung pelayanan belum memadai 5. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan PATEN √ Belum adanya regulasi daerah tentang pembentukan pelayanan administrasi terpadu kecamatan Dengan mencermati berbagai kelemahan tersebut, Pemerintah Kota Pagar Alam perlu melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan Publik dari berbagai aspek.

2.1.8 Pola Pikir Mind Set dan Budaya Kerja Culture Set Aparatur

Makna mendasar Reformasi birokrasi adalah perubahan pola pikir dan mental serta perubahan kultur aparatur birokrasi. Terkait dengan hal tersebut, capaian Kota Pagar Alam masih pada tahap penegakan disiplin. Hasil identifikasi Tim Pokja Budaya Kerja Aparatur menunjukan beberapa Permasalahan seperti pada tabel 10 di bawah ini. Road Map Reformasi Birokrasi 21 Tabel 10 Capaian Budaya Kerja Aparatur NO KEGIATAN CAPAIAN SAAT INI PENJELASAN PENUH SEBAGIAN BELUM 1. Penegakan Disiplin √  Belum dipatuhinya ketentuan jam kerja oleh PNS dilingkungan Pemkot  Rendahnya tingkat kehadiran dan kesadaran PNS akan kewajiban melaksanakan apel pagi.  Penggunaan absensi finger print hanya terbatas pada Sekretariat, BKD, RUMAH SAKIT 2. Nilai nilai Organisasi √  Rendahnya pengetahuan PNS akan kode etik PNS dan Panca Prasetya Korpri  Nilai nilai budaya kerja organisasi belum sepenuhnya menjadi pedoman 3. Semangat dan Motivasi √  Belum diterapkannya sistem penilaian kinerja individu karena selama ini penilaian kinerja PNS berpedoman pada DP3 Mengingat pentingnya perubahan pola pikir dan budaya kerja Aparatur Birokrasi, Kota Pagar Alam perlu melakukan perubahan budaya secara sistemik, sistematis dan berkelanjutan. Road Map Reformasi Birokrasi 22

2.1. Rencana

Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 37 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi KementerianLembaga dan Pemerintah Daerah disebutkan bahwa rencana berisi paparan program dan kegiatan reformasi birokrasi yang sedang dan akan dilaksanakan oleh kementerianlembaga dan pemerintah daerah.

2.2.1 Rencana Bidang Organisasi

1. Kondisi Penataan Organisasi Yang Diinginkan

Pada dasarnya, organisasi merupakan suatu wadah atau alat yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Penataan organisasi dalam program reformasi Pemerintah Kota Pagar Alam adalah untuk menciptakan rightsizing organisasi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kondisi saat ini yang masih menghadapi berbagai permasalahan organisasi khususnya dalam kelembagaan seperti beban tugas antar SKPD yang tidak seimbang; overlapping tugas dan fungsi inter dan antar SKPD; tugas dan fungsi SKPD yang belum fokus dan tajam; dan lain sebagainya. Dengan mendasarkan pada permasahan dan harapan kondisi SKPD ke depan, pemerintah Kota Pagar Alam perlu menata kembali kelembagaan Kota Pagar Alam secara sistematis dan sistemik. Profil Penataan Kelembagaan dan Hasil yang diharapkan dalam bidang kelembagaan seperti pada tabel 11. Road Map Reformasi Birokrasi 23 Tabel 11 Profil Penataan Organisasi dan Hasil Yang Diharapkan NO IDENTIFIKASI MASALAH NO TUJUAN NO HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Organisasi yang

belum tepat fungsi dan tepat ukuran 1.1. Mengembangkan tipologi SOTK struktur organisasi tata kerja yang efektif, efisien, dan fungsional untuk mewujudkan tujuan pembangunan Kota Pagar Alam 1.1.1. Organisasi disusun berdasarkan visi dan misi yang jelas 1.1.2. Organisasi flat dan datar 1.1.3. Organisasi bersifat network 1.1.4. Organisasi lebih banyak diisi oleh jabatan fungsional 1.2. Penyusunan peta tugas fungsi antar SKPD yang dirumuskan secara komprehensif dan terpadu 1.2.1. Gambaran kondisi beban kerja yang tepat ukuran untuk efektifitas dan efisiensi kinerja Pemerintah Kota Pagar Alam 1.2.2. Menerapkan asas activity follow function, yaitu tupoksi dan urutan tugas disusun mengacu pada kewenangan yang ada 1.2.3. Pengukuran kinerja individu SKP dan organisasi dapat terimplementasi 1.3. Menyiapkan instrument evaluasi perangkat daerah 1.3.1. Mendukung evaluasi dan revisi Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah OPD 1.3.2. Mendukung pemerintah pusat untuk segera membuat instrumen atau alat evaluasi perangkat daerah 1.3.3. Memperkuat basis legal untuk pengembangan struktur pemerintahan yang disesuaikan dengan tipologi Kota Pagar Alam 1.3.4 Penyesuaian organisasi perangkat daerah Kota Pagar Alam dengan susunan departemen dan kementrian pusat.