berkeliling antar kampung menggunakan sepeda motor. Selain pengecer, ikan dari lelang tersebut sudah ditunggu beberapa perusahaan di Karawang sebagai bahan
katering yang dikonsumsi para karyawan perusahaan. Salah satu bentuk TPIHT yaitu Pelelangan bandeng. Pelelangan dengan
objek lelang berupa bandeng di Indonesia diselenggarakan salah satunya di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Pangkep. Pelelangan
bandeng di Sidoarjo dilaksanakan satu tahun sekali dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW salah satu hari besar umat Islam. Pelelangan ini
berkembang sejak tahun 1962. Pada awalnya pelelangan dilakukan secara gotong royong untuk mendapatkan dana sosial Yayasan Bakti Muslim Sidoarjo
Yabamsi. Perkembangan selanjutnya pelaksanaan lelang dilakukan untuk menggali dan mencari usaha mendapatkan dana dari pihak swasta, serta
mendorong pembudidaya bandeng untuk meningkatkan hasil produksi tambak dengan melelang bandeng yang memiliki ukuran terbesar.
Berbeda halnya dengan pelelangan bandeng Sidoarjo, pelelangan bandeng Gresik dilaksanakan sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri, bentuknya seperti pasar
musiman bersifat perayaan. Pelelangan bandeng Gresik dilakukan sejak zaman Belanda. Sama halnya dengan pelelangan bandeng Sidoarjo, pelelangan gresik
dijadikan sarana untuk mengumpulkan dana sosial.
2.4 Saluran Pemasaran
Pendekatan dasar yang umum dipergunakan untuk mempelajari pemasaran menurut Hanafiah dan Saefuddin 1986 ada tiga, yaitu ;
1. Pendekatan serba barang, 2. Pendekatan lembaga, dan
3. Pendekatan serba fungsi Pemasaran harus dihubungkan dengan asas dan hukum ilmu ekonomi
seperti pembentukan harga atau price working, nilai dan harga, penawaran dan permintaan, bentuk dan corak persaingan dalam pasar monopoli, oligopoli dan
sebagainya, susunan ongkos, elastisitas, dantekanan pada persoalan teoritis sehingga cara pendekatan gabungannya sesuai dengan pendekatan sudut teori
ekonomi Economic Theorical Approach.
Pemasaran menurut Hanafiah dan Saefuddin 1986 merupakan suatu proses pertukaran yang mencakup serangkaian kegiatan yang tertuju untuk
memindahkan barang-barang atau jasa-jasa dari sektor produksi ke sektor konsumsi. Fungsi pemasaran menurut Hanafiah dan Saefuddin 1986 dapat
dikelompokan sebagai berikut : 1. Fungsi pertukaran yang meliputi penjualan, dan pembelian
2. Fungsi pengadaan fisik yang meliputi pengakutan, penyimpanan 3. Fungsi pelancar yang meliputi permodalan, penanggungan resiko, standarisasi
dan grading, informasi pasar Pemasaran menurut Kotler 2004 adalah suatu proses sosial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan , menawarkan dan mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain. Saluran pemasaran perikanan menurut Hanafiah Saefuddin 1986
dibagi menjadi dua yaitu pergerakan hasil perikanan sebagai bahan mentah dari produsen sehingga sampai pada industri pengolahan menggambarkan fungsi
pengumpulan dan pergerakan hasil perikanan sebagai barang konsumsi segar atau produk olahan dari produsen sampai pada konsumen menggambarkan
pengumpulan dan penyebaran. Barang-barang sebelum diterima konsumen telah mengalami proses
pengumpulan dan penyebaran. Pedagang besar merupakan titik akhir pengumpulan dari produsen atau pedagang pengumpul lokal dan titik awal
penyebaran kepada konsumen, institusional market, atau pedagang ekspor melalui pedagang eceran.
2.5 Lembaga Pemasaran