Konsep Total Quality Mutu TQM Fokus pada Pelanggan

36 dan penampilan fisik dari karyawan. Atribut dari dimensi lain adalah materi promosi.

3.1.3. Konsep Total Quality Mutu TQM

Total Quality Mutu TQM menekankan pada komitmen manajemen untuk memiliki keinginan yang bekesinambungan bagi perusahaan untuk mencapai kesempurnaan disegala aspek barang Render da Heizer dalam Hamrah 2008. Menurut Kotler 2005 TQM adalahpendekatan organisasi secara menyeluruh dan berkesinambungan memperbaiki mutu semua proses, produk dan pelayanan organisasi. Jika perusahaan ingin bertahan dalam persaingan dan memperoleh laba, maka perusahaan tersebut harus menjalankan TQM. Menurut Goetsch dan Davis 2000 TQM adalah suatu pendekatan untuk menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimalkan daya saing organiasasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya. Pendekatan TQM hanya akan tercapai dengan memperhatikan karakteristik TQM sebgai berikut : 1 Dasar strategi 2 Fokus pada pelanggan Internal dan eksternal 3 Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas 4 Mengunakan pendekatan ilmiah alam membuat keputusan dan mneyelesaikan masalah 5 Memiliki komitmen jangka panjang 6 Membutuhkan kerjasama tim 7 Memperbaiki proses secara berkesinambungan 8 Mengadakan pendidikan dan pelatihan 9 Memberikan kebebasan yang terkendali 10 Memiliki kesatuan tujuan 11 Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan Sasaran utama yang ingin dicapai TQM adalah kepuasan pelanggan, memastikan mutu kepada pelanggan, menumbuhkan kerjasama yang baik seluruh karyawan dari semua tingkatan serta kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan Marimin,2004. 20 37

3.1.4. Fokus pada Pelanggan

Pelanggan adalah semua orang yang menuntut kita atau perusahaan utuk memenuhi standar tertentu dan arena itu akan memberikan pengaruh pada performa kita atau perusahaan. Menurut L.L Bean dalam Nasution Tahun 2001, pelanggan adalah orang yang tidak bergantung pada kita, tetapi kita yang tergantung padannya; pelanggan adalah orang yang membawa kita kepada apa keinginanya, pelanggan adalah orang yang teramat penting yang harus dipuaskan. Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, terlebih dahulu diidentifikasikan jenis-jenis pelanggan itu. Pada dasarnya, dikenal tiga macam pelanggan dalam sistem kualitas modern Gazpers dalam Nasution 2001 : 1 Pelanggan internal Orang yang berada dalam perusahaan dan memiliki pengaruh pada performansi perusahaan 2 Pelanggan antara Orang yang berperan dan bertindak sebagai perantara, bukan sebagai pemakai akhir produk 3 Pelanggan eksternal Peembeli atau pemakai akhir produk, sering disebut sebagai pelanggan nyata. Menurut Kotler 2005 pelanggan adalah orang yang menyampaikan kepada kita. Kunci utama mempertahankan pelanggan adalah kepuasan pelanggan. Sedangkan kepuasan pelanggan, tergantung anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai relative terhadap harapan pembeli. Bila prestasi produk jauh lebih rendah daripada harapan pelanggan, maka pembelinya tidak puas. Sebaliknya. Kepuasan pelanggan mencakup perbedaaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan Kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan mutu suatu produk hal ini karena pelanggan yang menerima hasil pekerjaan suatu produk seseorang, maka pelangganlah yang menentukan kualitas suatu produk. Mutu mempunyai dampak langsung terhadap prestasi produk, dan juga terhadap kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang mulai mengadopsi konsep total quality 21 38 management TQM, yang dirancang untuk melakukan perbaikan mutu produk mereka dan proses pemasaran yang terus menerus. 3.1.5. Konsep Quality Function Deployment QFD 3.1.5.1. Definisi QFD

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM PENENTUAN PRIORITAS PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN RESTORAN PRINGJAJAR

5 34 22