Prinsip Pelelangan Tipologi Lelang

harga yang paling efesien bagi pembeli buyers maupun penjual sellers. Salah satu teori penting dalam pelelangan ikan berdasarkan Vickrey, Klemperer dan McAfee McMillan diacu dalam Adrianto 2006 adalah teori kesamaan pendapatan RET revenue equivalence theorem. Teori ini menjelaskan bahwa pada dasarnya pelelangan akan menghasilkan kondisi dimana penjual dan pembeli akan mendapat keuntungan rata-rata yang sama equal profit in average dari apapun jenis pelelangannya standard and non-standard

2.2.3 Prinsip Pelelangan

Pelelangan menurut Kurniawan 2006 dilaksanakan sesuai prinsip-prinsip good governance yang dicerminkan melalui pemberian kesempatan yang sama kepada semua pihak, serta menyeleksi calon pemegang ijin usaha yang kredibel, kapabel dan bonafit dalam mengelola sumberdayanya. 1. Adil dan Aman, karena bersifat terbuka transparan dan lelang disaksikan dipimpin oleh Pejabat Lelang selaku pejabat umum yang bersifat independen. Sistem lelang mengharuskan pejabat lelang meneliti kebenaran formal subjek dan objek lelang. 2. Cepat dan Efisien, karena pelaksanaan lelang biasanya didahului dengan pengumuman sehingga peserta lelang dapat berkumpul pada saat hari lelang dan dengan pembayaran secara tunai. 3. Kepastian Hukum, karena atas pelaksanaan lelang, pejabat lelang membuat Berita Acara Lelang yang disebut Risalah Lelang. 4. Kompetitif, mewujudkan harga yang wajar karena pembentukan harga lelang pada dasarnya menggunakan sistem penawaran yang besifat terbuka dan transparan

2.2.4 Tipologi Lelang

Lelang menurut Hammond dan Dahl 1977 diacu dalam Adrianto 2006 sangat efisien untuk menemukan harga market-clearing. Tipe lelang menurut Adrianto 2006 yaitu : 1. Tipe Inggris English type Auction 2. Tipe Belanda Dutch type Auction 3. Tipe lelang tertutup first-price sealed bid auction; 4. Tipe Vickrey Vickrey type Auction. Namun tipe lelang yang biasa ditemui di Indonesia hanya 2 yaitu tipe lelang Inggris, dan tipe lelang Belanda. Pada lelang Inggris English Auction penawaran dilakukan oleh pembeli terhadap produk akan meningkatkan harga patokan secara terus menerus sampai tercapai harga tertinggi. Barang yang dilelang pun akan terjual pada peserta lelang yang mengajukan tawaran tertinggi. Sedangkan pada lelang Belanda Dutch Auction penawaran yang dilakukan oleh pembeli terhadap produk akan menurun dari harga patokan terus menerus hingga terdapat harga terendah yang dicapai. Tipe pelelangan lainnya adalah tipe lelang tertutup dan tipe Vickrey. Tipe lelang tertutup dilakukan secara tertutup oleh peserta lelang dan secara independen peserta tidak mengetahui harga lelang yang ditawarkan satu sama lain. Harga lelang diputuskan dari harga tertinggi first-price yang ditawarkan peserta lelang. Sama halnya dengan Tipe Vickrey termasuk dalam lelang tertutup juga, namun penentuan harga lelang ditetapkan bukan berdasarkan harga tertinggi tetapi harga kedua second-highest price

2.2.5 Alur Fungsi dan Manfaat Pelelangan