X = Total Skor item pertanyaan variabel X Y = Total Skor hasil kali item X dan Y
2. Uji Reliabilitas
Sedangkan uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data pada dasarnya menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan,
kestabilan dan konsistensi alat tersebut dalam mengunkapkan gejala-gejala tertentu dari sekelompok individu, walaupun dilakuhkan pada waktu yang
berbeda. Uji reliabilitas dilakuhkan dengan membandingkan antara dan
melalui tahapan analisis Cronbach’s Alpha ̇. Rumus yang
digunakan dalam pengujian reabilitas penelitian ini adalah:
44
∑
Keterangan : = Instrumen reabilitas
k = Banyak butir pertanyaan = Varians total
∑ = Jumlah varians butir
3. Uji Regresi Logistik
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik biner atau sering disebut analisis logit, yaitu yang
mempunyai tujuan untuk memperkirakan besarnya probabilitas kejadian tertentu di dalam suatu populasi sebagai suatu fungsi eksplanatori. Regresi
ini menggunakan variabel responterikat berbentuk dummy. Tidak seperti regresi linier biasa, penggunaan regresi logistik memiliki kelebihan dalam
hal pelanggaran beberapa asumsi yang harus ada pada regresi linier biasa seperti asumsi kenormalan dan homokedastisitas. Estimasi nilai Y juga
44
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2004, Hal.
terletak pada range yang sangat luas dapat berada di luar interval 0-1. Dengan demikian secara matematis penggunaan regresi logistik menjadi
lebih mudah digunakan.
45
Variabel responterikat
yang digunakan
dalam regresi
ini dikategorikan. Regresi logistik biner menggunakan variabel respon dikotomi,
yaitu 1 sebagai kejadian dan 0 untuk tidak ada kejadian. Model regresi logistik biner digunakan untuk melihat apakah variabel
tak bebas yang berskala dikotomi Y = 0 dan Y = 1 dipengaruhi oleh variabel bebas baik yang kategorik maupun numerik. Bentuk umum model
peluang regresi logistik dengan k variabel diformulasikan sebagai berikut :
Dimana adalah peluang sukses probabilitas suatu peristiwakasus yang
ditentukan oleh y = 1, adalah nilai parameter.
Fungsi tersebut merupakan fungsi linier sehingga perlu dilakukan transformasi ke dalam bentuk logit agar dapat dilihat hubungan antar variabel
respon dengan penjelas. Dengan melakukan transformasi logit dari phy x , didapat persamaan yang lebih sederhana yang merupakan fungsi linier data
parameter-parameternya, yaitu: [
] Dimana
{ } merupakan resiko dari y = 1 untuk x tertentu. Sedangkan bentuk model pengujian hipotesis dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
45
Konsultan statistik, regresi logistik, 2014, http:konsultanstatistik.com200903regresi- logistik.html?m=1
Dimana : Y
= Keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah Y
= 1; keputusan menabung dengan menggunakan wadiah Y
= 0; keputusan menabung dengan menggunakan mudharabah = Intercep
= Koefisien regresi = Karakteristik bank
= Pengetahuan nasabah tentang bank syariah = Pelayanan dan kepercayaan pada bank syariah
= Objek fisik bank = Error term
Analisis pengkajian hipotesis dengan logit diakuhkan dengan melihat p-value yang muncul. Tingkat signifikansi yang ditetapkan adalah 5
artinya jika niai p-value 0,05 maka hipotesis di terima dan jika nilai p- value 0,05 maka hipotesis ditolak.