Universitas Sumatera Utara
Aturan main pertama dalam bahasa, menurut Saussure adalah: bahwa di dalam bahasa hanya ada prinsip perbedaan. Misalnya, tidak ada hubunga keharusan
antara kata topi dan sebuah benda yang kita pakai: apa yang memungkinkan terjadinya hubungan adalah perbedaan antara “topi”, “tapi”, “tepi”, “kopi”, dan
seterusnya. Kata-kata mempunyai makna disebabkan mereka berada di dalam relasi perbedaan. Jadi yang pertama-tama dilihat di dalam strukturalisme bahasa
adalah relasi, bukan hakikat tanda itu sendiri. Perbedaan dalam bahasa, menurut Saussure, hanya dimungkinkan lewat
beroperasinya dua aksis bahasa yang disebut aksis paradigma dan aksis sintagma. Paradigma adalah satu perangkat tanda yang melaluinya pilihan-pilihan dibuat,
dan hanya satu unit dari pilihan tersebut dapat dipilih. Sintagma adalah kombinasi tanda dengan tanda lainnya dari perangkat yang ada berdasarkan aturan tertentu,
sehingga menghasilkan ungkapan bermakna Pilliang, 2012: 302-303.
Sitagma
Paradigma
Sumber : Pilliang, Yasraf Amir. Semiotika dan Hipersemiotika: Kode, Gaya, dan Matinya Makna 2012, hlm 3,303
Gambar 2.4 Poros Paradigma dan Sintagma
Menurut semiotika Sausurean, apa pun bentuk pertukaran tanda, ia harus mengikuti model kaitan struktural antara penanda dan petanda yang bersifat stabil
dan pasti Sobur, 2004:278.
2.2.2 Video
Video sebenarnya berasal dari bahasa latin, video-vidi-visum yang artinya meluhat mempunyai daya penglihatan; dapat melihat K. Prent dkk., 1696: 926.
Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995: 1119 mengartikan video dengan:
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
1 Bagian yang memancarkan gambar pada pesawat telivisi;
2 Rekaman gambar hidup untuk ditayangkan pada pesawat
televisi; Senada dengan itu, Peter Salim dalam The Contenporary English-
Indonesian Dictionary 1996: 2230 memaknainya dengan sesuatu yang berkenan dengan penerimaan dan pemancar gambar. Tidak jauh berbeda dengan dua
definisi penerimaan dan pemancaran gambar. Tidak jauh berbeda dengan dua definisi tersebut, Smaldino 2008: 374 mengartikan dengan “the storage of
visuals and their display on televisio-type screen”. penumpananperakam gambar penayangan pada laya televisi Amien Lamare, 2010
Video merupakan hasil dari perkembangan yang diciptakan oleh Thomas Edison 1847-1931. Pada masa itu Thomas Edison menciptkan sebuah mesin
telegraf yang lebih baik Mesin-mesinnya dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Uang yang dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk
mendirikan perusahaan sendiri. Dalam perkembangannya tersebut dia menciptakan lampu yang dapat menghiasi rumah kita pada saat ini, Thomas
Edison banyak mengaprisasikan hasil kerjanya di bengkel dalam rumahnya sendiri seperti Gramfon, proyektor film. Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta
paling produktif pada masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat.
Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo
dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi. Pada tahun 1877 Edward Muybridge adalah seorang fotografi di ingrris yang
bekerja di California, di masa itu Muybridge mengambil serangkaian gambar kuda foto berlari, mengatur sedertan kamera dengan benang tersambung pada kamera
shutter, Dengan demikian lahirlah teknologi dan seni gambar bergera motion
picture yang mungkin merupaka bentuk seni paling berpengaruh dalam abad yang lalu. Jika saat ini kita hidup dunia yang ‘termediasi-secara-visual’ sebuah
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
dunia tempat citra vsiual membuat gaya hidup dan mengajarkan pelbagai perilaku. Danesi, 2010:133
2.3 Model Teoritik