Nasabah Pengaruh karakteristik Bank, pengetahuan nasabah, pelayanan dan kepercayaan pada Bank, serta objek fisik Bank terhadap keputusan nasabah menabung di Bank Syariah

lainnya atau dengan cara pemindahbukuan ”. 22 Jadi Giro adalah simpanan di bank yang penarikannya dapat dilakuhkan setiap waktu. Prinsip giro dalam perbankan syariah terdiri dari dua macam, yaitu : a. Berdasarkan prinsip bagi hasilmudharabah, yaitu penarikan yang dilakuhkan sewaktu-waktu akan sulit dilaksanakan karena sifat dari mudharabah yang memerlukan jangka waktu untuk menentukan untung dan rugi. b. Berdasarkan prinsip titipanwadiah, yaitu penarikan dapat dilakuhkan sewaktu-waktu sesuai yang dikehendaki. 2 Tabungan Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakuhkan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan alat lainnya. Jika nasabah hendak mengambil simpanannya dapat datang langsung ke bank dengan membawa buku tabungan, slip pembayaran, atau melalui fasilitas ATM. Sama halnya dengan giro, prinsip tabungan dalam perbankan syariah juga terdiri dari dua macam, yaitu : a. Tabungan wadiah yaitu simpanan yang dapat diambil sewaktu- waktu oleh nasabah, karena prinsip tabungan wadiah hanya titipan. Dalam tabungan wadiah, nasabah tidak menerima bagi hasil tertentu, tapi diperkenakan memberikan bonus. b. Tabungan mudharabah yaitu simapanan sebagai investasi atau mencari keuntungan, tetapi dalam hal ini nasabah tidak dapat menarik simpanannya sewaktu-waktu karena memerlukan jangka waktu dalam menentukan nisbah atau presentase bagi hasil. 23 3 Deposito Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, deposito merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakuhkan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank pada saat 22 Kasmir, Bank dan lembaga keuangan lainnya, Jakarta: Rajawali pers, hal.69 23 Ahmad Rozid dan Rinanda Fitri D, “Variabel Penentu dalam Keputusan Tabungan Mudharabah pada Bank Mandiri Cabang Jember”, Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, Vol.XII, 2013, h.6 jatuh tempo. 24 Sehingga dalam perbankan syariah akan memakai prinsip mudharabah, dengan memberikan imbalan bukan berupa bunga tetapi berupa bagi hasil sebesar nisbah yang telah disepakati diawal akad. Bank dan nasabah masing-masing akan mendapatkan keuntungan. b Produk di bidang penyaluran dana Dalam penyaluran dana secara garis besar terdapat empat katagori penyaluran dana , yaitu : 1. Pembiayaan dengan prinsip jual beli seperti sharfjual beli valuta asing 2. Pembiayaan dengan prinsip sewaijarah 3. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasilmudharabah 4. Pembiayaan dalam akad pelengkap seperti hiwalahalih utang piutang, kafalahgaransi bank, kafalahgaransi bank, qardhpemberian pinjaman dan rahngadai. 25 2. Pengetahuan Nasabah Yaitu bagaimana atau darimana nasabah mempunyai informasi tentang perbankan syariah. Pengetahuan nasabah tentang bank syariah biasanya didapatkan dari informasi anggota keluarga, rekan, atau orang lain yang sudah menggunakan produk dari perbankan syariah atau dari informasi dari promosi pemasaran yang dilakuhkan bank syariah baik melalui brosur, media cetak seperti tabloid, koran atau majalah, atau lewat media internet sehingga nasabah dapat mengetahui produk-produk apa saja yang tersedia di bank syariah. Informasi atau pengetahuan yang lebih tentang bank syariah sangat diperlukan untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap bank syariah. Hal ini sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen antara lain pengalaman belajar dan kelompok anutan. Seorang nasabah akan menentukan tindakan atau pengambilan keputusan membeli setelah konsumen mempelajari produk, merk, dan pelayanan yang dianggap 24 Ibid 25 Candra Utama, “Pengenalan Produk dan Akad dalam Perbankan Syariah”, Jurnal Ekonomi, Vol.13, 2009, h.43

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelayanan, Bagi Hasil Dan Keyakinan Terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Utama Medan

0 24 123

PENGARUH KUALITAS JASA BANK TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG DI BANK NTB

0 4 2

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan terhadap Kepercayaan Nasabah serta Dampaknya terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri).

3 8 217

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Nasabah Memilih Bank Syariah di Kecamatan Ciputat

1 18 148

PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS DAN TINGKAT PENGETAHUAN BANK SYARIAH PADA SISWA TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH BANK SYARIAH

0 4 118

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 2 14

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Periklanan terhadap Keputusan Nasabah dalam Menabung pada Bank Syariah (Studi Kasus pada BTN Syariah Surakarta)

0 0 24

ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, KELOMPOK REFERENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Pada Nasabah Bank Syariah di Kota Banjarmasin)

0 0 12

ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, PENGETAHUAN NASABAH, PENDAPATAN NASABAH, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi kasus pada nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang) - Test

0 1 203

PENGARUH BUDAYA, PSIKOLOGIS, PELAYANAN, PROMOSI DAN PENGETAHUAN TENTANG PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH (Studi Kakus Pada Nasabah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Khasanah Ummat)

0 0 14