perundang- undangan sudah diperhatikan dan dipenuhi, misalnya ketentuan mengenai laporan keuangan dan perpajakan, ketentuan mengenai konsumen,
perburuhan, persaingan usaha dan sebagainya. 4.
Independency Kemandirian Kemandirian adalah suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara
professional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang beraku
dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Prinsip ini menegaskan bahwa direksi dan komisaris dalam menjalankan tugasnya haruslah mendahulukan kepentingan
dan usaha perseroan. 5.
Fairness Kewajaran Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak
stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang- undangan yang beraku. Kewajaran baru akan dapat bila mendapat kejelasan dan
keterbukaan.
1.5.1.3. Manfaat Good Corporate Governance.
Tentunya ada manfaat yang akan diperoleh dari melaksanakan good corporate governance ini, ketiga manfaat itu menurut Aldrige 2008: 7 yaitu :
1. Terhindar dari praktek KKN dalam perusahaan, sehingga akan
mengahasilkan perusahaan yang bersih dan sehat. 2.
Meningkatnya Kinerja Perusahaan. 3.
Meningkatkan citra perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
1.5.1.4. Tahapan Penerapan Good Corporate Governance.
Di dalam penerapan Good Corporate Governance terdapat beberapa tahapan agar dapat dilaksanakan dengan maksimal seperti yang dinyatakan Susilo
dan Simarmata 2007: 139 , dalam bukunya good corporate governance pada bank , yakni :
1. Persiapan penerapan GCG
Tujuannya adalah mempersiapkan pelaksanaan GCG yang sistematis dan terstruktur, sehingga pelaksanaanya dapat berjalan dengan mulus,
efisien dan efektif. 2.
Tahap GCG Good Corporate Governance Tujuannya memenuhi semua ketentuan penerapan GCG yang berlaku ,
aktivitas utamanya adalah penyusunan pedoman GCG sesuai dengan tuntutan perundang-undangan.
3. Tahap GGC Good Governed Corporate
Tujuannya adalah pelaksanaan prinsip-prinsip GCG pada semua proses bisnis dengan didukung oleh tersedianya pedoman perusahaan dari
tigkat manajemen puncak hingga tingkat operasional. 4.
Tahap GCC. Good Corporate Citizen Dalam tahap ini perusahaan sudah menjadikan prinsip-prinsip GCG
menjadi bagian dari budaya perusahaan. Salah satu cirinya adalah dengan dilaksanakannya corporate social responsibility.
Universitas Sumatera Utara
I.5.1.5 Tujuan Good Corporate Governance
Dalam melaksanakan sesuatu hal pastinya ada tujuan yang ingin dicapai, begitu juga dengan pelaksanaan good corporate governance ada beberapa macam
tujuan yang hendak di capainya tujuan-tujuan tersebut menurut Aldridge 2008: 5 adalah :
1. Melindungi hak dan kepentingan pemegang Saham, non pemegang
saham dan para stakeholders. Didalammya ada keterbukaan, sehingga hak dan kepentingan dapat diketahui dan dilaksanakan oleh setiap
unsur di dalam korporasi.Meningkatkan nilai perusahaan dan para pemegang saham.
2. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara menjalankan prinsip
transparansi, kemandirian, akuntabilitas , pertanggung jawaban dan keadilan agar perusahaan dapat dikelola secara professional.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja Dewan pengurus dan
Dewan direksi dan manajemen perusahaan.Terlaksananya kerja sesuai dengan peraturan dan harapan yang ada serta tepat dari segi guna,
waktu dan biaya. 4.
Meningkatkan mutu hubungan dewan direksi dengan manajemen puncak perusahaan. Mendorong agar pengelola perusahaan dalam
membuat kebijakan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta kesadaran akan adanya tangggung jawab sosial perusahaan terhadap pemangku kepentingan.
Universitas Sumatera Utara
5. Meningkatkan Kontribusi perusahaan dalam perekonomian
nasional.Yakni dengan memperoleh laba yang baik, sehinngga dapat memberikan keuntungan kepada Negara.
6. Menjadikan perusahaan sebagai warga korporasi negara yang baik.
Dengan menjadikannya sebagai perusahaan yang kuat , mampu bersaing, dan mampu menerapkan kebiasaan bisnis yang sehat.
I.5.2 . Corporate Social Responsibility I.5.2.1. Definisi Corporate Social Responsibility