baik, cepat, dan efisiensi a.Ya
34 38
72 b. Tidak
10 6
26 Total
44 44
88 Sumber : data diolah
Berdasarkan tabel 4.17 responden yang memperhatikan pelayanan di bank syariah dan memberikan kepercayaan pada bank syariah untuk
bertansaksi cukup puas terhadap bank syariah yang mereka pilih. Dapat dilihat bahwa presentase reponden yang setuju bahwa bank syariah yang
mereka pilih memiliki image yang baik adalah 82,95, memberikan kepercayaan adalah 79,55, memberikan pelayanan lebih mudah 78,41,
memberikan pelayanan lebih cepat 80,68, menberikan keyakinan adalah 73,86, memberikan pelayanan yang ramah 69,32, memberikan peayanan
dengan trampil 84,10, penampilan karyawan menarik 86,36, memberikan prosedur pelayanan yang baik, cepat dan efisiensi adalah 81,81. Dilihat
dari rata-rata presentase tentang pelayanan dan kepercayaan responden terhadap bank syariah yang tinggi dapat disimpulkan mereka merasa puas
terhadap pelayanan dan kepercayaan yang sudah diberikan bank syariah yang mereka pilih.
Tabel 4.18 Keputusan Nasabah Menabung Terkait Objek Fisik Bank
No Uraian
Responden BNI
Syariah Responden
Bank Muamalat
Seluruh Responden
1 Lokasi strategis
a. Ya 33
39 72
b. Tidak 11
5 16
Total 44
44 88
2 Dekat dengan pusat kota
a. Ya 31
38 69
b. Tidak 13
6 19
Total 44
44 88
3 Dekorasi bank menarik
a. Ya 25
31 56
b. Tidak 19
13 32
Total 44
44 88
4 Layanan internet banking
mudah di akses a. Ya
30 31
61 b. Tidak
14 13
27 Total
44 44
88 5
Kantor cabang mudah dijumpai
a. Ya 44
38 82
b. Tidak 6
6 Total
44 44
88 6
Layanan costumer service mudah
dilakuhkan setiap saat a. Ya
36 32
68 b. Tidak
8 12
20 Total
44 44
88 7
Ruangan bank bersih dan nyaman
a. Ya 34
41 75
b. Tidak 10
3 13
Total 44
44 88
8 Bank mempunyai
fasilitas yang memadai a. Ya
38 33
71 b. Tidak
6 11
17 Total
44 44
88 Sumber : data diolah
Dari tabel 4.18 dapat diketahui bahwa responden yang setuju dengan lokasi bank syariah stategis 81,81, yang setuju bahwa bank syariah yang
mereka pilih dekat dengan pusat kota 78,41, yang setuju dengan dekorasi bank syariah yang mereka pilih 63,63, yang setuju dengan layanan internet
dan sms banking mudah diakses 69,32, yang setuju dengan kantor cabang mudah dijumpai 93,18 dapat dilihat juga bahwa responden yang setuju
bahwa BNI Syariah 100 mempunyai cabang yang mudah dijumpai lebih banyak dari Bank Muamalat 86,36 hal ini terjadi karena untuk bertransaksi
di BNI Konvensional juga dilayani. Responden yang setuju bahwa layanan coustemer service mudah dilakuhkan setiap saat 69,32, yang setuju dengan
ruangan bank syariah yang bersih dan nyaman adalah 85,23 dan yang setuju dengan fasilitas bank syariah tempat responden menabung adalah
80,68. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa lokasi dan fasilitas bank syariah juga menjadi perhatian responden dalam memilih bank syariah.
Tabel 4.19 Keputusan Nasabah Menabung Terkait Produk Tabungan
Uraian Responden
BNI Syariah
Responden Bank
Muamalat Seluruh
Responden 1 a. Keputusan nasabah
menabung b. Wadiah
22 18
40 c. Mudharabah
22 26
48 Total
44 44
88 Sumber : data diolah
Dari tabel 4.19 diketahui bahwa responden BNI Syariah yang menggunakan produk tabungan wadiah 50 dan yang menggunakan produk
tabungan mudharabah juga 50, sedangkan responden Bank Muamalat yang menngunakan produk tabungan wadiah adalah 41 dan yang menggunakan
produk tabungan mudharabah 59. Dari data diatas dapat diihat bahwa nasabah yang memilih produk tabungan mudharabah lebih banyak dari pada
yang memilih produk tabungan wadiah.
4. Hasil Uji Regresi Logistik
a. Uji Kelayakan Model Regresi
Tabel 4.20 Uji Kelayakan Model
Ukuran Hasil
Blok=0 121,994
Blok=1 47,068
Nagelkerke R Square 0,764
Hosmer and lemeshoe Test 0,466
Sumber : data diolah 1. Nilai hasil
dan pada tabel 4.20
terlihat bahwa dari kedua nilai hasil -2 log likelihood terjadi penurunan sebesar 79,926.
Menurut Ghozali, “dengan melihat kedua -2 log likelihood model dikatakan baik jika terjadi penurunan nilai dari nilai
hasil ke hasil
. Karena model -2 log likelihood pertama hanya memasukkan konstanta, sedangkan model
yang kedua memasukkan konstanta dan variabel”.
46
2. Berdasarkan tabel 4.20, dapat dilihat bahwa Negelkerke
yaitu sebesar 0,764. Angka tersebut menunjukkan total kontribusi variabel
bebas daam ikut menjelaskan keragaman variabel terikat, sehingga total variasi yang dapat dijelaskan melaui model yang terpakai adalah sebesar
76,4 atau dengan kata lain, variabel karakteristik bank, pengetahuan nasabah, pelayanan dan kepercayaan, serta objek fisik bank mampu
menjelaskan sebesar 76,4 dari total variabel baik yang terdeteksi atau tidak yang ikut menjelaskan variabe terikat. Sedangkan sisanya, yaitu
sebesar 23,6 dijelaskan oleh faktor lainnya. Negelkerke’s R Square
digunakan untuk melihat seberapa besar variabel dependent dapat dijelaskan oleh variabel independen.
47
3. Menganalisa Uji Hosmer and Lemeshow. Model fit dapat diuji dengan menggunakan uji Hosmer and Lemeshow. Dalam hal ini, model dikatakan
46
Dewi Amalia, “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Sosial Resposibility Disclosure Di Bursa Efek Indonesia:, Jurnal Riset Akuntansi, Vol.3,20134,h.42
47
Ibid
fit apabila nilai signifikansi dari uji hosmer and Lemeshow lebih besar dari α = 5. Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui nilai hosmer and
Lemeshow sebesar 6,647 dengan nilai signifikansi 0,466. Artinya Hasil pada output Hosmer and Lemeshow Test mengindikasikan bahwa
menerima sedang Ha di tolak karena lebih dari 0,05 0,466 0,05, maka
model dinyatakan layak dan boleh diinterpretasikan. Menurut Santoso, “Hosmer and Lemeshow’s goodness of fit test merupakan nilai goodness
of fit test yang diukur dengan nilai chi-square pada bagian Hosmer and Lemeshow
’s. Jika p-value 0,05 maka diterima dan jika p-value
0,05 maka ditolak atau artinya model penelitian ditolak”.
48
b. Interpretasi Model dan Parameter
Tabel 4.21 Hasil Uji Regresi Logistik Variabel
Sig Α
Keterangan
Karkteristik bank 1,663
0,029 0,05
Diterima Pengetahuan nasabah
1,707 0,001
0,05 Diterima
Pelayanan dan kepercayaan 0,555
0,005 0,05
Diterima Objek fisik bank
0,941 0,001
0,05 Diterima
Sumber : data diolah Dari hasil analisis regresi logistik didapat persamaan ynag
digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel karakteristik bank, pengetahuan nasabah, pelayanan dan kepercayaan, serta objek fisik bank
terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah sebagai berikut : [
] Dari persamaan tersebut, koefisien regresi bebas sesuai dengan hasil
analisis regresi logistik dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
48
Ibid
1. Variabel Karakteristik Bank Berdasarkan pengujian yang dilakuhkan dan hasilnya disajikan
pada tabel 4.20 diketahui p value variabel karakteristik bank sebesar 0,029 lebih keci dari
̂ =5. variabel karakteristik bank mempunyai koefisien regresi 1,663. Artinya proporsi responden yang menerima
prinsip syariah dan produk syariah lebih besar bila dibandingkan dengan responden yang tidak menerima prinsip syariah dan produk
syariah. Besaran [
] ; perbandingan risiko sebesar = 5,276. Artinya kecenderungan responden yang menerima
prinsip syariah dan produk syariah untuk menabung di bank syariah adalah 5,276 kali bila dibandingkan responden yang tidak menerima
prinsip syariah. Dengan demikian, hipotesis pertama yang dilakuhkan dalam penelitian ini bahwa variabel karakteristik bank
berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung , sehingga
hipotesis alternatif yang dinyatakan bahwa faktor karakteristik
bank berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah terbukti kebenarannya atau
diterima. Menurut pendapat responden bank syariah telah mengikuti syariah agama Islam
sehingga responden akan memilih bank syariah sebagai tempat menyimpan dananya, karena responden yakin akan penerapan sistem
wadiahtitipan dan sistem mudharabahbagi hasil sehingga terhidar dari sistem riba. Adanya produk-produk bank syariah yang lain juga
menambah kecenderungan responden untuk menabung di bank syariah. Menurut Ghozali maski dalam penelitiannya yang berjudul
analisis keputusan nasabah menabung “responden yang berpendapat
bahwa bank syariah mengikuti syariah agama islam cenderung akan memilih bank syariah sebagai tempat menyimpan dananya, karena
pasar sasaran bank syariah adalah masyarakat yang cenderung
mengadopsi sistem syariah sedang keunikan produk serta bagi hasil menjadi jasa andalan bagi bank syariah”.
49
2. Variabel Pengetahuan Nasabah P value variabel karakteristik bank sebesar 0,001 lebih kecil
dari ̂=5. variabel pengetahuan nasabah mempunyai koefisien
regresi 1,707. Artinya proporsi responden yang mengetahui informasi tentang bank syariah dan citra bank syariah lebih besar bila
dibandingkan dengan responden yang tidak mengetahui informasi tentang bank syariah dan citra bank syariah. Besaran =1,707
perbandingan resiko =5,515 . Artinya kecenderungan responden
yang mengetahui informasi bank syariah dan citra bank dengan baik untuk menabung dibank syariah adalah 5,515 kali bila dibandingkan
responden yang tidak mengetahui informasi bank syariah dan citra bank dengan baik untuk menabung dibank syariah. Dengan demikian,
hipotesis kedua yang dilakuhkan dalam penelitian ini bahwa variabel pengetahuan nasabah
berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung
, sehingga hipotesis alternatif yang dinyatakan
bahwa faktor pengetahuan nasabah berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah terbuktu kebenarannya
atau diterima. Dalam hal pengetahuan nasabah, responden yang
mempunyai tabungan di bank syariah mendapatkan informasi tentang bank syariah melalui beberapa cara seperti, mendapatkan informasi
dari teman atau saudara yang sudah memiliki tabungan di bank syariah terlebih dahulu, dari iklan televisi yang menanyangkan tentang bank
syariah, dan terakhir para reponden mencari informasi sendiri tentang bank syariah melalui internet atau langsung datang ke coustumer
service bank syariah. Menurut ghozali dalam penelitiannya yang berjudul analisis
keputusan nasabah menabung “informasi atau pengetahuan nasabah tentang prinsip dan produk bank syariah sangat penting karena
49
Ghozali M aski, “Analisis Keputusan Nasabah Menabung”, Journal of Indonesian Applied
Economics, Vol.4, 2010
meskipun jasa bank telah dikemas secara menarik dan disertai layanan yang profesional, namun bila bank tidak mengomunikasikan dengan
calon nasabah maka mereka akan ragu- ragu untuk membelinya”.
50
3. Variabel Pelayanan dan Kepercayaan P value variabel karakteristik bank sebesar 0,005 lebih kecil dari
̂=5. variabel pengetahuan nasabah mempunyai koefisien regresi 0,555. Artinya proporsi responden yang puas terhadap pelayanan bank
syariah dan percaya untuk menyimpan dananya di bank syariah lebih besar bila dibandingkan dengan responden yang tidak puas terhadap
pelayanan bank syariah dan percaya untuk menyimpan dananya di bank syariah. Besaran =0,555 perbandingan resiko
=1,741. Artinya kecenderungan responden yang puas terhadap pelayanan bank
syariah dan percaya untuk menyimpan dananya di bank syariah adalah 1,741 kali bila dibandingkan responden yang tidak puas terhadap
pelayanan bank syariah dan percaya untuk menyimpan dananya di bank syariah. Dengan demikian, hipotesis ketiga yang dilakuhkan
dalam penelitian ini bahwa variabel pelayanan dan kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung
, sehingga hipotesis alternatif
yang dinyatakan bahwa faktor pelayanan dan kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di bank syariah terbukti kebenarannya atau diterima.
Pendapat responden tentang pelayanan dan kepercayaan terhadap bank syariah positif, menurut mereka bank syariah tempat menabung para
responden ini memiliki pelayanan dan kepercayaan yang memuaskan sehingga mereka terkesan dan merasa telah tepat menyimpan dananya
di bank syariah. Menurut U
mar, “kepercayaan nasabah pada bank syariah juga dianggap penting karena kepercayaan konsumen adalah semua
50
ibid