10 menggunakan istilah laba atau rugi, melainkan hasil usaha. Laporan keuangan
yang diterbitkan oleh koperasi dapat menyajikan hak dan kewajiban anggota beserta hasil usaha dari dan untuk anggota, disamping dari yang berasal dari
bukan anggota. Hal ini dilakukan oleh karena kegiatan koperasi sendiri cenderung lebih banyak ditujukan kepada kepentingan anggota, baik sebagai pemilik maupun
pelanggan.
2.1.4 Manajemen SDM
Keberhasilan koperasi dalam mengelola keuangan tidak lepas dari peran dari sumberdaya manusia SDM yang turut berperan dalam pengelolaan koperasi
itu sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pola manajemen kinerja SDM yang baik. Manajemen kinerja adalah suatu cara untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik dari suatu organisasi, kelompok dan individu dengan memahami dan mengelola kinerja sesuai dengan target yang telah direncanakan, standar dan
persyaratan kompetensi yang telah ditentukan. Setiap kinerja dibutuhkan suatu evaluasi yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja organisasi
melalui peningkatan dari kinerja SDM. Secara spesifik tujuan dari evaluasi kinerja seperti yang dikemukakan Sunyoto 1999: 1 adalah meningkatkan saling
pengertian antara karyawan kemudian mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik atau
sekurang-kurangnya berprestasi sama dengan prestasi sebelumnya, kemudian memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan
aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karir atau terhadap pekerjaan yang diembannya sekarang dan mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran
masa depan sehingga karyawan lebih termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan potensinya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja yaitu
faktor kemampuan yaitu kemampuan secara psikologis dan secara nyata kemudian faktor motivasi yang diartikan suatu sikap terhadap situasi kerja di lingkungan
organisasinya. Menurut Timple 1992: 31, faktor-faktor kinerja terdiri dari faktor
internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang dihubungkan dengan sifat- sifat seseorang misalnya kinerja seseorang baik disebabkan karena mempunyai
kemampuan tinggi dan seseorang itu tipe pekerja keras, sedangkan seseorang
11 mempunyai sifat jelek disebabkan orang tersebut mempunyai kemampuan rendah
dan orang tersebut tidak memiliki upaya-upaya untuk memperbaiki kemampuannya. Faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
seseorang yang berasal dari lingkungan seperti perilaku sikap, tindakan rekan kerja, bawahan atau pimpinan, fasilitas kerja dan iklim organisasi.
2.2 Analisis Kinerja Keuangan