Masa Koperasi Karyawan ITB Masa Koperasi Keluarga ITB

24

V. GAMBARAN UMUM

5.1 Profil KKP ITB

5.1.1 Masa Koperasi Karyawan ITB

Gerakan koperasi karyawan ITB telah ada sejak masih berstatus fakultas teknik dengan ketua Sukandi Djajadiharja dan fakultas MIPA UI dengan ketua Abas Rukmana. Kedua koperasi tersebut pada saat itu tidak berbadan hukum dan kelihatannya merupakan cikal bakal terbentuknya koperasi karyawan di ITB. Bapak Sukandi Djajadiharja, menyatakan bahwa setelah kedua koperasi dari dua fakultas itu menjadi satu pada Tahun 1967 kemudian menjadi koperasi yang berbadan hukum No. 810BHDK-101 dengan nama koperasi karyawan ITB yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam dan mengkoordinir penyaluran beras dari pemerintah untuk pegawai negeri dengan ketua Razali, B.A. terhimpun anggota sebanyak 166 orang, yang sebagian besar dari pegawai golongan I dan II.

5.1.2 Masa Koperasi Keluarga ITB

Pada Tahun 1977 sejumlah mahasiswa melontarkan gagasan untuk mendirikan usaha simpan pinjam dikalangan keluarga ITB. Berdasarkan peninjauan Rektor ITB, Prof. Dr. Ing. Iskandar Alisyahbana dengan beberapa mahasiswa pergi ke Jepang dan peninjauan Ir. Soebedo Joesnadi, dengan beberapa mahasiswa ke Malaysia di beberapa koperasi yang ada di Negara tersebut. Akhirnya Tahun 1977 sepakat membentuk koperasi dibawah satu atap civitas akademika ITB. Gagasan tersebut mendapat respon dari warga ITB dan rapat anggota khusus Koperasi Karyawan ITB yang dihadiri oleh wakil tenaga pengajar dan perwakilan mahasiswa ITB yang diselenggarakan pada Tanggal 5 Januari 1978 dan atas restu Rektorium ITB pada saat itu, Dr. Soejana Sapiie, maka berdirilah Koperasi Keluarga Besar ITB KKB ITB dengan badan hukum No. 810ABHDK-101 yang diresmikan Tanggal 14 Januari 1978. Perkembangan pasang surut pada tahun 1986 KKB ITB mengalami kemunduran dan akhirnya Tahun 1988 koperasi ini tidak dapat mengemban fungsinya lagi karena faktor rendahnya partisipasi anggota dan pengurus dalam mengelola koperasi secara profesional, badan pemeriksa yang ditunjuk kurang 25 berfungsi, dan yang paling besar yaitu adanya keinginan anggota untuk menarik kembali uang simpanan secara serempak selain pembukuan yang kurang dibenahi.

5.1.3 Masa Koperasi Pegawai Negeri ITB