Jurus 8 Efektifitas Olahraga Penapasan Satria Nusantara terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Lembaga Seni Pernapasan Satria Nusantara Cabang Medan

d. Kaki kiri dilempar sebanyak 15 kali, napas masih ditekan dan ditahan. e. Tangan kembali disempurnakan dengan merentangkan tangan ke depan dengan telapak tangan ke atas. f. Napas dilepaskan perlahan melalui hidung, kaki kuda-kuda diluruskan kembali dan tangan yang direntangkan diluruskan kembali. g. Gerakan ini dilakukan sebanyak 2 kali h. Lakukan gerakan a, e dan f seperti pada jurus 7 maju i. Gerakan tangan pada jurus 7 maju yang paling terakhir yaitu tangan kanan berada di pinggang sebelah kanan dengan tangan kanan terbuka ke atas dan tangan kiri berada di lutut sebelah kanan dipertahankan begitu juga dengan posisi tungkai, napas masih ditahan dan ditekan. j. Pada hitungan kedua, lakukan gerakan kaki memutar ke belakang, dengan kaki kanan dilempar ke belakang. k. Kaki kanan dilempar sebanyak 15 kali, napas masih ditekan dan ditahan. l. Tangan kembali disempurnakan dengan merentangkan tangan ke depan dengan telapak tangan ke atas. m. Napas dilepaskan perlahan melalui hidung, kaki kuda-kuda diluruskan kembali dan tangan yang direntangkan diluruskan kembali. n. Gerakan ini dilakukan sebanyak 2 kali. Maryanto, 2008

10. Jurus 8

a. Pada hitungan pertama, tungkai membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki ke samping berlawanan arah, kedua tangan disempurnakan dengan merentangkan kedua tangan ke depan dengan telapak Universitas Sumatera Utara tangan ke atas, napas perut ditarik melalui hidung, kemudian napas ditekan dan ditahan di bawah perut. b. Pada hitungan kedua, telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan tumit kaki kanan ditemukan dengan tumit kaki kiri, gerakan kaki maju sejengkal, tangan kiri dan tangan kanan ditarik ke pinggang kanan. Tangan kiri berada di atas tangan kanan dengan telapak tangan saling berhadapan, kemudian tangan kanan dibalik posisinya ke atas dan tangan kiri ke bawah dengan telapak tangan saling berhadapan, napas masih ditahan dan ditekan. c. Telapak kaki kanan digesekkan ke bumi dan tumit kaki kanan menjauhi tumit kaki kiri, tangan kiri ditarik ke bawah pusar dengan cara digesek ke perut dan tangan kanan ditusuk ke depan sejajar dengan bahu. d. Tangan kembali disempurnakan dengan merentangkan tangan ke depan dengan telapak tangan ke atas dengan telapak tangan ke atas, napas masih ditekan dan ditahan. e. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri ditemukan dengan tumit kaki kanan, gerakan kaki maju sejengkal, tangan kiri dan tangan kanan ditarik ke pinggang kiri. Tangan kanan berada di atas tangan kiri dengan telapak tangan saling berhadapan, kemudian tangan kiri dibalik posisinya ke atas dan tangan kanan ke bawah dengan telapak tangan saling berhadapan, napas masih ditahan dan ditekan. f. Telapak kaki kiri digesekkan ke bumi dan tumit kaki kiri menjauhi tumit kaki kanan, tangan kanan ditarik ke bawah pusar dengan cara digesek ke perut dan tangan kiri di depan setinggi bahu. Universitas Sumatera Utara g. Tangan kembali disempurnakan dengan merentangkan tangan ke depan dengan telapak tangan ke atas, napas masih ditekan dan ditahan. h. Gerakan b, c dan d dilakukan sebanyak 8 kali. i. Gerakan e, f dan g dilakukan sebanyak 7 kali. j. Napas dilepaskan perlahan melalui hidung, kaki kuda-kuda diluruskan kembali dan tangan yang direntangkan diluruskan kembali. Maryanto, 2008

11. Jurus 9