IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan bahwa
Desa Talaga merupakan salah satu desa penghasil pisang di Kabupaten Cianjur dan di desa tersebut pada tahun 2007-2008 sedang diadakan program Primatani dengan
pengembangan komoditas utama adalah pisang yang merupakan komoditas unggulan nasional sehingga menarik untuk dijadikan tempat penelitian. Pengambilan data
dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2009. Topik yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai, pendapatan
cabang usahatani pisang ambon paling banyak ditanam dengan teknik budidaya menerapkan SPO dari Primatani.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan bersumber dari data survei dan data hasil wawancara langsung. Data
survei diperoleh dengan melakukan survei langsung ke petani pisang dan melakukan pengamatan langsung pada kegiatan Primatani. Data wawancara diperoleh dengan
melakukan wawancara kepada petani, pedagang pisang dan pihak desa serta pihak pelaksana Primatani.
Wawancara dengan petani bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai teknik budidaya, pemasaran dan pendapatan usahatani. Pencarian informasi meliputi
karakteristik responden, program Primatani yang diikuti responden, kegiatan budidaya, penggunaan input produksi, kendala-kendala yang dihadapi dilapangan
serta faktor-faktor produksi yang digunakan. Wawancara dengan pihak desa untuk mendapatkan gambaran umum mengenai potensi desa yang ada. Wawancara dengan
pihak pelaksanaan Primatani untuk memperoleh informasi mengenai pelaksanaan Primatani.
22 Data sekunder bersumber dari instansi pemerintah, instansi swasta, penelitian
terdahulu, studi literatur di perpustakaan IPB yang mencakup skripsi, buku-buku dan
artikel yang berhubungan dengan pisang dan Primatani. 4.3. Metode Pengumpulan Data
Petani pisang yang diambil sebagai sampel adalah 30 orang dari 104 petani pisang yang menjadi anggota Primatani dan menerima bantuan dana program PMUK
Pinjaman Modal Usaha Kelompok. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode acak sederhana
random sampling. Dari sampel yang ada, data dikumpulkan dengan metode wawancara langsung yang dipandu kuersioner. Responden yang diambil diharapkan
dapat menggambarkan kondisi usahatani pisang di Desa Talaga.
4.4. Metode Pengolahan Data
Data dan informasi yang diperoleh selanjutnya akan diolah untuk dilakukan analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk melihat
gambaran kegiatan usahatani pisang yang dilakukan petani dan membandingkannya dengan SPO yang diberikan Primatani..
Analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan data-data hasil dari identifikasi penggunaan faktor-faktor produksi dan nilai output yang dihasilkan pada
kegiatan budidaya pisang. Pengolahan data tersebut menggunakan rasio-rasio finansial dasar yang umum digunakan yaitu analisis pendapatan usahatani.
Pengolahan data untuk menganalisis pendapatan menggunakan bantuan program Microsoft Excel.
4.5. Analisis Pendapatan Usahatani