commit to user
dikatakan bebas dari autokorelasi apabila nilai d berada di antara nilai d
u
dan 4-d
u
Ghozali, 2009 : 100. Berikut ini hasil uji Durbin Watson menggunakan SPSS versi 16.0:
Tabel IV. 23 Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.721
a
.520 .468
2.09177 2.180
Sumber: hasil pengolahan data Berdasarkan hasil uji autokorelasi pada Tabel IV. 23 di atas, nilai
d
hitung
Durbin Watson diperoleh sebesar 2,180 yang berada di antara d
u
dan 4-d
u
atau d
u
d4-d
u.
Nilai Durbin Watson sebesar 2,180 dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi
5, yang mana jumlah sampel observasi sebesar 42 n dan jumlah variabel independen 1 k=4. Setelah nilai d
u
diperoleh, maka dapat ditentukan nilai 4–d
u
sebesar 2,279 4-1,721. Oleh karena nilai d
hitung
2,180 berada di antara d
u
1,721 dan 4-d
u
2,279, maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi antarresidual.
E. Pengujian Hipotesis
1. Pengaruh Faktor Pembelajaran dan Pertumbuhan Karyawan
Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia Perusahaan
commit to user
Hasil analisis regresi disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel IV. 24 Hasil Uji Statistik Koefisien Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant .389
4.426 .088 .030
kepuasan .259
.141 .271 1.844 .073
pelatihan .335
.178 .295 1.880 .068
turnover -.189
.210 -.173 -.899 .375
produktivitas .644
.202 .484 3.195 .003
Sumber: hasil pengolahan data Berdasarkan Tabel IV. 24 dapat diperoleh persamaan regresi linier
berganda:
Y = 0,389 + 0,259 kepuasan + 0,335 pelatihan - 0,189 turnover + 0,644 produktivitas + e
Persamaan diatas menjelaskan bahwa koefisien regresi X
1
kepuasan karyawan dalam bekerja mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kepuasan kerja adalah searah dengan
kinerja karyawan, artinya kepuasan karyawan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan.
Koefisien X
2
pelatihan karyawan juga mempunyai tanda positif hal ini menunjukkan pengaruh pelatihan adalah searah dengan kinerja
commit to user
karyawan, artinya pelatihan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan.
Koefisien X
3
turnover karyawan mempunyai tanda negatif hal ini menunjukkan pengaruh yang diharapkan terhadap turnover karyawan
ini adalah berbeda arah dengan kinerja karyawan, artinya turnover karyawan yang negatif mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja
karyawan. Koefisien X
4
produktivitas karyawan mempunyai tanda positif hal ini menunjukan pengaruh yang diharapkan terhadap turnover
karyawan ini adalah searah dengan kinerja karyawan, artinya produktivitas karyawan yang positif mempunyai pengaruh positif
terhadap kinerja karyawan.
2. Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Hasil analisis regresi disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel IV. 25 Pengujian Determinasi
Variables EnteredRemoved
b
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 turnover,
kepuasan, pelatihan,
produktivitas
a
. Enter
Sumber: hasil pengolahan data
commit to user
Pada tabel IV. 25 Variables EnteredRemoved kolom kedua variables entered dinyatakan bahwa variabel bebas yaitu kepuasan
karyawan dalam bekerja, pelatihan karyawan, turnover karyawan dan produktivitas karyawan tidak ada yang dikeluarkan dari persamaan yang
ditunjukkan dari kolom variables removed yang kosong. Kedua variabel bebas dimasukkan dalam persamaan yang ditunjukkan pada kolom
keempat Enter. Setelah mengetahui bahwa seluruh variabel dimasukkan dalam analisis persamaan maka dilakukan pengujian koefisien
determinasi. Pengujian koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur kemampuan variabel bebas untuk menjelaskan variabel tidak
bebas Ghozali, 2009 : 87 Hasil pengujian koefisien determinasi dalam penelitian ini
menggunakan bantuan SPSS 16,0 for Windows seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel IV. 26 Koefisien
determinasi Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.721
a
.520 .468
2.09177 2.180
Sumber: hasil pengolahan data Berdasarkan tabel IV. 26 pengujian koefisien determinasi, pada
kolom R dapat dilihat bahwa koefisien korelasi Adjusted R Square sebesar 0,468 menunjukkan kemampuan variabel kepuasan dalam
commit to user
bekerja, pelatihan, turnover dan produktivitas karyawan dalam menjelaskan kinerja karyawan pada perusahaan.
Dari analisis Adjusted R Square sebesar 0,468 berarti 46,8 kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel kepuasan dalam bekerja,
pelatihan, turnover dan produktivitas karyawan sedangkan sisanya 53,2 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
F. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F