Juru Lelang
Juru lelang bertugas melaksanakan lelang secra terbuka dan mengumumkan pemenang lelang. Juru lelang pun sebelumnya menata bandeng
yang telah dirapikan juru sortir dan hitung. Setelah pemenang lelang diumumkan juru lelang memerintahkan kepada pemenang lelang untuk membayar harga ikan
yang besarnya telah disepakati bersama.
Juru Sortir dan Hitung Mensortir dan menghitung bandeng merupakan tugas yang pertama kali
dilakukan setelah ikan sampai di pelelangan. Juru sortir dan hitung telah mengetahui klasifikasi bandeng berdasarkan ukuran. Juru sortir dan juru hitung
berasal dari masyarakat sekitar yang mencari penghasilan tambahan. Penghasilan yang diterima juru sortir dan hitung sebesar Rp 15.000 per bongkar muat bandeng
pembudidaya. Penghasilan ini ditambah dengan bandeng yang dapat dibawa tidak lebih dari 10 ekor.
Juru Keuangan
Tugas utama juru keuangan yaitu menghitung uang yang masuk dan keluar. Biasanya juru keuangan dipercayakan pada keluarga dekat misalnya
istrinya yang membantu di pelelangan. Semua aktivitas keuangan ini terkontrol oleh pungawa.
Pungawa di Pelelangan Bandeng Pangkep umumnya memiliki satu los pelelangan. Namun ada pula yang memiliki 2 los. Pemilik los terbesar yaitu Haji
Baha pemrakarsa pelelangan bandeng. Setiap harinya pembudidaya yang menyimpan bandeng di los Haji Baha hingga 77 orang dengann jumlah ikan yang
dibawa rata-rata berjumlah 2,53 tonhari relatif lebih kecil dibandingkan pemilik los lainnya. Kebanyakan pungawa mendapatkan 4,25 ton hari dari 12 orang
pembudidaya. Setiap pungawa berdasarkan banyaknya bandeng yang dilelang ke pelelangan akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 2.900.676,13 harinya.
c. PacattoPembeli Besar
Pembeli besar atau pacatto merupakan konsumen tingkat satu dalam rantai pemasaran. Pacatto menyalurkan bandeng ke berbagai daerah. Pacatto berperan
dalam memperluas jaringan pemasaran bandeng. Pacatto membeli bandeng
dengan transaksi lelang. Banyaknya jumlah bandeng yang dibeli oleh pedagang besar sebanyak10 gabus. Setiap gabus menampung 100-125 ekor bandeng.
Pacatto yang terlibat di Pelelangan Bandeng Pangkep berasal dari dalam dan luar Pangkep. Pacatto dari luar Pangkep berasal dari kabupaten Jeneponto,
kabupaten Takalar, kabupaten Bulukumba, kabupaten Bantaeng dan kabupaten Gowa. Pembeli lainnya berasal dari Irian dan Maluku. Sedangkan pembeli besar
yang berasal dari Pangkep tidak melakukan transaksi lelang. Pembeli besar dari Pangkep perpanjangan tangan dari pungawa.
Secara umum pacatto datang ke pelelangan untuk mendapatkan bandeng. Bandeng tersebut akan kembali dijual di daerah asalnya. Pacatto menggunakan
sarana transportasi berupa mobil untuk mengangkut bandeng. Untuk membantu pengangkutan dan pengepakan bandeng, pacatto dari luar daerah memiliki tenaga
kerja sebanyak 2-5 orang. Setelah transaksi lelang, pacatto dan pekerjanya mengangkut bandeng ke
tempat parkir yang berdekatan dengan mobil angkut. Sebelumnya pacatto mempersiapkan es batu dan gabus. Gabus dan es batu didapatkan dari toko dan
pabrik es yang berdekatan dengan pelelangan. Bandeng yang telah diangkut, kembali disortasi dan dihitung. Sortasi dilakukan kembali berdasarkan ukuran dan
kualitas kesegaran ikan. Kesegaran ikan menjadi salah satu faktor dalam sortasi. Metode yang digunakan dengan mengetahui tekstur ikan di bagian perut. Semakin
berisi perut ikan maka kondisi ikan semakin segar. Hasil sortasi dan hitung disusun dalam gabus. Setiap tumpukan ikan di dalam gabus dilapisi dengan es. Es
yang digunakan sebanyak 1 balok untuk 2 gabus. Harga satuan gabus senilai Rp 25.000gabus sedangkan harga es balok sebesar Rp 12.000balok.
d. PagandengPengecer
Pedagang eceran biasanya mendapatkan barang dari pacatto. Adapun yang tergolong pengecer ada yang berbentuk toko store retailer dan non-toko
misalnya melalui door to door dan pedagang kaki lima. Bentuk door to door yang dilakukan pedagang eceran di Pangkep berbentuk pagandeng sepeda dan
pagandeng motor. Perbedaan antara pagandeng motor dan pagandeng sepeda terletak pada jumlah ikan yang diperjualbelikan, alat transportasi yang digunakan
serta jangkauan pemasaran. Pagandeng motor memperjualbelikan dengan bandeng dalam jumlah 100 ekor dan mampu menjangkau daerah pegunungan. Kabupaten
pangkep secara geografis terbagai menjadi 3 yaitu daerah daratan, daerah lautan dan daerah pegunungan. Pagandeng motor dengan jangkauan ke daerah
pegunungan kecamatan Tondong Tallasa membutuhkan biaya transportasi berupa BBM. Setiap perjalanan memerlukan 1-2 liter. Pagandeng sepeda biasanya
dilakukan oleh orang yang sudah berumur tua sekitar 50-70 tahun. Jumlah ikan yang dibawa sebanyak 50 dan jangkauan sekitar kecamatan Pangkajene.
Pagandeng sepeda dalam aktivitas pemasarannya dibantu oleh pemerintahan daerah dengan pemberian kredit tanpa bunga melalui Bank Perkreditan Rakyat
BPR Citra Mas yang baru diresmikan tahun 2007.
e. Pemerintahan Daerah