Gerakan Olahraga Pernapasan Satria Nusantara

4. Istirahat Selama 10 Menit Istirahat dilakukan di antara dua periode latihan pernapasan bergerak selama 10 sepuluh menit dalam satu kali periode Maryanto, 2008. Istirahat dilakukan untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti pada awal latihan sebagai persiapan untuk latihan kemudian Simbar, 2008.

4.3. Gerakan Olahraga Pernapasan Satria Nusantara

Adapun gerakan yang dilakukan saat latihan olahraga pernapasan adalah sebagai berikut: 1. Gerakan peregangan Tiap gerakan lakukan dua sampai tiga kali kemudian meningkat menjadi delapan sampai sepuluh kali. a. Latihan kepala dan leher Miringkan kepala sejauh mungkin ke arah setiap bahu. Tekuk kepala ke samping kiri hingga mengenai bahu diikuti dengan meluruskan lengan ke arah yang sama dengan arah kepala. Lalu bergantian dengan sisi lain Maryanto, 2008. b. Latihan bahu dan lengan Luruskan lengan kanan ke arah kiri lalu di tahan dengan lengan kiri. Lakukan bergantian dengan sisi lain. Satu tangan menyentuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah punggung sejauh mungkin yang dapat dicapai. Bergantian tangan kanan dan tangan kiri. Letakkan tangan di punggung kemudian coba meraih ke atas sedapatnya. Tepukkan kedua telapak tangan dan regangkan lengan ke depan lurus dengan bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk kemudian angkat lengan ke atas kepala. Kemudian regangkan Universitas Sumatera Utara lengan ke belakang punggung sejauh mungkin. Lengan harus lurus dan tidak bengkok. Kepal jari-jari tangan kanan lalu tangan kiri mendorong tangan kanan ke belakang. Gerakan ini juga dilakukan bergantian dengan sisi lain Maryanto, 2008. c. Latihan paha Kaki kanan diluruskan dengan tumit menyentuh lantai dan kaki kiri ditekuk. Lalu kaki kanan ditekuk dengan telapak kaki menyentuh lantai sedangkan kaki kiri diluruskan dengan ujung jari menyentuh lantai. Gerakan dilakukan bergantian dengan sisi lain. Badan tegak lurus dengan kedua kaki dirapatkan dan tangan lurus ke depan, Lalu perlahan-lahan turunkan punggung hingga tangan menyentuh tanah. Silangkan kedua kaki dengan badan tetap tegak dan tangan lurus ke depan. Perlahan-lahan turunkan punggung hingga tangan menyentuh tanah. Lakukan gerakan ini dengan menyilangkan kaki bergantian Maryanto, 2008. 2. Gerakan latihan pernapasan duduk awal Gerakan latihan pernapasan duduk awal adalah duduk dengan kaki melipat ke belakang, telapak kaki dengan ujung jari kaki melingkar ke arah pantat. Tulang ekor menyentuh lantai dan punggung diluruskan. Tangan dengan jempol digenggam diletakkan pada lutut, pandangan lurus ke depan ke satu titik. Bila peserta lebih dari satu orang dan sejenis, maka peserta duduk merapat kiri kanan sehingga lutut saling bersentuhan. Bernapas teratur sambil berkonsentrasi. Keluar masuk napas melalui hidung, dengan menekan napas di bawah perut abdominal pressing. Selang waktu tarik, tekan tahan dan keluar napas adalah Universitas Sumatera Utara sama yakni 10-30 detik. Pernapasan duduk dilakukan selama 10 menit Maryanto, 2008. 3. Gerakan latihan pernapasan bergerak I Adapun gerakan latihan pernapasan latihan bergerak adalah sebagai berikut: a. Gerakan tungkai Tungkai membentuk posisi kuda-kuda rendah, kedua kaki sejajar, ujung kaki ke samping berlawanan arah, telapak kaki digesekan ke bumi dan kedua tumit ditemukan satu sama lain pada setiap gerakan kaki maju sejengkal Maryanto, 2008. b. Gerakan tangan Jurus untuk tingkat dasar, 10 jurus untuk tingkat pengendalian 1, 6 jurus untuk tingkat gabungan dasar. Untuk tingkat dasar, pada awal gerakan, napas ditarik sebanyak mungkin melalui hidung, kemudian ditekan dan ditahan di bawah perut sambil menggesek telapak kaki maju sejengkal yang disebut satu langkah kuda-kuda, seiring seirama dengan gerakan tangan. Untuk 1 kali menekan dan menahan napas minimal dilakukan 15 langkah, setelah itu napas dikeluarkan, juga melalui hidung. Kemudian atur napas dengan tarik dan keluar napas 2 atu 3 kali , lalu lanjutkan dengan latihan lagi. Latihan dilakukan selama 90 menit dalam dua periode yang diselingi dengan istirahat Maryanto, 2008. 4. Istirahat Selama latihan istirahat dilakukan hanya satu kali selama 10 sepuluh menit Maryanto, 2008. Universitas Sumatera Utara 5. Gerakan latihan pernapasan bergerak II Merupakan lanjutan dari gerakan latihan pernapasan bergerak sebelum istirahat. Melanjutkan gerakan jurus yang sebelum istirahat, untuk memantapkan gerakan latihan gerakan jurus yang sudah diajari sebelumnya Maryanto, 2008. 6. Gerakan latihan pernapasan duduk akhir Gerakan yang dilakukan pada latihan pernapasan duduk akhir sama dengan latihan pernapasan duduk awal. Pernapasan duduk akhir dilakukan selama 10 menit Maryanto, 2008. 7. Gerakan peregangan Gerakan peregangan akhir untuk menutup latihan sama dengan gerakan peregangan yang dilakukan di awal latihan olahraga pernapasan Maryanto, 2008.

4.4. Manfaat Olahraga Pernapasan Satria Nusantara