Universitas Sumatera Utara
A. Analasis Leksia
Ragam IV dilakukan dengan gerakan tarian seperti orang mabuk sebagai simbol dari dua pasang kekasih yang sedang dimabuk kepayang. Gerak tari yang
dimainkan dengan melenggak-lenggok dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk. Pada ragam ini Tahap IV proses pertemuan jiwa sudah mulai mendalam
dan tarian ini menggambarkan kondisi kedua insan yang sedang dimabuk kepayang karena menahan rasa yang tak kunjung padam. Disini gerakan dalam
Ragam IV pertemuan mereka sudah tidak terelakan lagi dalam gerakan laki-laki melompat kecil kegirangan dan perempuan sudah berani menatapnya dan mulai
senyum sembari tangan dikepal dan jari jempol menunjuk langsung ke arah tepat tengah di atas dadanya Gambar 4.10. Sedangkan laki-laki maju mandur lompat
kecil kearah, degan tangan dikepal naik searah di atas hulu hati dan turun kebawah, perempuan menatap pasti melihat perempuan pilihannya sembari
melenggak-lenggok senyum berparas cantik sembari melihat silaki-laki tersebutGambar 4.11, pada moment ini lah mereka sudah saling dekat dan
dimabuk kepayang. Tidak dapat dibendung dengan cinta yang mulai tumbuh di antara mereka.
B. Lima Kode Pembahasan
1. Kode Hermeneutika
Mengapa mereka berjalan seperti itu ? Mengapa laki-laki terus menatapi perempuannya ? Mengapa gerakan laki-lakinya ada sedikit melompat ? Mengapa
laki-lakinya berjalan memutar perempuannya ? Mengapa perempuan berjalan sembari memutar laki-lakinya ? Mengapa tangan laki-lakinya naik turun sambil
mengepal pergelangan tanganya ? Mengapa tangan perempuannya mengepal dan ibu jarinya ke arah tengah atas dadanya ?
2. Kode Proaterik
Dalam Ragam IV ini penari berjalan seperti kegirangan sedikit melompat senang dan seperti mabuk kepayang menatap perempuannya. Sedangkan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
perempuannya berjalan menatap laki-laki sambil melenggak-lenggok menatap dengan pasti sembari mereka saling berputar karena sudah terjadi memadu cinta
dan melihat sisi-sisi setiap masing pasangannya. Dan laki-laki digambarkan kembali terlihat gagah berjalan memutar perempuan, sedangkan perempuan
berjalan lemah gemulai menatap pria idamannya sembari berbalas memutari laki- laki.
3. Kode Simbolik
Dalam Ragam IV pertemuan mereka sudah tidak terelakan lagi dalam gerakan laki-laki melompat kecil kegirangan dan perempuan sudah berani menatapnya dan
mulai senyum sembari tangan dikepal dan jari jempol menunjuk langsung ke arah tepat tengah di atas dadanya Gambar 4.10. Sedangkan laki-laki maju mandur
lompat kecil kearah, degan tangan dikepal naik searah di atas hulu hati dan turun kebawah, perempuan menatap pasti melihat perempuan pilihannya sembari
melenggak-lenggok senyum berparas cantik sembari melihat silaki-laki tersebutGambar 4.11, pada moment ini lah mereka sudah saling dekat dan
dimabuk kepayang. Tidak dapat dibendung dengan cinta yang mulai tumbuh di antara mereka.
Laki-laki sebagai simbol bergerak tegap berjalan sembari tangan dikepal menunjukkan dia berwibawa dalam berjalan memutari perempuan. Tangan
dikepal sebagai tanda berani maju menatap wanita yang sudah ia dapati dan dipilihnya sebagai pendampingnya kelak sehingga berjalan gagah, sehingga
berjalan kegirangan sembari melompat kecil kegirangan telah mendapatkan
pasangannya. Sedangkan perempuan disimbolkan sebagai wanita yang enak
dilhiat oleh laki-laki berjalan lemah gemulai untuk mendapatkan pria idamannya. Di sini mereka senang kegirangan karena sudah mabuk kepayang dikarenakan
cinta yang mendalam.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
4. Kode Kultural
Dewasa ini kita melihat pada gerakan tari yang sudah memadu cinta antar pasangannnya sang pria yang menunjukkan caranya untuk mendapatkna wanita
idamannya dengan berjalan mengeliling siwanitanya tersebut sembari balas menatap antara satu dengan lainya, menunjukan kegiarangan dengan melompat
kecil yang sedang mabuk kepayang karena cinta yang sudah dia dapatkan. Saking senangnya seperti orang mabuk tujuh hari tujuh malam kegirangan ia sudah
medapatkan wanitanya dengan bermodal tatapan pertama. Sedangkan perempuan berjalan lenggak-lenggok terseyum manis dan ia juga menatap prianya dengan
penuh harapan, simbol tangan jempolnya di maksud ‘pilih lah aku’ sebagai pendamping hidupmu kelak sembari tangan kirinya memegan kain songket
berjalan bak gemulai senang dan bahagia sudah mendapatkan cintanya.
5. Kode Semik
Percintaan memanglah indah dengan berpadu kata-kata yang tidak dapat dituliskan dengan kata-kata maupun puisi serasa indah. Percintaan dimula dengan
menatap jatuh kehati hingga senang tidak dapat dibendung oleh siapapun yang pernah menjalaninya, mata dibalas mata berjalan dibalas berjalan sehingga dapat
saling berkenalan atau melihat sisi sikapnya masing-masing
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
4.4.5 Analisis Ragam V
Gambar 4.12
Gambar 4.13
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.14 A.
Analisis Leksia
Ragam V dilakukan dengan cara berjalan melenggak-lenggok sebagai simbol memberi isyarat. Pada ragam ini, perempuan berusaha mengutarakan rasa
suka dan cinta dengan memberi isyarat terhadap laki-laki, yaitu dengan gerakan mengikuti pasangan secara teratur. Gerakan tari pada Ragam V ini sering juga
disebut dengan ragam gila. Dalam ragam ini perempuan memberikan isyarat pada laki-laki dengan jalan melenggak-lenggok tangan perempuan naik ke atas dan
kebawah tanpa melihat laki-laki namun hanya meliriknya, dengan berjalan dengan anggun menggoyangkan pinggul kekiri dan kekanan Gambar 4.12 namun
dengan tatapan yang malu perempuan membuang wajahnya namun hanya meliriknya sehingga membuat laki-laki penasaran terhadapnya, perempuan
berusaha mengutarakan rasa suka dan cintanya terhadap laki-laki tersebut Gambar 4.13. Kemudian memutar kebelakang dan laki-laki mengikutinya
berlawannan dengan arah jarum jam sebanyak 6 langkah kedepan dan langsung melirik kemudian sedikit berjinjit, kemudian mundur kebelakang searah jarum
jam di ikuti dengan penari laki-laki dengan meletakkan tangan kanan ke atas dada
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
menggenggam dengan jempol menjulur keluar ke arah dalam dekat atas dadanya, dan tangan kirinya memegang bawah pinggang dekat paha sembari memegan kain
berwarna kuning. Dengan sepuluh langkah mundur langsung menghadap kedepan Gambar 4.14
B. Lima Kode Pembahasan