Hubungan Pengetahuan dengan Kecacingan

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Pengaruh Perilaku Ibu terhadap Kecacingan

5.1.1. Hubungan Pengetahuan dengan Kecacingan

Ibu yang mempunyai pengetahuan buruk lebih banyak jumlahnya dibandingkan ibu pengetahuan yang baik. Ibu yang mempunyai pengetahuan buruk 65 orang sedangkan yang baik 60 orang. Hasil Chi Square Test menunjukkan p = 0,03, berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan responden dengan kecacingan anak. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu setelah proses penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku nyata tindakan ibu. Pengetahuan itu sendiri sebahagian besar diperoleh dari pendengaran dan penglihatan Notoatmodjo, 1993. Pengetahuan sangat menentukan seseorang dalam berperilaku, misalnya tindakan pencegahan penyakit health prevention behavior kecacingan adalah setiap tindakan yang dilakukan oleh ibu untuk mencegah kecacingan pada anaknya antara lain, menggunting kuku sekali seminggu, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan maupun buang air besarkecil. Pengetahuan masyarakat tentang penyakit dan pencegahan kecacingan rendah karena kurang informasi dari petugas kesehatan yang jarang melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Menurut peneliti, pengetahuan buruk menyebabkan keterbatasan kemampuan dalam memahami upaya-upaya mencegah kecacingan pada anaknya, dengan demikian masyarakat akan kurang peduli untuk melakukan pencegahan kecacingan pada anaknya sendiri. Universitas Sumatera Utara Upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada ibu di posyandu atau di pelayanan kesehatan terdekat dan di sekolah dibentuk dokter kecil dan penyuluhan untuk masyarakat umum caranya adalah menyebarluaskan informasi melalui sarana komunikasi seperti radio, televisi sehingga upaya pensegahan tersebut diharapkan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kecacingan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sadjimin 2000 tentang hubungan perilaku orangtua terhadap kecacingan di Sulawesi Tengah didukung dengan teori yang dikemukakan oleh Green yang mengatakan bahwa pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempermudah terjadinya perilaku nyata tindakan individu.

5.1.2. Hubungan Sikap dengan Kecacingan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene terhadap Kejadian Penyakit Skabies pada Warga Binaan Pemasyarakatan yang Berobat Ke Klinik di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan

10 99 155

Pengetahun, Sikap dan Tindakan Ibu Rumah Tangga Tentang Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Yang Berkaitan Dengan Penularan Infeksi Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Sekolah Dasar Negeri I Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2004

1 38 90

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Higiene Perorangan Dan Keadaan Sanitasi Lingkungan Keluarga Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Anak Balita Di Kelurahan Batang Terab Kecamatan Perbaungan Tahun 2005

12 84 69

Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe

6 48 123

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 17

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 2

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 10

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 24

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 3

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP KECACINGAN PADA PEMULUNG

0 0 21