Indikator Kinerja Kelengkapan Rekam Medis Di Rumah Sakit Pelayanan Rawat Inap

2.2.3 Indikator Kinerja Kelengkapan Rekam Medis Di Rumah Sakit

Menurut Direktorat Jendral Pelayanan Medik 2005 indikator kinerja Rumah Sakit yang telah disepakati salah satunya yaitu kelengkapan rekam medis. Dengan tujuan terlengkapinya pengisian rekam medis di rumah sakit yang akan meningkatkan mutu pelayanan, pendidikan, penelitian dan perlindungan hukum. Rekam medis dikatakan lengkap apabila rekam medis tersebut telah berisi seluruh informasi tentang pasien termasuk resume medis, keperawatan dan seluruh hasil pemeriksaan penunjang serta telah diparaf oleh dokter yang bertanggung jawab. Waktu maksimal masuk ke bagian rekam medis adalah 2 x 24 jam untuk rawat inap dan untuk rawat jalan dan rawat darurat 24 jam dengan standar 95. Frekuensi pembaharuan data dan periode dilakukannya analisis setiap tiga bulan.

2.2.4 Pelayanan Rawat Inap

Rawat Inap adalah pelayanan kesehatan peroragan yang meliputi observasi, pengobatan, keperawatan, rehabilitasi medik dengan menginap di ruang rawat inap pada sarana kesehatan rumah sakit pemerintah dan swasta, serta puskesmas dan rumah bersalin yang oleh karena penyakitnya penderita harus menginap dan mengalami tingkat transformasi, yaitu pasien sejak masuk ruang perawatan hingga pasien dinyatakan boleh pulang Muninjaya, 2004 Beberapa hal yang harus diperhatikan demi kelancaran penerimaan pasien rawat inap, antara lain : a. Bagian Penerimaan pasien bertanggung jawab sepenuhnya mengenai pencatatan seluruh informasi yang berkenaan dengan diterimanya seorang pasien di rumah sakit. Universitas Sumatera Utara b. Bagian Penerimaan Pasien harus segera memberi tahukan bagian bagian lain terutama bagian yang berkepentingan langsung. c. Semua bagian harus memberi tahukan bagian penerimaan pasien, apabila pasien diijinkan meninggalkan rumah sakit. d. Membuat catatan yang lengkap tentang jumlah tempat tidur yang terpakai dan yang tersedia di seluruh rumah sakit. e. Rekam medis yanglengkap, terbaca dan seragam harus di simpan oleh setiap bagian selama pasien dirawat f. Instruksi yangjelas harus diketahui oleh setiap petugas yang bekerja dalam proses penerimaan dan pemulangan pasien Muslihatun, 2009. 2.3Determinan kelengkapan Rekam medis Berbagai macam faktor dapat mempengaruhi kelengkapan rekam medis yaitu seorang dokter. Faktor-faktor tersebut muncul dari pribadi dokter bahkan dari lingkungan sekitar dokter. Rekam medis yang dapat dipakai sebagai bahan bukti, baik bagi dokternya maupun perawat atau pihak rumah sakit. Karena tidak profesi kedokteran saja, namun juga para perawat di rumah sakit wajib melaksanakanya sehingga mereka yang bekerja di rumah sakit melayani pasien juga perlu mengetahui isi peraturan yang ditetapkan Guwandi, 1991. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelengkapan pengisian rekam medisadalah Universitas Sumatera Utara

2.3.1 Beban Kerja