Aspek Akuntansi Profil KKP ITB

32 diimplementasikan sebagai kebijakan organisasi, demikian sama halnya dengan masukan dari akuntan serta nasehat dan saran dari dewan Pembina dan penasehat menjadi masukan yang sangat penting bagi kepengurusan KKP ITB. Dalam personalia pengurus dan pengawas dipilih oleh Rapat Anggota Tahunan RAT dan selanjutnya pengurus maupun pengawas melakukan pemilihan ketua yang diatur sesuai dengan Berita Acara Rapat Anggota Tahunan KKP ITB. Dari hasil pembagian kuisioner seperti pada lampiran, dengan responden dari anggota menunjukkan bahwa seluruh anggota menyatakan sangat setuju mengadakan rapat anggota yang terdiri dari antara rapat pengurus dengan pengawas dan antara pengurus dengan anggota. Keterlibatan anggota dalam persetujuan dari hasil rapat anggota cukup tinggi, hal itu dilihat dari hasil kuisioner dengan skala sebesar 46,67 persen menyatakan setuju terlibat dalam persetujuan hasil rapat anggota. Jika dilihat dari hasil seluruh variabel hasil penilaian anggota terhadap keterlibatan anggota terlibat pada keputusan yang ada pada Rapat Anggota Tahunan. Hasil dari kuisioner lebih lengkap terdapat di lampiran.

6.1.3 Aspek Akuntansi

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis. Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi yang dapat dihitung dan memberikan suatu gambaran tentang setiap kegiatan usaha yang dijalankan. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajermanajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi. 33 Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Pengelolaan administrasi pembukuan akuntansi sesuai dengan ketentuan, baik proses maupun perlakuan akuntansinya dilaksanakan secara berkesinambungan sesuai dengan aturan pembukuan perkoperasian yang melalui media pembukuan secara manual dan komputerisasi. Seluruh hasil pendapatan disetorkan atau disimpan di Bank. Uang tunai yang ada di Kas dibatasi atau diusahakan sekecil mungkin, hal ini karena uang yang ada didalam Kas digunakan untuk membiayai unit usaha. Selain itu, pinjaman diberikan kepada anggota yang telah memenuhi syarat dan besar pinjaman disesuaikan dengan kemampuan keuangan koperasi atau menggunakan dana dari pihak ke tiga. Dengan kata lain, proses akuntansi memiliki lima hal penting dalam perhitungan keuangan KKP ITB yaitu memiliki dokumen dasar yang berisi tentang bukti dasar yang berupa kuitansi atas transaksi yang terjadi kemudian bukti pendukung seperti formulir permohonan dan formulir pemesanan barang. Yang kedua, dalam proses akuntansi KKP ITB memiliki catatan harian yang dikerjakan dalam Buku Kas Kas Masuk dan Kas Keluar telah diadakan penelusuran pada buku kas tersebut dengan memeriksa setiap transaksi yang dicatat pada kas dari bukti dasar. Ketiga, catatan pembantu yang ditemui pada saat pemeriksaaan adalah buku jurnal, daftar inventaris dan neraca lajur semuanya dimasukkan kedalam laporan dalam RAT. Yang keempat, neraca lajur dibuat untuk mengakomodasi proses dari rekapitulasi buku kas dan buku jurnal untuk membuat laporan neraca setiap empat bulan. Kelima, laporan keuangan yang dibuat oleh setiap unit yang terdiri dari Perhitungan Hasil Usaha PHU dan neraca komparatif, kemudian disatukan kedalam neraca konsolidasi.

6.1.4 Aspek Usaha