Definisi Operasional Penerapan Metode Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Restoran Pringajajar Kabupaten Pemalang Jawa Tengah

60

4.7. Definisi Operasional

1 Atribut Produk adalah sifat yang dimiliki suatu produk atau jasa yang akan membentuk karakteristik produk tersebut 2 Konsumen adalah orang yang sedang melakukan pembelian di Pringjajar untuk dikonsumsi di tempat atau di bawa pulang pada saat penelitian dilakukan. 3 Responden adalah orang yang sedang melakukan pembelian di Pringjajar dan bersedia mengisi kuesioner. 4 Produk Pringjajar adalah sesuatu yang ditawarkan atau dijual oleh Pringajajar ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen. 5 Tingkat kepentingan adalah penilaian konsumen tentang seberapa penting dan berpengaruh suatu atribut dalam proses pemilihan atribut 6 Tingkat kepuasan adalah penilaian konsumen tentang seberapa puas kinerja Pringjajar dalam memberikan kepuasan bagi konsumen pada suatu atribut 7 Pendidikan adalah tingkat pendidikan terakhir atau yang sedang ditempuh oleh konsumen. 8 Pendapatan adalah sejumlah uang yang diterima per bulan oleh konsumen atas pekerjaan yang dimiliki dalam rupiah. Bagi responden yang masih berprofesi sebagai pelajar maka pendapatan dalam hal ini adalah jumlah uang saku yang diterima responden per bulan. 9 Tampilan menu adalah keindahan dan komposisi penampilan makanan dan minuman. 10 Kehigienisan adalah kebersihan makanan dan minuman serta perlengkapannya dari benda asing atau bau sabun. 11 Rasa adalah tanggapan indra terhadap rangsangan syaraf indra pengecap. 12 Porsi makanan dan minuman adalah banyaknya makanan dan minuman yang disajikan dalam satu porsi. 13 Keragaman dan variasi menu adalah banyaknya jumlah menu yang ditawarkan oleh Pringajajar kepada konsumen berupa makanan dan minuman. 44 61 14 Lokasi adalah tempat dimana Pringjajar berada dan merupakan tempat yang dituju konsumen untuk membeli produk Pringajajr. Aspek yang diperhatikan adalah kemudahan menuju lokasi, akses transportasi umum dan kendaraan pribadi. 15 Kenyamanan tempat adalah perasaan emosi tentang nyaman atau tidaknya ruang makan Pringjajar sebagai tempat makan untuk bersantai. 16 Kecepatan penyajian adalah waktu yang diperlukan untuk menyajikan makanan dan minuman sampai ke tangan konsumen. 17 Kebersihan adalah kebersihan yang meliputi kebersihan ruang tempat makan, dapur, kamar mandi, wastafel, dan mushola. 18 Keramahan dan kesopanan pramusaji adalah sikap pramusaji terhadap konsumen yang diukur berdasarkan sikap ramah, sopan santun, senyum, dan komunikatif. 19 Penampilan pramusaji adalah pakaian yang dikenakan pramusaji berupa seragam dan perlengkapannya dan meliputi bersih, rapih, dan sopan. 20 Kecepatan transaksi adalah kecepatan kasir dalam melayani pembayaran konsumen. 21 Tempat parkir adalah lahan atau ruangan yang digunakan untuk menyimpan kendaraan motor atau mobil para konsumen Pringjajar. Aspek yang diukur adalah luas dan keamanan tempat parkir. 22 Penataan eksterior dan interior ruangan adalah penataan di dalam dan di luar ruangan tempat makan yang meliputi taman, perabot, lesehan dan dekorasi ruangan. 46 1 Gambar 6. Matriks House of Quality HOQ dasar Basterfield et al. dalam Hamrah 2008 Primer Primer S ek u n d er se k u n d er S ek u n d er S ek u n d er S ek u n d er S ek u n d er se k u n d er se k u n d er Primer Sekunder P ri o ri ta s p er sy ar at an p el an g g an Sekunder Sekunder Sekunder Primer Sekunder Sekunder Sekunder penilaian kompetitif Teknik produk kita p ro d u k k it a P ro d u k p es ai an g k ep en ti n g an p el an g g an N il ai s as ar an fa k to r sk al a k en ai k an P o in P en ju al an B o b o t ab so lu t Produk pesaing derajat kesulitan Nilai sasaran Bobot Absolut Penilaian kompetitif pelanggan Bobot Relatif Prioritas Persyaratan Teknik Hubungan antara Persyaratan teknik : √ = Positif kuat +9 √√ = Positif lemah +3 × = Negatif lemah -3 ×× = Negatif kuat -9 = Tidak ada hubungan 0 Hubungan antara Persyaratan Pelanggan dan Persyaratan Teknik : ● = Kuat 9 O = Sedang 3 ∆ = Lemah 1 □ = Tidak ada hubungan 0 4 6 47 V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM PENENTUAN PRIORITAS PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN RESTORAN PRINGJAJAR

5 34 22