Fungsi pesan nonverbal. Proxemik

Universitas Sumatera Utara

2.1.4.4 Fungsi Keempat : Aksentuasi

Memperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbal. Misalnya, menggunakan gerakan tangan, nada suara yang melambat ketika berpidato. Isyarat nonverball tersebut disebut affect display.

2.1.4.5 Fungsi Kelima : Komplemen

Perilaku Nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal. Misalnya, saat kuliah akan berakhir, Anda melihat jam tangan dua-tiga kali sehingga dosen segera menutup kuliahnya. Salah satu contoh komunikasi non verbal yaitu kesenian. Kesenian merupakan salah satu dari 7 unsur kebudayaan universal. Kesenian senantiasa mempunyai peranan tertentu dalam masyarakat yang menjadi pendukungnya. Kesenian dapat ditinjau baik dalam aspek kebudayaan maupun masyarakat. Kebudayaan merupakan keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus di biasakan dengan belajar dari hasil budi dan karya tersebut. Seni adalah sesuatu yang indah yang dihasilkan manusia, melalui penglihatan, pendengaran dan perasaan. Seni dapat dilihat dalam konteks komunikasi yang diartikan dalam jiwa seseorang yang dapat didengar, maupun dilihat dalam alunan alat musik dan tarian. Seni termasuk di dalamnya seperti : musik, lukisan, dan tari, untuk memenuhi kebutuhan tertentu baik dalam kebutuhan umum yang mencangkup kawasan luas masyarakat yang menikmati seni itu. Namun beberapa seniman menikmati seni itu hanya untuk kepuasan pribadinya sendiri. Sumber : www:staff.uny.ac.id.KOMUNIKASI-KOMUNIKASI20NON20VERBAL.pdf

2.1.6 Fungsi pesan nonverbal.

Paul Ekman dalam Mulyana, 2004: 314 menyebut lima fungsi pesan nonverbal, yaitu; 1. Emblem. Gerakan mata tertentu merupakan simbol yang memiliki kesetaraan dengan simbol verbal. Kedipan mata dapat mengatakan, ”saya tidak sungguh-sungguh”. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Illustrator. Pandangan ke bawah dapat menunjukkan kesedihan atau depresi. 3. Regulator. Kontak mata berarti saluran percakapan terbuka. Memalingkan muka menandakan ketidaksediaan berkomunikasi. 4. Penyesuai. Kedipan mata yang meningkat ketika orang berada dalam tekanan. Itu merupakan respon yang tidak disadari yang merupakan upaya tubuh mengurangi kecemasan. 5. Affect Display. Pembesaran manik-mata menunjukkan peningkatan emosi. Isyarat wajah lainnya menunjukkan perasaan takut, terkejut, atau senang. Sedangkan Mark L. Knapp dalam Rahmat, 1994, menyebut lima fungsi pesan nonverbal yang dihubungkan dengan pesan verbal: 1. Repetisi, yaitu mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal. Misalnya setelah mengatakan penolakan saya, saya menggelengkan kepala. 2. Substitusi, yaitu menggantikan lambang-lambang verbal. Misalnya tanpa sepatah katapun kita berkata, kita menunjukkan persetujuan dengan mengangguk-anggukkan kepala. 3. Kontradiksi, menolak pesan verbal atau memberi makna yang lain terhadap pesan verbal. Misalnya anda ’memuji’ prestasi teman dengan mencibirkan bibir, seraya berkata ”Hebat, kau memang hebat.” 4. Komplemen, yaitu melengkapi dan memperkaya makna pesan nonverbal. Misalnya, air muka anda menunjukkan tingkat penderitaan yang tidak terungkap dengan kata-kata. 5. Aksentuasi, yaitu menegaskan pesan verbal atau menggarisbawahinya. Misalnya, anda mengungkapkan betapa jengkelnya anda dengan memukul meja. Sementara itu, Dale G. Leathers 1976 dalam Nonverbal Communication Systems, menyebutkan enam alasan mengapa pesan verbal sangat signifikan. Yaitu: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1. Faktor-faktor nonverbal sangat menentukan makna dalam komunikasi interpersonal. Ketika kita mengobrol atau berkomunikasi tatamuka, kita banyak menyampaikan gagasan dan pikiran kita lewat pesan-pesan nonverbal. Pada gilirannya orang lainpun lebih banya ’membaca’ pikiran kita lewat petunjuk-petunjuk nonverbal. 2. Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan lewat pesan noverbal ketimbang pesan verbal. 3. Pesan nonverbal menyampaikan makna dan maksud yang relatif bebas dari penipuan, distorsi, dan kerancuan. Pesan nonverbal jarang dapat diatur oleh komunikator secara sadar. 4. Pesan nonverbal mempunyai fungsi metakomunikatif yang sangat diperlukan untuk mencapai komunikasi yang berkualitas tinggi. Fungsi metakomunikatif artinya memberikan informasi tambahan yang memeperjelas maksud dan makna pesan. Diatas telah kita paparkan pesan verbal mempunyai fungsi repetisi, substitusi, kontradiksi, komplemen, dan aksentuasi. 5. Pesan nonverbal merupakan cara komunikasi yang lebih efisien dibandingkan dengan pesan verbal. Dari segi waktu, pesan verbal sangat tidak efisien. Dalam paparan verbal selalu terdapat redundansi, repetisi, ambiguity, dan abtraksi. Diperlukan lebih banyak waktu untuk mengungkapkan pikiran kita secara verbal. 6. Pesan nonverbal merupakan sarana sugesti yang paling tepat. Ada situasi komunikasi yang menuntut kita untuk mengungkapkan gagasan dan emosi secara tidak langsung. Sugesti ini dimaksudkan menyarankan sesuatu kepada orang lain secara implisit tersirat. Bahasa verbal dan nonverbal sebagai bentuk pesan yang digunakan oleh manusia untuk mengadakan kontak dengan realitas lingkungannya, memiliki persamaan yaitu : 1. Menggunakan sistem lambang atau simbol. 2. Merupakan sesuatu yang di hasilkan oleh individu manusia. 3. Orang lain juga memberikan arti simbol yang dihasilkan tadi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Menurut Larry A. Samovar dan Richard E. Porter, komunikasi nonverbal mencakup semua rangsangan, kecuali rangsangan verbal dalam suatu setting komunikasi yang dihasilkan oleh individu yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima. Jadi definisi ini mencakup perilaku yang disengaja maupun tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan. Secara sederhana, pesan nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata. Menurut Frank Ex Dance dan Carl E. Larson, komunikasi nonverbal adalah stimuli yang tidak tergantung pada isi simbolik untuk memaknainya. Sedangkan menurut Edwar Sapir, Komunikasi nonverbal adalah suatu kode yang luas yang ditulis tidak dimana pun juga, diketahui oleh tidak seorang pun dan di mengerti oleh semua. www.cai.elearning.gundarma.ac.id Berarti di sini terjadi suatu proses yang saling memberikan arti pada simbol-simbol yang disampaikan antara individu-individu yang berhubungan. Sarbaugh mencoba mengkaitkan definisinya : Komunikasi merupakan proses penggunaan tanda-tanda dan simbol-simbol yang mendatangkan makna bagi orang lain. Dari beberapa pendapat mengenai pengertian komunikasi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Kelangsungan komunikasi tergantung pada macam-macam sistem tanda dan lambang yang digunakan. 2. Komunikasi dapat terjadi jika makna simbol yang ada dalam diri seseorang juga mempunyai arti yang sama bagi orang lain dengan siapa orang tersebut berinteraksi. 3. Salah satu masalah yang paling sering terjadi dalam komunikasi ialah apabila terdapat perbedaan pemberian makna terhadap simbol, Sarbaugh, 1979:2.

2.1.7 Proses-proses Komunikasi Nonverbal

Dokumen yang terkait

Komunikasi Nonverbal dan Citra Presiden Joko Widodo (Analisis Semiotika Komunikasi Nonverbal Serta Citra yang terbentuk dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo)

23 137 161

Gangguan Berbahasa Gagap pada Anak Usia Dua Belas Sampai Delapan Belas di Kecamatan Medan Helvetia

6 80 115

Struktur Metafora Melayu Pada Gurindam Dua Belas

3 69 73

Tari Serampang Dua Belas Warisan Asli Budaya Melayu Sebagai Salah Satu Atraksi Wisata Di Sumatera Utara

17 141 72

Komunikasi Nonverbal Dalam Pagelaran Seni Tari Kecak di Kebudayaan Bali (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Makna Komunikasi Nonverbal Para Penari Kecak Dalam Pagelaran Seni Tari Kecak di Kawasan Wisata Denpasar Bali)

7 119 103

Makna Komunikasi Nonverbal dalam Upacara Adat Gusaran Jelang Pagelaran Sisingan pada Masyarakat Desa Tambak Mekar di Kabupaten Subang (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Makna Komunikasi Nonverbal dalam Upacara Adat Gusaran)

1 59 110

Makna Komunikasi Nonverbal Dalam Kesenian Debus Di Kebudayaan Banten (Studi Etnografi Makna Komunikasi Nonverbal Dalam Kesenian Debus Di Desa Petir Kabupaten Serang Banten)

1 27 1

Komunikasi Nonverbal Dalam Pagelaran Seni Tari Kecak di Kebudayaan Bali (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Makna Komunikasi Nonverbal Para Penari Kecak Dalam Pagelaran Seni Tari Kecak di Kawasan Wisata Denpasar Bali)

0 5 1

Komunikasi Nonverbal Dalam Sendratari Ramayanan Prambanan

0 16 83

Komunikasi Nonverbal dan Citra Presiden Joko Widodo (Analisis Semiotika Komunikasi Nonverbal Serta Citra yang terbentuk dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo)

0 0 15