Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Manajemen Perusahaan

47 V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Restoran Taman Pringjajar merupakan salah satu anak cabang dari Pringsewu, yaitu Sewurasa Grup. Awal perkembangan grup restoran ini dimulai dari Rumah Makan Taman Pringgading yang dibuka pada tanggal 20 November 1987 di Jl. DI. Panjaitan 217 Purwokerto. Setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 7 Desember 1988 dibuka outlet baru yaitu Rumah Makan Taman Pringkembar di kompleks Tirta Kembar Jl. Anggrek Purwokerto. Melihat peluang kota Yogyakarta sebagai daerah wisata yang prospektif, Manajemen Pringsewu, membuka outletnya yang ketiga pada tanggal 29 Desember 1990 di Jl. Magelang km 5 Yogyakarta. Seiring dengan perkembangan usaha Pringsewu Jogja melakukan relokasi outlet yaitu di Jl. Magelang km 9 Yogyakarta. Pada tahun 1991 yaitu pada tanggal 27 September, kembali outlet baru dibuka di daerah Wisata Baturraden serta disusul The Bambo Restaurant Chain pada tahun 1992. Pujamas Pusat Jajan Masyarakat Banyumas pada tanggal 23 Desember 1993 di Jl. Jend. Sudirman 520 Purwokerto. Pringsewu kemudian melebarkan sayap ke daerah Pantura dan Jawa Barat yaitu Rumah Makan Pringjajar pada tanggal 9 Februari 1994 Pemalang - Pekalongan km 15 Pemalang, Pringsewu Tegal pada tanggal 15 Mei 2002 di Jl. Raya Tegal - Pemalang km 7 Kramat Tegal, dan Pondok Makan Kabayan pada tanggal 25 Maret 2005 di Jl. Raya Tegal - Pemalang km 10 Tegal.

5.2. Manajemen Perusahaan

Manajemen Pringjajar merupakan bagian dari Perusahaan Pringsewu Grup yang memiliki struktur tersendiri. Seluruh aktivitas di restoran ini pertanggungjawabannya langsung kepada bagian direksi Pringsewu Grup yang ada di Purwokerto. Sampai saat ini Pringjajar memiliki 33 orang karyawan di mana masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Bagaan struktur organisasi Pringjajar beserta jumlah personelnya dapat dilihat pada Gambar 6. 48 Gambar 7. Struktur Organisasi Pringjajar Sumber : Restoran Taman Pringjajar Manager bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas restoran, kontrol terhadap kegiatan pemasaran, kontrol terhadap karyawan dan memeriksa laporan keuangan. Manager mempunyai lima orang bawahan yakni bagian Marketing pemasaran, Head Departemen Food And Beveraes Product kepala masak, Head Departemen Food And Beverages Service pelayan, bagian Accounting keuangan, Head Departemen Maintenance And Facility Control bagian perawatan fasilitas dan Sekretaris. Bagian marketing bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pemasaran. Bagian ini melakukan perencanaan pemasaran, promosi dan sekaligus sebagai penghubung dengan pihak luar. Head Departemen Food And Beveraes Product bertanggung jawab mengontrol seluruh pengolahan bahan mentah menjadi masakan Asisten Marketing 1 Manager 1 Marketing 1 Head Dept FNB Produk Head Dept FNB Service Accoun- Ting 1 Head Dept Maintenance and Fasility Control 1 Assistant Head cook Dishwasher 2 Helper 5 Cooker 3 Beverage 2 Waiter 7 Cashier 3 Security 2 Driver 2_ Cleaning Service Sekretaris 1 49 siap saji, dibantu asisten Head Cook yang mempunyai tugas membantu Head Cook dalam mengolah masakan dan minuman. Asisten Head Cook membawahi dua bagian yakni Food makanan dan Beverages minuman. Bagian Food terdiri atas Cooker juru masak, Helper pembantu juru masak dan Diswasher pencuci. Head Departemen Food And Beverages Service memiliki bawahan para waiter pramusaji dan tanggung jawabnya adalah mengawasi kerja pelayan dan membantu melayani tamu-tamu restoran. Bagian Accounting bertugas menyusun laporan keuangan restoran dan melaporkannya kepada manager. Bagian ini membawahi Cashier kasir dan Store Keeper penjaga gudang. Kasir bertugas menerima pembayaran pesanan makanan oleh konsumen, kemudian melaporkannya kepada bagian Accounting. Store keeper bertugas mengawasi dan menjaga stok bahan baku restoran dan menghubungi para pemasok apabila stok bahan baku telah habis. Bagian ini melaporkan tugasnya kepada Accounting setiap hari. Head Departemen Maintenance And Facility Control mempunyai bawahan Security bertugas menjaga keamanan sedangkan Driver dan Cleaning Service.

5.3. Operasional Perusahaan

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM PENENTUAN PRIORITAS PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN RESTORAN PRINGJAJAR

5 34 22