Pengaruh Produktivitas terhadap Kinerja Karyawan

commit to user pembinaan, pemberdayaan mereka dan potensi serta skil mereka dalam menghasilkan manfaat bagi perusahaan.

K. Pengaruh Produktivitas terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil uji t hitung untuk variabel produktivitas X 4 = 3,195 2,024. Pada kolom Sig tingkat signifikansi untuk nilai-nilai ekonomis = 0,003 lebih kecil dari tingkat kesalahan 5. Berdasarkan kriteria tersebut berarti produktivitas X 4 secara parsial berpengaruh signifikan dan nyata terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti mendukung pendapat Perdana 2008, bahwa produktivitas karyawan dalam bekerja untuk menghasilkan suatu produk atau jasa kepada pelanggan sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Produktivitas sangat dipengaruhi oleh faktor knowledge, skills, abilities, attitudes, dan behaviours dari para pekerja yang ada di dalam organisasi sehingga banyak program perbaikan produktivitas meletakkan hal- hal tersebut sebagai asumsi-asumsi dasarnya. Pada penelitian ini, perusahaan dengan manajemen Islami asumsinya mengacu pada etika bisnis Islami yang diterpkan oleh para manajer perusahaan, karena belum terdapat suatu ketetepan khusus mengenai konsep manajemen Islami itu sendiri. Sumber daya manusia sebagai agent of change dalam proses perkembangan memerlukan suatu keterampilan dan pengetahuan sebagai pengembangan untuk menuju produktivitas yang tinggi. Karyawan yang merupakan bagian dari organisasi atau perusahaan perlu ditingkatkan commit to user produktivitasnya sebagai feed back dari perusahaan untuk tetap menjaga dan mengikat daripada karyawan agar tetap bergabung dalam perusahaan tersebut. Mencintai pekerjaan adalah sebuah etos kerja yang akan menguraikan tindakan, strategi, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memelihara keunggulan kompetitif sumber daya manusia dalam menjawab setiap tantangan dari loyalitas yang muncul akibat perubahan. Semakin sering berkerja dengan berfokus kepada kinerja optimal, akan menjadi semakin cemerlang kualitas loyalitas dari manusia perusahaan. Dengan memiliki integritas kepada kualitas, produktivitas, etika, dan fokus kepada hasil kinerja terbaik, berarti telah berpartisipasi untuk membangun etos kerja yang andal dalam lingkungan kerja perusahaan. Kinerja maksimal merupakan tujuan utama setiap organisasi bisnis, dan dengan memiliki etos kerja yang berfokus kepada kinerja, manusia perusahaan telah memberikan jawaban positif untuk memperoleh manfaat dari sikap loyal mereka pada perusahaan. Sikap loyal pasti mendorong etos kerja yang menindaklanjuti tugas. Artinya, tidak akan terjadi peristiwa menunda pekerjaan, yang ada adalah sikap proaktif untuk menyelesaikan pekerjaan sesegera mungkin. Disiplin kerja memegang peranan penting bagi kelangsungan kerja organisasi. Dengan disiplin kerja yang tinggi dari karyawan akan berdampak positif terhadap tercapai efektivitas dan efisien kerja yang berarti produktivitas kerja akan tercapai pula, sehingga perusahaan dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih baik dengan tujuan bukan hanya dunia tetapi juga akhirat. commit to user

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, penulis menarik kesimpulan atas penelitian yang dilakukan, keterbatasan, serta memberikan saran yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan agar dapat memperbaiki kenyamanan karyawan dalam bekerja dan meningkatkan produktivitas karyawannya.

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perspektif pembelajaran dan pertumbuhan learn and growth perspective karyawan berdasarkan metode balanced scorecard BSC terhadap kinerja sumber daya manusia di perusahaan dengan manajemen Islami yang berada di wilayah Surakarta. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 42 manajer tingkat menengah perusahaan. Berdasarkan uraian pada analisis data dari pembahasan di atas, maka kesimpulannya adalah faktor kepuasan dalam bekerja, pelatihan, turnover, dan produktivitas karyawan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembangunan kinerja karyawan. Secara parsial, faktor kepuasan karyawan bekerja X 1 , pelatihan X 2 , turnover karyawan X 3 dan produktivitas karyawan X 4 secara parsial berpengaruh signifikan dan nyata terhadap pembangunan kinerja karyawan employee performance melalui metode balanced scorecard. Variabel produktivitas karyawan X 4 merupakan faktor yang paling dominan terhadap