Bobot Relatif Persyaratan Teknik

100 dan keterlambatan pengiriman. Mutu bahan mentah harus didefinisikan dengan baik, agar dapat dimengerti jelas oleh pemasok bahan mentah, bagian pembelian maupun unit penyimpanan produk. Spesifikasi bahan mentah berguna untuk mengurangi variasi mutu bahan ditingkat pemasok. 6 Pencucian Persyaratan teknik selanjutnya adalah pencucian kegiatan mencuci seluruh peralatan makan yang telah digunakan oleh konsumen maupun peralatan yang digunakan untuk memasak. Pringjajar sudah memenuhi standar pencucian SOP yang diterapkan oleh Pringsewu Grup. Sehingga pihak pringjajar perlu mempertahankan yang sudah ada, dan memperketat pengawasan pencucian terutama untuk peralatan masak sehingga tidak merubah rasa dan mutu masakan. 7 Pembersihan Ruang Prioritas persyaratan teknikterakhir adalah pembersihan atau kegiatan membersihkan meja dan lantai serta membawa peralatan makan kotor ke bagian pencucian.Restoran Pringjajar perlu mempertahankan proses teknik yang sudah ada dan lebih memperhatikan kecepatan pembersihan meja dan ruangan terutama saat kondisi restoran sedang ramai.

6.8.5. Bobot Relatif Persyaratan Teknik

Bobot relatif untuk setiap persyaratan teknik ditentukan dengan mengalikan nilai simbol pada matriks hubungan dengan bobot absolut pada prioritas persyaratan pelanggan. Bobot relatif berada pada barisan paling bawah dari prioritas persyaratan teknik. Restoran Pringjajar perlu memusatkan perhatian pada persyaratan teknik yang memiliki bobot absolut dan bobot relatif lebih tinggi. Sejalan dengan derajat kesulitan persyaratan teknik, keputusan dapat dibuat dengan memperhatikan dimana mengalokasikan sumberdaya untuk perbaikan kualitas. Berdasarkan hasil perhitungan pada Lampiran 9, diketahui bobot relatif setiap persyaratan teknik seperti yang terdapat pada Tabel 48. 101 Tabel 48. Bobot Relatif Persyaratan Teknik Persyaratan Teknik Primer Bobot Relatif Persentase Prioritas Suplai Bahan Baku 299,10 12,48 5 Penyimpanan Bahan Baku 347,85 14,52 3 Preparasi 303,82 12,68 4 Pemasakan 399,82 16,69 2 Pelayanan 716,17 29,89 1 Pembersihan Ruang 151,87 6,34 7 Pencucian Washing 177,22 7,40 6 Berdasarkan tabel 48. Tidak ada perbedaan urutan prioritas antara bobot absolut dan bobot relatif persyaratan teknik. Urutan pada persyaratan teknik berdasarkan bobot relatif persyaratan teknik adalah pelayanan, pemasakan, penyimpanan bahan baku, preparasi, suplai bahan baku, pencucian dan pembersihan ruangan. Perbedaan utama bobot absolut dan bobot relatif adalah bobot relatif juga mencakup informasi tentang faktor skala kenaikan dan poin penjualan. 47 S u p la i b ah an b ak u P en y im p an an B ah an b ak u P re p ar as i P em as ak an P el ay an an P em b er si h an p en cu ci an Rasa ● ● O ● O 3 3 5 4 1,33 1,5 10,00 1 Tampilan Menu Menarik ● ● ● ● ∆ O 4 3 3 3 0,75 1,2 2,70 8 Kehigienisan Makanan ● ● ● ● ● O ● 4 4 5 3 0,75 1,5 5,62 4 Harga ● O O O O 3 4 4 3 1,00 1,5 6,00 3 Porsi makanan dan Minuman O O ● ● ∆ 4 4 4 3 0,75 1,2 3,60 7 Keragaman dan Variasi Menu ● ● O ● ● 4 5 4 5 1,25 1,2 6,05 3 Kemudahan Lokasi O ● ● 4 3 5 3 0,75 1,5 5,62 4 Kenyamanan Tempat ∆ O O O ● ● ∆ 4 5 4 5 1,25 1,5 7,50 2 Kecepatan Penyajian ∆ ∆ ● ● ● O 4 3 4 3 0,75 1,5 4,50 6 Kebersihan Ruangan O O ● ● ● ● ● 4 4 5 4 1,00 1,5 7,50 2 Keramahan dan Kesopanan Pramusaji ● 5 3 5 3 0,60 1,5 4,50 6 Penampilan Pramusaji ● 4 3 3 3 0,75 1,2 2,70 8 Penjelasan Pramusaji ● 4 3 4 4 1,00 1,5 6,00 3 Kecepatan Transaksi ● 4 4 4 3 0,75 1,5 4,50 6 Tempat Parkir Luas dan Nyaman ● ● 4 3 5 3 0,75 1,5 5,62 4 Penataan Ekstrior dan Interior Ruangan ● 3 5 3 4 1,33 1,2 4,80 5 Respon keluhan Pelanggan ● 4 3 4 4 1,00 1,5 6,00 3 Iklan dan Promosi ● 4 3 4 4 1,00 1,5 6,00 3 penilaian kompetitif Teknik Restoran Pringjajar 4 4 4 4 4 4 4 P ri n g ja ja r R .M . P ri m a k ep en ti n g an p el an g g an N il ai s as ar an fa k to r sk al a k en ai k an P o in P en ju al an B o b o t ab so lu t P ri o ri ta s P er sy ar ta an P el an g g an R.M. Prima 4 4 4 4 3 4 3 derajat kesulitan 3 4 4 1 1 3 5 Nilai sasaran 4 4 3 5 4 3 3 Bobot Absolut 215 253 240 294 559 96 130 Penilaian kompetitif pelanggan Bobot Relatif 299 347 304 399 716 152 177 Urutan Prioritas 5 3 4 2 1 7 6 102 Gambar 7 . Matriks House Of Quality HOQ Kualitas Restoran Pringjajar 103 VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM PENENTUAN PRIORITAS PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN RESTORAN PRINGJAJAR

5 34 22