Proses-proses Komunikasi Nonverbal Proxemik

Universitas Sumatera Utara Menurut Larry A. Samovar dan Richard E. Porter, komunikasi nonverbal mencakup semua rangsangan, kecuali rangsangan verbal dalam suatu setting komunikasi yang dihasilkan oleh individu yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima. Jadi definisi ini mencakup perilaku yang disengaja maupun tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan. Secara sederhana, pesan nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata. Menurut Frank Ex Dance dan Carl E. Larson, komunikasi nonverbal adalah stimuli yang tidak tergantung pada isi simbolik untuk memaknainya. Sedangkan menurut Edwar Sapir, Komunikasi nonverbal adalah suatu kode yang luas yang ditulis tidak dimana pun juga, diketahui oleh tidak seorang pun dan di mengerti oleh semua. www.cai.elearning.gundarma.ac.id Berarti di sini terjadi suatu proses yang saling memberikan arti pada simbol-simbol yang disampaikan antara individu-individu yang berhubungan. Sarbaugh mencoba mengkaitkan definisinya : Komunikasi merupakan proses penggunaan tanda-tanda dan simbol-simbol yang mendatangkan makna bagi orang lain. Dari beberapa pendapat mengenai pengertian komunikasi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Kelangsungan komunikasi tergantung pada macam-macam sistem tanda dan lambang yang digunakan. 2. Komunikasi dapat terjadi jika makna simbol yang ada dalam diri seseorang juga mempunyai arti yang sama bagi orang lain dengan siapa orang tersebut berinteraksi. 3. Salah satu masalah yang paling sering terjadi dalam komunikasi ialah apabila terdapat perbedaan pemberian makna terhadap simbol, Sarbaugh, 1979:2.

2.1.7 Proses-proses Komunikasi Nonverbal

Dalam merumuskan pengertian “Komunikasi Nonverbal” ada beberapa definisi yang digunakan secara umum yaitu : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1. Komunikasi nonverbal adalah komunikasi tanpa kata-kata. 2. Komunikasi nonverbal terjadi bila individu berkomunikasi tanpa menggunakan suara. 3. Komunikasi nonverbal adalah setiap hal yang dilakukan oleh seseorang yang diberi makna oleh orang lain. 4. Komunikasi nonverbal adalah suatu mengenai ekspresi, wajah, sentuhan, waktu, gerak, syarat, bau, perilaku mata dan lain-lain. Samovar, 2010 Komunikasi nonverbal adalah proses yang dijalani oleh seorang individu atau lebih pada saat menyampaikan isyarat-isyarat nonverbal yang memilki potensi untuk merangsang makna dalam pikiran individu atau individu-individu lain. Komunikasi nonverbal memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia, walaupun hal ini sering kali tidak kita sadari. Padahal kebanyakan ahli komunikasi akan sepakat apabila dikatakan bahwa dalam interaksi tutup muka umumnya, hanya 35 persen dari social context suatu pesan yang disampaikan dengan kata-kata.

2.2 Kajian Pustaka

2.2.1 Semiotika

Secara etimologis kata “semiotika” berasal dari bahasa yunani, semion yang bertarti “tanda” Sudjiman dan van Zeoest, 1996:vii atau seme, yang berarti “penafsir tanda” Cobley dan Jansz, 1994:4 . Semiotika berakar dari studi klasik dan skolastik atas seni, logika, retorika, dan poetika Kurniawan, 2001:49. Tanda-tanda signs adalah basis dari seluruh komunikasi. Manusia dengan tanda-tanda dapat melakukan komunikasi dengan sesamanya. Banyak hal bisa dikomunikasikan di dunia ini. Kajian semiotika sampai sekarang telah membedakan dua jenis semiotik, yakni semiotika komunikasi dan semiotika signifikasi. Pertama menekankan pada teori tentang produksi tanda yang salah satu diantarannya mengasumsikan adanya enam faktor dalam komunikasi, yaitu pengirim, penerima kode sistem tanda, pesan saluran komunikasi. Kedua memberikan tekanan pada teori tanda dan pemahamanya dalam suatu konteks Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Komunikasi Nonverbal dan Citra Presiden Joko Widodo (Analisis Semiotika Komunikasi Nonverbal Serta Citra yang terbentuk dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo)

23 137 161

Gangguan Berbahasa Gagap pada Anak Usia Dua Belas Sampai Delapan Belas di Kecamatan Medan Helvetia

6 80 115

Struktur Metafora Melayu Pada Gurindam Dua Belas

3 69 73

Tari Serampang Dua Belas Warisan Asli Budaya Melayu Sebagai Salah Satu Atraksi Wisata Di Sumatera Utara

17 141 72

Komunikasi Nonverbal Dalam Pagelaran Seni Tari Kecak di Kebudayaan Bali (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Makna Komunikasi Nonverbal Para Penari Kecak Dalam Pagelaran Seni Tari Kecak di Kawasan Wisata Denpasar Bali)

7 119 103

Makna Komunikasi Nonverbal dalam Upacara Adat Gusaran Jelang Pagelaran Sisingan pada Masyarakat Desa Tambak Mekar di Kabupaten Subang (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Makna Komunikasi Nonverbal dalam Upacara Adat Gusaran)

1 59 110

Makna Komunikasi Nonverbal Dalam Kesenian Debus Di Kebudayaan Banten (Studi Etnografi Makna Komunikasi Nonverbal Dalam Kesenian Debus Di Desa Petir Kabupaten Serang Banten)

1 27 1

Komunikasi Nonverbal Dalam Pagelaran Seni Tari Kecak di Kebudayaan Bali (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Makna Komunikasi Nonverbal Para Penari Kecak Dalam Pagelaran Seni Tari Kecak di Kawasan Wisata Denpasar Bali)

0 5 1

Komunikasi Nonverbal Dalam Sendratari Ramayanan Prambanan

0 16 83

Komunikasi Nonverbal dan Citra Presiden Joko Widodo (Analisis Semiotika Komunikasi Nonverbal Serta Citra yang terbentuk dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo)

0 0 15