Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

perak dengan perak baik berupa perhiasan maupun mata uang. Disebut valas valuta asing. 5. Prinsip Ijarah Persewaan Prinsip ijarah adalah akad sewa-menyewa barang, dalam akad ini pemilik barang membolehkan penyewa memanfaatkan barang tersebut dengan membayar sewa sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. Setelah masa sewa berakhir, barang sewaan dikembalikan kepada pemilik. Hal ini sama halnya dengan kegiatan leasing. 6. Prinsip Mabda A-Ajr Wa A-Umulah Pengambilan Fee Prinsip ini terdiri dari beberapa bentuk sebagai berikut : a. Al-Kafalah Prinsip ini merupakan pemberian jaminan terhadap pelaksanaan proyek dan pemenuhan kewajiban tertentu oleh pihak yang dijamin dengan cara bank meminta pihak yang dijamin untuk menyetorkan sejumah dana sebagai setoran jaminan dengan prinsip al-wadiah. Hasilnya bank akan memperoleh fee. b. Al-Wakalah Prinsip ini merupakan jasa penitipan uang atau surat berharga, dimana bank mendapat kuasa dari yang menitipkan untuk mengelola uang atau surat berharga tersebut. Hasilnya bank akan mengambil fee sebagai imbalan. c. Al-Hiwalah Prinsip ini merupakan jasa bank untuk melakuhkan kegiatan transfer baik kiriman uang atau pengalihan tagihan. Hasilnya bank akan mengambil fee sebagai imbalan. d. Al- Ji’alah atau Ujr Prinsip ini merupakan akad dimana pihak pertama berjanji untuk memberi sejumlah imbalan tertentu kepada pihak kedua atas suatu usaha yang sifat dan batas-batasnya tercantum dalam perjanjian. 7. Prinsip Al-Qardhul Hasan Biaya Administrasi Prinsip Al-Qardhul Hasan adalah akad pinjaman dari bank kepada pihak tertentu yang wajib dikembalikan dengan jumah yang sama sesuai dengan yang dipinjam. Pengembalian pinjaman dapat dilakuhkan angsuran atau langsung lunas. 8. Prinsip Rahn Gadai Prinsip Rahn adalah akad penyerahan barang sebagai jaminan baik sebagian atau seluruh hutang. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa jenis bank jika dilihat dari cara menentukan harta terbagi menjadi dua macam, yaitu bank yang berdasarkan prinsip konvensional dan bank yang berdasarkan prinsip syariah. Hal utama yang menjadi perbedaan antara kedua jenis bank ini adalah dalam hal penentuan harga, baik untuk harga jual maupun harga beli. Dalam bank konvensional penentuan harga selalu didasarkan kepada bunga, sedangkan dalam bank syariah didasarkan kepada konsep islam, yaitu kerjasama dalam skema bagi hasil, baik untung maupun rugi. Jadi yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional adalah landasannya dimana bank syariah berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadis sedangkan bank konvensional berlandaskan undang-undang yang dibuat oleh manusia, selanjutnya yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional ialah apabila bank syariah menggunakan sistem bagi sedangkan bank konvensional menggunakan sistem bunga.

B. Tabungan

Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 adalah “simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakuhkan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. 8 8 Kasmir, Bank dan lembaga keuangan lainnya, Jakarta: Rajawali pers, hal.41 Sedangkan tabungan syariah adalah tabungan yang dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip syariah, yang mana tabungan yang dibenarkan adalah tabungan berdasarkan: 1. Tabungan Wadiah Tabungan wadiah merupakan tabungan yang dijalankan berdasarkan akad wadiah, yaitu titipan murni yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat sesuai dengan kehendak pemiliknya. Al- wadi’ah merupakan titipan atau simpanan pada bank syariah. Prinsip Al- wadi’ah merupakan titipan murni dari satu pihak ke pihak lain, baik perorangan maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja bila si penitip menghendaki penerima simpanan disebut yad al- amanah yang artinya tangan amanah. 9 Si penyimpan tidak bertanggung jawab atas segala kehilangan dan kerusakan yang terjadi pada titipan selama hal itu bukan akibat dari kelalaian atau kecerobohan yang bersangkutan dalam memelihara barang titipan. Akan tetapi, dewasa ini agar uang yang dititipkan tidak menganggur begitu saja, oleh si penyimpan uang titipan tersebut bank syariah digunakan untuk kegiatan perekonomian. Tentu saja penggunaan uang titipan harus terlebih dahulu meminta izin kepada si pemilik uang dan dengan catatan si pengguna uang menjamin akan mengembalikan uang tersebut secara utuh. Dengan demikian, prinsip yad al-amanah tangan amanah menjadi yad adh dhamanah tangan penanggung. Mengacu pada prinsip yad adh dhamanah bank sebagai simpanan giro dan tabungan, dan deposito berjangka untuk dimanfaatkan bagi kepentingan dalam hal ini si penyimpan bertanggung jawab atas segala kehilangan dan kerusakan yang menimpa uang tersebut. 9 Ibid, hal.190

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelayanan, Bagi Hasil Dan Keyakinan Terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Utama Medan

0 24 123

PENGARUH KUALITAS JASA BANK TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG DI BANK NTB

0 4 2

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan terhadap Kepercayaan Nasabah serta Dampaknya terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri).

3 8 217

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Nasabah Memilih Bank Syariah di Kecamatan Ciputat

1 18 148

PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS DAN TINGKAT PENGETAHUAN BANK SYARIAH PADA SISWA TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH BANK SYARIAH

0 4 118

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 2 14

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Periklanan terhadap Keputusan Nasabah dalam Menabung pada Bank Syariah (Studi Kasus pada BTN Syariah Surakarta)

0 0 24

ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, KELOMPOK REFERENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Pada Nasabah Bank Syariah di Kota Banjarmasin)

0 0 12

ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, PENGETAHUAN NASABAH, PENDAPATAN NASABAH, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi kasus pada nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang) - Test

0 1 203

PENGARUH BUDAYA, PSIKOLOGIS, PELAYANAN, PROMOSI DAN PENGETAHUAN TENTANG PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH (Studi Kakus Pada Nasabah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Khasanah Ummat)

0 0 14