Lembaga Pemasaran TINJAUAN PUSTAKA

Pemasaran menurut Hanafiah dan Saefuddin 1986 merupakan suatu proses pertukaran yang mencakup serangkaian kegiatan yang tertuju untuk memindahkan barang-barang atau jasa-jasa dari sektor produksi ke sektor konsumsi. Fungsi pemasaran menurut Hanafiah dan Saefuddin 1986 dapat dikelompokan sebagai berikut : 1. Fungsi pertukaran yang meliputi penjualan, dan pembelian 2. Fungsi pengadaan fisik yang meliputi pengakutan, penyimpanan 3. Fungsi pelancar yang meliputi permodalan, penanggungan resiko, standarisasi dan grading, informasi pasar Pemasaran menurut Kotler 2004 adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan , menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Saluran pemasaran perikanan menurut Hanafiah Saefuddin 1986 dibagi menjadi dua yaitu pergerakan hasil perikanan sebagai bahan mentah dari produsen sehingga sampai pada industri pengolahan menggambarkan fungsi pengumpulan dan pergerakan hasil perikanan sebagai barang konsumsi segar atau produk olahan dari produsen sampai pada konsumen menggambarkan pengumpulan dan penyebaran. Barang-barang sebelum diterima konsumen telah mengalami proses pengumpulan dan penyebaran. Pedagang besar merupakan titik akhir pengumpulan dari produsen atau pedagang pengumpul lokal dan titik awal penyebaran kepada konsumen, institusional market, atau pedagang ekspor melalui pedagang eceran.

2.5 Lembaga Pemasaran

Lembaga pemasaran menurut Hanafiah Saefuddin 1986 adalah badan- badan yang menyelenggarakan kegiatan atau fungsi pemasaran barang-barang dari pihak produsen sampai pihak konsumen. Pihak produsen misalnya nelayan, petani ikan, pengolah hasil perikanan bertugas menghasilkan barang-barang. Barang- barang disalurkan kepada konsumen melalui pedagang perantara. Pedagang perantara middleman, intermeditary menurut Hanafiah Saefuddin 1986 adalah perorangan, perserikatan atau perseroan yang membeli dan mengumpulkan barang-barang yang berasal dari produsen dan menyalurkannya kepada konsumen. Berdasarkan kepemilikan barang dagang, pedagang perantara dibagi menjadi pedagang yang mempunyai barang dan pedagang yang tidak mempunyai barang. Lembaga pemasaran yang tergolong pedagang yang mempunyai barang diantaranya terdiri dari pedagang pengumpul, grosir, eksportir, importir, dan pedagang eceran. Sedangkan lembaga yang tergolong pedagang yang tidak mempunyai barang adalah fungsional atau agen, dimana turunannya adalah komisioner, makelar dan juru lelang. Pedagang pengumpul umumnya dijumpai di daerah produksi dan membeli hasil perikanan dari nelayan atau petani ikan. Yang tergolong pedagang pengumpul adalah pengusaha warung, pembeli yang datang ke usaha perikanan, koperasi lokal dan pengolahan lokal. Pedagang besar biasanya aktif di pusat pasar dan memperoleh barang dari pedagang pengumpul lokal tengkulak atau pelelangan. Pedagang besar memperjualbelikan barang dalam jumlah besar. Target pasarnya adalah pedagang eceran. Yang tergolong pedagang besar adalah hotel, restoran dan pabrik pengolahan. Pedagang eceran biasanya mendapatkan barang dari pedagang lokal atau dari produsen. Yang tergolong pedagang eceran yaitu bentuk toko store retailer dan dengan bentuk non-toko melalui door to door maupun pedagang kaki lima PKL. Lembaga pemberi jasa facilitating agencies adalah mereka yang memberikan jasa atau fasilitas untuk memperlancar fungsi tataniaga yang dilakukan produsen atau perantara. Golongan pemberi jasa dibagi menjadi dua yaitu pedagang perantara merchant middleman dan agent middleman.

2.6 Efisiensi, Biaya, dan Margin