1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi sistem pengukuran kinerja yang digunakan PT APCO
selama ini. 2. Merumuskan peta strategi Balanced Scorecard yang sesuai dengan visi, misi,
dan komitmen PT APCO. 3. Menganalisis evaluasi kinerja PT APCO menggunakan pendekatan Balanced
Scorecard. 4. Merekomendasikan tindakan peningkatan kinerja PT APCO.
1.4. Kegunaan Penelitian
1. Memberikan masukan yang bermanfaat sebagai pertimbangan evaluasi
manajemen strategis yang diterapkan PT APCO saat ini. 2. Melatih kemampuan penulis dalam menganalisa masalah berdasarkan fakta
dan data yang tersedia yang disesuaikan dengan pengetahuan yang diperoleh selama kuliah.
3. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi penelitian lebih lanjut serta untuk menambah pengetahuan.
1.5. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian
Penelitian ini di fokuskan pada bagaimana perusahaan melakukan penilaian kinerja perusahaan, dengan mengimplementasikan Balanced scorecard
sebagai bentuk tolok ukur kinerja perusahaan, bagaimana kinerja manajemen perusahaan,
dan tahap
rekomendasi alternatif
strategi yang
tepat bagi
keberlangsungan perusahaan jangka panjang. Sedangkan tahap pengambilan
keputusan strategi merupakan wewenang penuh perusahaan. Penelitian yang dilakukan di PT APCO dibatasi hanya pada wilayah
Bogor. BSC dirancang sesuai dengan yang dijabarkan dari visi, misi, dan strategi yang telah dibuat oleh PT APCO.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Pengukuran Kinerja
Tanda-tanda yang vital bagi perkembangan kemajuan perusahaan terdapat dalam pengukuran kinerja. Tanda-tanda vital tersebut menunjukkan pada individu
mengenai apa dan bagaimana individu tersebut telah mengerjakan bagiannya sebagai satu kesatuan.
Tanda-tanda tersebut juga mengkomunikasikan atau menyampaikan apa yang penting bagi perusahaan, yaitu strategi dari top
manajemen ke tingkat bawahnya, hasil proses dari tingkat yang lebih rendah keatas serta kontrol dan perbaikan proses Tunggal, 2000.
Pengukuran kinerja
adalah penentuan
secara periodik
efektivitas operasional suatu organisasi dan pegawainya berdasarkan sasaran standar dan
kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya Mulyadi, 2001. Susilo 2002
menyebutkan pengukuran kinerja adalah suatu proses mengkuantifikasikan secara akurat dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan yang telah
terealisasi dan membandingkannya dengan tingkat prestasi yang direncanakan. Menurut Yuwono et al.
2003, pengukuran kinerja adalah tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas di dalam rantai nilai yang
ada pada organisasi. Hasil pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai
umpan balik yang akan memberikan informasi tentang prestasi pelaksanaan suatu rencana dan hal-hal yang memerlukan penyesuaian-penyesuaian atas aktivitas
rencana dan pengendalian.
2.2. Konsep Manajemen Strategi 2.2.1. Strategi