4.5.1. Perspektif Keuangan
Dalam usaha mengaitkan tujuan keuangan dengan strategi unit bisnis, strategi di tiap tahapan siklus hidup produk berbeda, mengingat tujuan keuangan
di tiap tahapan yang berbeda-beda. Menurut Kaplan dan Norton 2000, siklus hidup produk dibagi menjadi tiga tahapan yaitu:
1. Bertumbuh Growth 2. Bertahan Sustain
3. Menuai Harvest Dalam setiap tahapan terdapat tiga tema keuangan yang dapat mendorong
penetapan strategi bisnis yaitu bauran dan pertumbuhan pendapatan, penghematan biayapeningkatan produktivitas dan pemanfaatan biaya.
Ukuran pertumbuhan pendapatan yang biasanya digunakan adalah tingkat pertumbuhan penjualan dan besarnya pangsa pasar untuk wilayah, pasar dan
pelanggan sasaran. Usaha peningkatan kinerja biaya produktivitas dapat diukur dengan peningkatan pendapatan, rasio profitabilitas dan tingkat pengembalian
investasi, presentase penjualan, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini, tolok ukur yang digunakan dalam perspektif finansial adalah pertumbuhan profitabilitas
dan pertumbuhan penjualan.
4.5.2. Perspektif Pelanggan
Perspektif pelanggan menjelaskan cara-cara bagaimana nilai akan diciptakan untuk pelanggan, bagaimana pelanggan menuntut nilai tersebut harus
dipenuhi oleh perusahaan dan mengapa pelanggan mau membayarnya. Oleh
karena itu, berbagai proses internal dan upaya pengembangan perusahaan harus
diarahkan berdasarkan perspektif pelanggan. Pengukuran utama dilakukan pada pelanggan secara langsung, yaitu dengan survey kepuasan pelanggan.
Tolok ukur yang merupakan akibat alamiah dari pilihan strategi harus memberi pandangan komprehensif dari perspektif pelanggan. Tolok ukur yang
digunakan untuk perspektif pelanggan adalah kepuasan Pelanggan terhadap ProdukJasa.
Mempelajari tentang berbagai kecenderungan perubahan sikap pelanggan di tahap awal merupakan suatu hal yang penting. Selanjutnya perusahaan harus
bersiaga terhadap perubahan dan kecenderungan minor dan kemampuan merespon secara tepat sebelum terjadi kehilangan loyalitas pelanggan dan kemudian dapat
membahayakan keadaan perusahaan.
4.5.3. Perspektif Proses Bisnis Internal