BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan desain cross sectional. Observasi atau pengukuran variabel dilakukan hanya satu kali
dan dalam waktu bersamaan. Rancangan penelitian ini digunakan untuk melihat pengaruh antara perilaku ibu sikap, pengetahuan, tindakan, sanitasi lingkungan dan
karakteristik anak terhadap kecacingan anak di Kecamatan Simanindo. Menurut Sugiyono 2004, rancangan penelitian cross sectional dapat menggunakan
masyarakat umum sebagai populasi.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah Kecamatan Simanindo. Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah Kecamatan Simanindo merupakan daerah yang angka
kecacingannya tertinggi di Kabupaten Samosir, dan dekat daerah danau.
3.2.2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan November 2007 sampai September 2008, dimulai penentuan judul dan pembimbing, penyusunan proposal penelitian,
persiapan proposal kolokium seminar proposal, penelitian ke lapangan untuk pengumpulan data serta melakukan analisa data, peyusunan hasil penelitian, seminar
hasil penelitian dan ujian komprehensif.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak usia sekolah dasar umur 6 tahun sampai 12 tahun yang ada di Kecamatan Simanindo. Cara
pengambilan sampel adalah daftar keluarga yang ada di Kecataman Simanindo dan
Universitas Sumatera Utara
unit pengambilan sampel adalah salah satu anak usia sekolah dasar umur 6 tahun sampai 12 tahun atau umur anaknya yang paling muda di setiap keluarga sebagai
perwakilan yang akan diperiksa tinjanya. Besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus uji hipotesis satu sampel Lameshow,
1997
Sampel :
Z
1
-
α
2
√2pq
+
Z
1- β
√p1q1+
p2q2
² n = p
1
–p
2
²
1.96 . 0.69 + 1.28
√
0.7x0.3 + 0.5x0.5 ²
n = 0.7 –0.5 ²
n = 1.35 + 1.28
√
0.46 0.04
n = 123 125
Keterangan : p1 = 70 : p2 = 50
α = 95 :
β
= 90 = Kekuatan uji yang diinginkan adalah sebesar 90, maka = 0,1.
= Tingkat kepercayaan yang diinginkan adalah 95, maka = 0,05. p1 = Proporsi penderita kecacingan yang ada yaitu diperoleh dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Samosir sebesar 70. p2 = Proporsi penderita kecacingan yang diharapkan di kecamatan Simanindo
yaitu 50. n = Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian.
Untuk menentukan jumlah sampel dari masing-masing desa, digunakan cara proportional sample Arikunto, 2006. Sedangkan untuk menentukan keluarga yang
akan dijadikan sampel, digunakan teknik simple random sampling yaitu mempuyai kesempatan yang sama setiap anggota diseleksi sebagai sampel.
Teknik pengambilan sampel secara acak sederhana ini akan dilakukan pengundian anggota populasi Notoatmodjo, 2005. Responden dalam penelitian ini
adalah ibu yang mempunyai anak usia sekolah dasar dengan pertimbangan bahwa ibu mengetahui setiap aktifitas yang terjadi pada anaknya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Jumlah Unit Sampel Pada setiap Puskesmas berdasarkan Proporsi Kepala Keluarga
No Puskesmas
Jumlah Keluarga Proporsi
Jumlah Unit Sampel
1. Ambarita 1535
37,6 47
2. Tuk-tuk 1565
38,3 48
3. Simarmata 983
24,1 30
Jumlah 4083
100 125
3.4. Metode Pengumpulan Data