Hasil Wawancara Terhadap Perawat Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang

rekam medis oleh pihak rumah sakit sehingga tidak berpengaruh besar terhadap tenaga kesehatan yang berkaitan dengan pengisian berkasa rekam medis.

4.4.16 Hasil Wawancara Terhadap Perawat Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang

Menurut hasil wawancara dengan kepala ruangan terkait dengan manfaat rekam medis menjelaskan bahwa rekam medis digunakan untuk mengetahui pelayanan penyakit pasien, memudahkan dokter dalam memberikan pelayanan, seperti yang dikatakanya sebagai berikut: “Yaah,, banyak ya gunanya,, kita mengetahui perjalanan penyakit pasien ya kan, terus apalagi yaa… dan juga memudahkan dokter juga” Menurut hasil wawancara dengan informan terkait penyebab dokter tidak mengisi secara lengkap di karena keterbatasan waktu dokter yang tidak bisa mengisi secara langsung berkas rekam medis tersebut sehingga nantinya akan di berikan perawat yang bersangkutan ke dokter yang bertanggung jawab terhadap pasienya , seperti yang dikatakanya sebagai berikut: “sebenarnya sih ya, ini karena waktu dokter itu yang tidak cukup, jadi ya buru-buru dalam pengisianya. Tidak bisa secara langsung dokter itu mengisinya jadi nanti saya akanmeminta dan memberikan berkas tersebut ke dokter agar diisi yang tidak lengkap” Menurut hasil wawancara dengan kepala ruangan pada rawat inap menunjukkan bahwa adanya komunikasi antara perawat dengan dokter dalam mengingatkan dokter, walaupun tidak terdapat pengaruh terhadap dokter ketika perawat mengingatkan dokter, dapat dikatakan sebagian dokter masih mengabaikan pengisian berkas rekam medis. seperti yang dikatakan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara “Ya ada mengingatkan dokter kalau sekiranya lupa mengisi rekam medis tapi terkadang kesibukan dokter tidak juga bisa melengkapi” Menurut hasil wawancara dengan perawat pada rawat inap menunjukkan penghambat ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis terletak pada dokter dikarenakan kurangnya tenaga dokter sehingga pengisian itu tidak bisa di tuntaskan saat itu juga sehingga terdapat kelemahanya terhadap pengembalian berkas itu menjadi lama, seperti yang dikatakan : “Karena kan dokter kita ini kurang yaaa, waktu nya mungkin, jdi pengisian status pasien itu tidak bisa kita selesaikan saat itu juga , dokter mengejar di poli juga , jadi kan dokter itu ingin cepat-cepat aja. “ Menurut hasil wawancara dengan perawat pada rawat inap menjelaskan bahwa ketika sudah mengingatkan kepada dokter yang tidak mengisi lengkap berkas tersebut masih saja menunda pengisian berkas rekam medis dan di isi namun tidak sepenuhnya , jadi masih saja tidak bisa dikatakan lengkap , seperti yang dikatakan sebagai berikut: “saya biasanya menyodorkan ke dokter itu untuk di isikan, tapi terkadang dokter bilang nanti saja, dan ada sebagian dokter juga mengisi namun tidak sepenuhnya masih juga ada yng tidak lengkap” Menurut hasil wawancara dengan perawat pada rawat inap menunjukkan bahwa perawat selalu berusaha dalam mengingatkan dokter , dan berkas rekam medis yang tidak lengkap di kembalikan ke ruang rawat inap, seperti dikatakan sebagai berikut : “Ada, selalu saya ingatkan kalau dokter tidak mengisi. Mengingatkan selalu ya,jika tidak lengkap akan dikembalikan ke ruanganya lagi. Tapi saya tidak tahu dengan yang petugas kesehatan lainya” Universitas Sumatera Utara Menurut hasil wawancara lain dengan perawat rawat inap terkait sosialisasi terhadap petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang, menjelaskan bahwa kurangnya penyebaran informasi terhadap perawat yang lainya sehingga jika adanya informasi yang terbaru tidak terdistribusinya informasi tersebut kepada perawat lainya hal ini juga menjadi penyebab tingkat pengetahuan perawat terhadap rekam medis kurang, seperti yang dikatakanya sebagai berikut: “Yaa saat ada perubahan kan, jadi ada kepala ruanganya mengikuti sosialisasi tersebut tapi informasinya itu kurang tersebar ke perawat lainya karena kepala ruangan itu biasanya dinas pagi , jadi saat itu saja informasi yang terbaru di sampaikan tidak meyeluruh kepada perawat yang mungkin dinasnya tidak saat itu, karena perawat kan juga pake shift kerja.” Berdasarkan pernyataan diatas diketahui bahwa masih kurangnya pengetahuan perawat terhadap manfaat rekam medis jika di kaitkan dengan kegunaan rekam medis yaitu ALFRED. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi mengenai rekam medis sehingga petugas kesehatan tidak mengetahui manfaat dari pekerjaan yang telah dilakukanya. Hasil lainya kepala rekam medis dan perawat selalu mengingatkan dokter jika dokter lupa mengisi item rekam medis karena jika rekam medis tidak lengkap maka akan dikembalikan lagi oleh petugas rekam medis ke ruangan rawat inap namun dengan dilakukanya ini masih saja tidak lengkap berkas rekam medis dikarenakan dokter menunda pengisian tersebut dan ingin memebrikan pelayanan cepat terhadap pasien yang lainya. Universitas Sumatera Utara

4.4.17 Hasil Wawancara Terhadap Kepala Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang