Batasi konsumsi alkohol Makan K, Ca, Mg yang cukup dari diet Hindari stres

dkk., 1981 dalam Kaplan Stamler, 1994. Penurunan berat badan hingga 10 dapat secara bermakna menurunkan beberapa faktor resiko penyakit kardiovaskular Kaplan Stamler, 1994. Beberapa cara untuk mempertahankan berat badan ideal adalah diet rendah lemak namun kaya serat dan protein serta adanya aktivitas fisik yang nyata Kaplan Stamler, 1994.

b. Kurangi asupan natrium sodium

Tekanan darah dapat meningkat bila asupan garam meningkat. Meskipun demikian, efeknya secara keseluruhan hanya sedikit, khususnya pada tekanan diastolik. Perubahan diet yang normal adalah dengan mengurangi asupan garam dan dapat menurunkan tekanan darah rata-rata 2 sampai 3 mmHg Hayens, Leenen, Soetrisno, 2003.

c. Latihan aktivitas fisik secara teratur

Peningkatan aktivitas fisik dan kapasitas latihan dapat mencegah hipertensi dan menurunkan resiko kematian Blair Church, 2004 dalam Kaplan, 2006. Insidens hipertensi 20 hingga 40 lebih rendah pada mereka yang melakukan aktivitas olahraga sedikitnya 5 jam perminggu daripada mereka yang kurang aktif Hayens, Leenen, Soetrisno, 2003. Latihan olahraga teratur pada penderita hipertensi dengan takaran yang tepat selama 3-5 kali seminggu dapat menurunkan tekanan sistolik 8-10 mmHg dan diastolik 6-10 mmHg Radmarssy, 2007.

d. Batasi konsumsi alkohol

Minuman keras khususnya yang berkadar alkohol tinggi sangat membahayakan bagi sirkulasi darah otak. Sebab alkohol mengandung unsur yang Universitas Sumatera Utara bersifat membakar sehinggga menimbulkan panas dan menyebabkan tekanan darah meningkat Irawan Mulyadi, 1998. Para peminum berat mempunyai resiko mengalami hipertensi empat kali lebih besar daripada mereka yang tidak minum minuman beralkohol Radmarssy, 2007.

e. Makan K, Ca, Mg yang cukup dari diet

Individu yang mengonsumsi makanan berkadar potasium tinggi memiliki tekanan darah yang lebih rendah Hayens, Leenen, Soetrisno, 2003. Pertahankan asupan diet potassium 90 mmol 3500 mg hari dengan cara konsumsi diet tinggi buah dan sayur dan diet rendah lemak dengan cara mengurangi asupan lemak jenuh dan lemak total Kaplan, 2006. Kalium dapat menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan jumlah natrium yang terbuang bersama urine. Diet kaya potasium sangat penting bagi orang yang mengonsumsi diuretik untuk mengatasi tekanan darah tinggi karena pil tersebut menghabiskan potasium di dalam darah Hayens, Leenen, Soetrisno, 2003. Dengan setidaknya mengonsumsi buah-buahan sebanyak 3-5 kali dalam sehari, seseorang bisa mencapai asupan potassium yang cukup Radmarssy, 2007.

f. Hindari stres

Peningkatan aliran darah ke otot-otot rangka dan penurunan aliran darah ke kulit, ginjal, dan saluran pencernaan merupakan respon tubuh terhadap stres Hayens, Leenen, Soetrisno, 2003. Usahakan dapat tidur dan beristirahat secukupnya untuk mempertahankan kondisi badan, karena tekanan darah menurun pada waktu tidur, lebih rendah dari pada waktu siang hari Dekker, 1996. Universitas Sumatera Utara Stres akan menimbulkan respon ‘’fight or flight’’. Flight merupakan reaksi isotonik tubuh untuk melarikan diri, dimana terjadi peningkatan sekresi adrenalin ke dalam sirkulasi darah yang akan menyebabkan meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah sistolik, sedangkan fight merupakan reaksi agresif untuk menyerang yang akan menyebabkan sekresi noradrenalin, renin angiotensin sehingga tekanan darah meningkat baik sistolik maupun diastolik Idrus, 2006. Semua penatalaksanaan ini bertujuan untuk menurunkan tekanan darah dengan mengurangi jumlah darah, kegiatan jantung memompa, dan mengerutnya dinding-dinding pembuluh nadi halus sehingga tekanan pada dinding-dinding pembuluh darah berkurang dan aliran darah menjadi lancar sehingga tekanan darah akan menurun Dekker, 1996. 4. Olahraga Pernapasan Satria Nusantara 4.1. Pengertian Olahraga Pernapasan Satria Nusantara Olahraga pernapasan merupakan latihan yang menghasilkan kekuatan dan daya tahan terhadap otot pernafasan dimana terdapat sebuah proses rekonstruksi tubuh pada setiap tahapan latihan untuk memperoleh keseimbangan. Oleh karena itu, dalam memulai latihan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi tubuh seseorang Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Makasar, 2008. Olahraga pernapasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah olahraga pernapasan Satria Nusantara. Olahraga pernafasan Satria Nusantara ditujukan untuk mengembangkan usaha penanggulangan stresor dan upaya Universitas Sumatera Utara